Cita Rasa dari Madrid
ERRE & Urrechu Jakarta, restoran Spanyol bergaya sophisticated, siap membuka pintunya untuk umum pada 13 Juni 2025. Terletak di kawasan prestisius Kuningan, tepatnya di dalam Gran Meliá Jakarta, restoran ini menghadirkan kehangatan, jiwa, dan semangat dari cita rasa Basque ke tengah-tengah dinamika kota metropolitan.
Dipimpin oleh Chef Iñigo Urrechu, seorang maestro kuliner asal Basque yang telah sukses membangun reputasinya melalui restoran ERRE & Urrechu di Madrid, Barcelona, dan Marbella, kehadiran restoran ini menandai langkah perdana sang chef di Asia Tenggara. Filosofi kuliner yang ia usung menekankan pentingnya kualitas bahan terbaik, teknik memanggang dengan api langsung, serta menciptakan koneksi emosional antara makanan dan pengalaman bersantap. Chef Iñigo menyebut Jakarta sebagai kota penuh energi dan antusiasme terhadap kuliner global, menjadikan ibu kota Indonesia sebagai lokasi ideal untuk membawa “panggung” kuliner khas Spanyol yang otentik dan penuh semangat.
Di dapur ERRE & Urrechu Jakarta, peran penting dipegang oleh Chef Alejandro García Martín, head chef asal Spanyol yang telah berkecimpung di dunia kuliner internasional selama lebih dari 15 tahun. Di bawah arahan langsung Chef Iñigo, Chef Alejandro menghadirkan konsep ERRE yang mengutamakan teknik memasak dengan api langsung, kesegaran bahan, dan penyajian yang elegan namun tetap mengedepankan keaslian rasa. Baginya, kejujuran pada bahan adalah inti dari segala sesuatu yang disajikan.
Sisi lain yang membuat ERRE & Urrechu Jakarta begitu menonjol adalah desain interiornya. Dirancang oleh CMV Architects, studio arsitektur asal Spanyol yang telah menangani ratusan proyek global, konsep ruang restoran ini merupakan penghormatan terhadap budaya Mediterania yang diinterpretasikan secara modern. Ruang makan yang terbuka dirancang untuk membangkitkan semangat kebersamaan khas Spanyol. Di tengah ruangan, berdiri sebuah pohon zaitun simbolis yang menjadi pusat perhatian melambangkan perdamaian sekaligus akar budaya. Elemen ini dikelilingi oleh pencahayaan hangat, lantai kayu, dan furnitur kulit berwarna tanah yang menciptakan atmosfer yang hangat, bersahabat, namun tetap berkelas.
Salah satu daya tarik utama adalah dapur terbuka dengan live-fire kitchen, memungkinkan para tamu melihat langsung proses memasak dengan api, yang bukan hanya menunjukkan keahlian, tetapi juga memberikan kedekatan emosional antara chef dan pengunjung. Nuansa rustik yang ditampilkan lewat penggunaan batu alam, bata, besi tempa, serta meja kayu solid dan kursi berbalut kain tekstur menambah sentuhan tradisional dalam desain kontemporer yang elegan.
CMV Architects sendiri dikenal atas keahliannya dalam mendesain proyek hospitality di berbagai negara, termasuk beberapa properti ternama di Asia seperti Paradisus Bali, Gran Meliá Jakarta, Melia Ho Tram, dan Soleil Ha Long by Wyndham. Di ERRE & Urrechu Jakarta, mereka berhasil memadukan karakter Spanyol dengan nuansa lokal secara halus namun bermakna.
Lebih dari sekadar restoran, ERRE & Urrechu Jakarta hadir sebagai destinasi kuliner yang menyatukan teknik, rasa, dan estetika dalam sebuah ruang yang menghidupkan pengalaman bersantap dengan cara yang baru. Beroperasi secara independen meskipun berada di dalam hotel bintang lima, restoran ini diharapkan menjadi perbincangan hangat dan tujuan utama para pencinta kuliner yang mencari cita rasa otentik dengan sentuhan modern.