Red Velvet Terbuat dari Apa? Ini Penjelasannya!

Red velvet, salah satu rasa makanan populer ini pasti punya banyak penggemar. Jangan-jangan kamu salah satunya? Red velvet diyakini sudah dikenal sejak tahun 1800-an. Resep awalnya merujuk pada jenis kue yang juga dikenal dengan nama kue beludru merah dalam bahasa Indonesia.

Seiring perkembangan, resep red velvet kian menyebar. Rasanya yang memang manis dan enak, cocok dijadikan bahan utama ataupun campuran beragam makanan dan minuman lain. Oleh karena itu, dibuatlah beragam jenis dessert seperti es krim, milkshake, puding, hingga berbagai jenis kue. Jadi, gak heran jika red velvet begitu populer dan diminati. Akhirnya, kini red velvet tidak hanya merujuk pada jenis kue, tetapi juga dapat merujuk pada jenis rasa.

Red velvet juga terkenal akan teksturnya yang lembut dan langsung lumer begitu masuk ke mulut. Sekilas rasanya mirip sekali dengan kue cokelat, namun tidak begitu pekat. Ada sensasi rasa unik pada red velvet yang membuat kita bertanya-tanya, sebetulnya jenis rasa apakah red velvet dan terbuat dari apa? Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut penjelasan selengkapnya.

Apa itu red velvet?

Red velvet adalah hasil dari campuran beberapa bahan utama yaitu bubuk kakao, buttermilk, dan white vinegar. Campuran tiga bahan utama tersebut merupakan sumber dari rasa unik red velvet dan menghasilkan tekstur yang mirip dengan cokelat, tetapi lebih lembut dan moist.

Sedangkan, warna merah pada awalnya didapatkan dari bubuk cokelat yang mengandung antosianin. Warna ini sebetulnya adalah warna cokelat terang kemerahan.

Seiring perkembangannya, ciri khas warna merah mahoni pada red velvet juga bisa didapatkan dari ekstraksi buah bit yang menghasilkan tampilan cantik dan menggiurkan. Buah bit merupakan sejenis tanaman umbi-umbian bewarna merah yang tumbuh mengakar di bawah tanah.

Apakah red velvet sama dengan cokelat?

Sama-sama terbuat dari bubuk kakao, dan memiliki rasa dan tekstur yang cenderung mirip, lalu apa bedanya red velvet dengan cokelat? Meski mirip, rasa cokelat pada red velvet tidak sepekat cokelat karena menggunakan bubuk kakao yang lebih sedikit. Selain itu, red velvet memiliki campuran bahan lain yakni buttermilk yang memberikan rasa manis. 

Selain rasa, dari segi tekstur, red velvet cenderung lebih lembut dibanding cokelat. Red velvet seringkali digunakan untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy pada makanan.

Hal terpenting yang membedakan red velvet dengan cokelat adalah karakteristik warna merah mahoni yang didapat dari bubuk cokelat muda. Untuk warna merah yang lebih terang dan nyata, digunakan juga ekstrak buah bit atau penghasil warna merah lain pada resep red velvet.

Kini, kamu sudah tahu apa itu red velvet dan juga bahan-bahan pembuatnya. Sebagai tambahan, red velvet cocok sekali dipadukan dengan cream cheese, lho! Perpaduan rasa manis dan tektur lembut red velvet bertemu dengan cream cheese yang gurih, tentunya akan sangat memanjakan lidahmu. Bisa jadi referensi dessert akhir pekan kamu, nih!

Baca Juga: 15 Inspirasi Kue Pernikahan Sederhana Tapi Elegan, Super Cantik!