Resep Bakpao Lembut dan Mengembang Sempurna, Anti Gagal!

Intip rahasia agar bakpao mulus dan mengembang

Resep Bakpao Lembut dan Mengembang Sempurna, Anti Gagal!

penulis:

Yummy Official

Bagikan:

Bakpao adalah salah satu jajanan populer yang terbuat dari tepung terigu yang diberi ragi dan diisi beragam bahan. Berasal dari daratan China, bakpao awalnya memiliki isian daging babi. Kata bakpao sendiri diserap dari bahasa Hokkien, di mana bak berarti daging dan pao berarti bungkus. 

Nah, di Indonesia, bakpao dibuat dengan banyak variasi isian, seperti isian kacang hijau, kacang merah, daging ayam, hingga cokelat, keju, atau stroberi. Resep bakpao kukus sebetulnya cukup mudah untuk dipraktikkan di rumah.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencobanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya bakpao bertekstur lembut. Nah, di artikel ini Yummy App sudah menyiapkan tips dan resep bakpao lembut dan mengembang. Yuk, simak!

Penyebab bakpao berkerut

Terkadang tampilan makanan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan selain rasa. Tampilan juga memegang peranan penting agar makanan yang disajikan menarik banyak orang untuk tergiur mencicipinya.

Salah satu permasalahan yang kerap ditemui saat membuat bakpao adalah hasil akhir yang tidak mulus dan mengkerut. Selain itu, bakpao juga berwarna kekuningan atau mudah sobek. Nah, untuk mengatasinya, beberapa tips di bawah ini bisa kamu perhatikan dan ikuti sebelum mulai membuat adonan.

1. Perbandingan ragi dengan terigu yang tidak tepat

1. Perbandingan ragi dengan terigu yang tidak tepat

Penggunaan terigu yang terlalu banyak dengan ragi yang terlalu sedikit atau sebaliknya, dapat menyebabkan kerutan pada bakpao. Untuk hasil yang baik, setiap 250 gram tepung terigu dapat menambahkan kurang lebih 3 gram ragi.

Penggunaan tepung terigu protein rendah juga lebih disarankan. Hal ini untuk menghasilkan warna putih mulus pada bakpao. Jika menggunakan tepung terigu protein sedang, warna yang akan keluar nantinya akan sedikit kekuningan.

2. Proofing yang kurang baik

2.

Proofing adalah mendiamkan adonan supaya mengembang hingga dua kali lipat dari ukuran awal setelah didiamkan di suhu ruang. Teknik proofing dilakukan dengan membagi adonan ke dalam ukuran siap kukus. Biasanya, satu bagian memiliki berat 35-50 gram.

Cara melakukan proofing adalah dengan membagi adonan, bulatkan, lalu susun di atas wadah dengan dialasi menggunakan kertas roti. Tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan kembali sampai adonan mengembang dan rileks.

Perhatikan juga waktu proofing. Mendiamkan adonan terlalu lama dapat menyebabkan bakpao mengkerut saat sudah matang. Sesuaikan juga dengan suhu ruangan, apabila suhu cukup panas, diamkan selama maksimal 15 menit. Jika suhu sedikit sejuk diamkan hingga maksimal 20 menit.

Proofing adalah kunci dari adonan yang gembul dan mengembang, jadi jangan sampai terlupa atau keliru dalam melakukannya. Untuk hasil maksimal, lakukanlah proofing 2 kali.

3. Isian yang terlalu banyak atau basah

3. Isian yang terlalu banyak atau basah

Perhatikan takaran isian yang dimasukkan ke dalam adonan. Memasukkan terlalu banyak isian, atau isian yang terlalu basah, dapat menyebabkan kulit bakpao menjadi tipis. Hal ini menjadi pemicu kerutan pada bakpao, atau bahkan kulit bakpao dapat sobek.

Selain itu, hati-hati saat memipihkan adonan. Pipihkan bagian pinggirnya saja, dan biarkan bagian tengah sedikit tebal untuk dapat menampung isian.

4. Air kukusan yang terlalu banyak

4. Air kukusan yang terlalu banyak

Perhatikan air yang digunakan ketika mengukus adonan. Jangan sampai menggunakan terlalu banyak air karena saat air mendidih, air akan naik dan dapat mengenai bakpao yang sedang dikukus sehingga bakpao menjadi basah.

Setelah mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan bakpao dengan tampilan yang cantik, kini saatnya kamu menyiapkan catatan. Berikut rekomendasi resep  bakpao kukus lembut yang bisa kamu coba di rumah.

Baca Juga: Cara Membuat Roti Pisang Goreng dan Bolu Kukus Pisang, Dijamin Lezat! 

Resep bakpao lembut dan mengembang

Bahan Utama

  • 500 gr tepung terigu protein rendah
  • 100 gr gula pasir
  • 6 gr ragi instan
  • 1/2 sdt baking powder
  • 250 ml air suhu ruang
  • 40 gr mentega putih/ margarin/ 2 sdm minyak sayur
  • 1/2 sdt garam
  • Isian sesuai selera

Cara Memasak

  1. Masukkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan baking powder, lalu aduk merata.
  2. Tuangkan sedikit demi sedikit air sambil diaduk atau mixer hingga tercampur rata.
  3. Masukkan mentega putih atau margarin dan garam, kemudian mixer dan uleni hingga kalis.
  4. Istirahatkan selama 15 menit setelah adonan kalis. Tutup dengan serbet bersih.
  5. Bagi adonan ke dalam beberapa bagian dengan masing-masing bagian seberat 50 gram atau sesuai selera.
  6. Uleni kembali masing-masing bagian adonan sebentar, rounding, kemudian pipihkan bagian pinggirnya dan biarkan bagian tengah sedikit tebal untuk menjaga isian di dalamnya.
  7. Masukkan isian sesuai selera ke dalam adonan.
  8. Tutup adonan, bulatkan kembali dengan hati-hati, dan alasi dengan kertas roti.
  9. Susun adonan dan istirahatkan kembali selama 15-20 menit, tutup dengan serbet bersih.
  10. Sembari menunggu adonan mengembang, didihkan air di dalam kukusan. Setelah itu, kukus adonan selama maksimal 12 menit. Alasi atau bungkus tutup kukusan dengan kain bersih.
  11. Keluarkan bakpao dari dalam kukusan, biarkan dingin sebentar di suhu ruang, lalu sajikan.

Itu dia cara mudah dan resep bakpao lembut dan mengembang yang bisa kamu praktikkan. Tidak terlalu sulit, bukan? Pastinya bisa langsung praktik di rumah. Yuk, mulai siapkan bahan-bahannya!

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Yummy Official

Yummy Official

Bakpao Telur Asin

Resep Teruji

Bakpao Telur Asin

(4.6)

577,9 Kj

24 rb

Artikel Lainnya di kuliner