10 Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Kesehatan ibu hamil adalah prioritas utama selama kehamilan, dan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pola makan. Meskipun banyak buah-buahan yang menyehatkan, ternyata ada beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil dan sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

Di artikel ini, akan Yummy App bahas beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil dan sebaiknya dihindari. Serta alasannya hingga dapat menjadi risiko bagi kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang.

1. Nanas

ilustrasi buah nanas (pexels.com/Jessica Laws)

Buah pertama yang dilarang untuk ibu hamil adalah nanas. Melansir Halodoc, buah nanas dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung enzim bromelain yang dapat mengganggu keseimbangan protein dalam tubuh dan berpotensi memicu perdarahan.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya dengan jumlah yang wajar, tidak lebih dari 200 gram per hari. Meskipun demikian, nanas juga kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan zat besi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Durian

ilustrasi buah durian (pexels.com/truthseeker08)

Selanjutnya, durian.  Sebetulnya buah durian memiliki kandungan yang baik dan menyehatkan. Misalnya adalah senyawa aktif seperti organi-sulfur dan tryptophan, juga terdapat antioksidan, antimikroba, serta antibakteri.

Namun, alasan durian sebagai buah yang dilarang untuk ibu hamil adalah karena terdapat nutrisi yang bisa memicu kemungkinan tekanan darah tinggi. Hal ini dapat berakibat preeklampsia yang adapat memicu pendarahan dan keguguran.

Karenanya, disarankan bagi ibu hamil hanya mengonsumsi 2 sampai 3 biji buah saja atau tidak lebih dari 250 gram perhari.

3. Pepaya muda

ilustrasi buah pepaya muda (pixabay.com/EugenioAlbrecht)

Kandungan papain pada pepaya muda dapat memicu sakit perut hingga kontraksi rahim. Ini yang membuat buah pepaya menjadi salah satu buah yang dilarang untuk ibu hamil. Kondisi tersebut bisa berdampak pada persalinan dini, bahkan keguguran.

Cara kerja papain mirip dengan prostaglandin, yaitu hormon yang dapat menginduksi atau merangsang kontraksi saat persalinan. Jika ingin mengonsumsi pepaya, pastikan memilih buah yang sudah matang. 

Baca Juga: 5 Minuman Penghilang Mual Saat Hamil, Atasi Morning Sickness

4. Nangka

ilustrasi buah nangka (pixabay.com/Dezalb)

Untuk nangka, sebetulnya kadar gula pada buah ini tergolong kategori sedang. Akan tetapi, jika dikonsumsi berlebihan, maka akan terjadi lonjakan glukosa dalam tubuh, terlebih bagi ibu hamil dengan risiko diabetes. 

Kemudian, disarankan pula untuk menghindari konsumsi buah nangka yang telah mengalami proses fermentasi. Hal ini dikarenakan kandungan alkoholnya yang dapat membahayakan perkembangan otak bayi, kelahiran prematur, dan dampak negatif pada perkembangan fisik, mental, serta emosional anak ke depannya.

5. Pare

ilustrasi pare (pixabay.com/Paresh85)

Buah yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil yang terakhir adalah pare. Menurut Alodokter, pare dipercaya dapat menyebabkan kontraksi rahim berdasarkan penggunaannya dalam pengobatan tradisional untuk aborsi.

Namun, hingga saat ini, belum ada studi yang secara pasti menyebutkan bahwa pare bisa menyebabkan keguguran. Karenanya, ibu hamil lebih baik konsumsi pare dalam jumlah wajar tanpa risiko besar.

Selain itu, pare juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Jadi bagi ibu hamil yang memiliki diabetes, disarankan untuk tidak mengonsumsinya. 

Asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangat memengaruhi kondisi dirinya dan bayi yang dikandungnya. Karenanya, penting untuk ibu hamil mengetahui fakta-fakta di balik buah-buahan yang biasa kita makan.

Lebih dari itu, Sobat Yummy juga bisa konsultasi ke dokter kandungan terkait rekomendasi asupan makanan untukmu!