Acar kuncup bunga yang unik dan banyak nutrisi
Ada yang pernah dengar atau lihat buah satu ini? Bagi kamu yang suka menyantap salad, pizza, atau sandwich mungkin tidak asing dengan capers. Di luar negeri, tepatnya di Mediterania, bahan makanan yang berasal dari kuncup bunga ini kerap digunakan untuk memperkuat rasa lezat pada beberapa hidangan.
Bentuknya kecil dengan rasa asin dan asam yang tajam. Kerennya lagi, kuncup bunga satu ini kaya antioksidan dan dapat mengatasi diabetes, lho! Mau tahu lebih detail mengenai si kuncup capers? Yuk, simak artikel Yummy App kali ini dan kamu akan takjub dengan manfaatnya.
Capers adalah kuncup bunga dari tanaman spesies Capparis spinosa. Tanaman ini sejenis semak, tapi saat ini banyak dijadikan sebagai tanaman hias yang cantik.
Capers atau kaper tumbuh subur di wilayah Mediterania, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani. Kuncup bunganya dapat dimakan, bentuknya kecil dengan warna hijau olive, dan biasanya di olah menjadi asinan atau acar yang direndam pada air asin.
Menurut foodnetwork.com, kuncup bunga capers memiliki rasa asam seperti lemon dan asin gurih seperti zaitun, tapi dengan aroma bunga yang khas. Sehingga bahan acar satu ini sering dimasak menjadi saus, sebagai hidangan pelengkap seafood, ataupun topping pada pizza ataupun pasta.
Dilansir dari Healthline, satu sendok makan atau setara dengan 9 g dari capers kaleng mengandung, 0,2 g protein, 0,3 g fiber, 0,4 g karbohidrat, 9% sodium, 2% vitamin K, 4% tembaga, 1% riboflavin, 1% magnesium, dan 1% zat besi.
Jumlah dan ragam nutrisi ini merupakan capers yang sudah di olah menjadi acar. Nutrisi-nutrisi tersebutlah yang menghadirkan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh yang akan kamu dapat jika mengonsumsi capers.
Baca Juga: Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Cek Faktanya!
Lalu, apa saja kebaikan yang terdapat pada buah capers? Berikut beberapa di antaranya.
Capers merupakan bahan makanan yang menjadi sumber antioksidan sangat baik. Maka dari itu capers dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Antioksidan dalam capers pun sebagai antiinflamasi, sehingga melindungi organ tubuh dari peradangan hingga mencegah dari penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan diabetes. Asupan antioksidan yang baik juga mampu menyegarkan tubuh layaknya mengonsumsi suplemen makanan.
Manfaat selanjutnya dari capers adalah dapat mengatasi diabetes. Disebutkan dalam laman Healthline, bahwa pada beberapa penelitian membuktikan dengan mengonsumsi ekstrak capers 3 kali sehari, secara ampuh dapat menurunkan kadar gula darah dalam tuuh.
Tidak hanya itu, capers juga mengurangi penyerapan karbohidrat berlebih, hingga menjaga kesehatan pankreas dalam memproduksi insulin yang baik untuk mengontrol gula darah.
Penurunan berat badan bagi sejumlah orang mungkin menjadi hal yang bermanfaat untuk kesehatan. Terlebih untuk Sobat Yummy yang sedang diet kalori.
Nah, si bunga kuncup ini memiliki kadar kalori yang sangat sedikit. Sehingga bisa digunakan sebagai pengganti bahan berkalori tinggi untuk penambah rasa pada hidangan, dengan begitu Sobat Yummy bisa mengurangi konsumsi kalori yang berlebih dan mendukung program penurunan berat badanmu.
Olahan capers terbagi menjadi dua, yaitu acar dan diekstrak menjadi suplemen herbal. Umumnya, capers acar memiliki kandungan sodium atau garam yang tinggi, sehingga bila dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti kanker perut.
Maka dari itu penggunaan capers acar pada makanan hanya sebagai sebagai bahan pelengkap atau topping, bukan sebagai bahan dasar. Batas konsumsi yang diperbolehkan capers jenis ini hanya 2–8 g per hari.
Sedangkan capers suplemen, merupakan ekstrak pure dari kuncup bunga capers yang pastinya tidak mengandung sodium yang berlebih. Biasanya suplemen ini bermanfaat untuk menyembuhkan diabetes melitus tipe 2.
Ekstrak capers memiliki batasan konsumsi 400–1.200 mg sebanyak 3 kali sehari. Akan tetapi dosis tersebut tergantung pada usia hingga kondisi kesehatan pasien.
Nah, itulah serba-serbi dari si kuncup bunga mungi, capers. Perlu diperhatikan lagi saat mengonsumsinya, ya! Meskipun banyak nutrisi bermanfaat, tapi capers olahan cenderung memiliki garam yang tinggi. Membaca label makanan dan instruksi pada kemasan sangat dibutuhkan sebelum kamu mengonsumsinya.
Baca Juga: Buah yang Dilarang untuk Penderita Diabetes, Sebaiknya Dihindari!