Berapa Jumlah Kalori Putih Telur Rebus? Kenali Juga Manfaatnya!

Bagi seseorang yang sedang dalam program diet, pasti akan memperhatikan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Kalori sendiri merupakan suatu energi yang di dapat dari mengonsumsi makanan ataupun minuman.

Dilansir dari Alodokter, pada umumnya kalori dapat ditemukan pada makronutrien karbohidrat. Jika seseorang mengonsumsi kalori berlebihan akan menyebabkan kenaikan berat badan. Maka dari itu Sobat Yummy yang sedang dalam program diet dianjurkan untuk sedikit mengonsumsi makanan berkalori atau berkarbohidrat tinggi, dan lebih banyak asupan protein.

Telur merupakan sumber protein dan memiliki sejumlah kandungan gizi keren lainnya, baik bagian putih ataupun kuning. Tapi, putih telur sudah sangat populer dikalangan penggiat diet sebagai asupan sumber protein paling baik. Terlebih lagi kalori dalam putih telur terbilang sedikit.

Dalam misi mendapatkan manfaat putih telur secara optimal, kamu bisa mengolahnya dengan cara direbus agar tidak mengurangi atau merusak kandungan baik di dalamnya. Tapi berapa, sih, jumlah protein maupun kalori putih telur rebus? Jika mau tahu lebih detail, Sobat Yummy harus simak rangkuman dibawah ini. Cekidot!

Kalori pada Putih Telur Rebus

Putih telur rebus dianggap sangat baik dikonsumsi oleh seseorang yang sedang diet. Rendahnya kalori yang terkandung di dalamnya dapat mendukung penurunan berat badan.

Dilansir dari FatSecret, sebesar 100 gram putih telur rebus mengandung sekitar 52 gram kalori dengan 0 gram lemak, atau setara dengan 17 kalori pada 1 butir telur bagian putihnya saja. Nilai ini lebih kecil, dibandingkan dengan kuning telur rebus sebesar 100 gram yang mengandung sekitar 322 gram kalori, dengan 32 gram lemak.

Meskipun keduanya sama-sama sumber protein, tapi putih telur lebih rendah kalori dan lemak. Sehingga putih telur cocok dikonsumsi untuk seseorang dalam program diet maupun pengidap kolestrol.

Protein pada Putih Telur Rebus

Selain diet, kamu juga memiliki program dalam pembentukan otot? Kamu bisa rutin mengonsumsi putih telur, lho, Sobat Yummy! Faktanya, massa otot selain dengan rutin melakukan workout, juga dapat terbentuk jika kamu rutin mengonsumsi makanan kaya akan protein, seperti  putih telur. Dalam 100 gram putih telur terdapat 11 gram protein.

Selain itu, kandungan baik lainnya yang ada dalam putih, yakni kalsium, kalium, antioksidan, magnesium, vitamin B2, vitamin B5, hingga vitamin C. Sehingga tidak hanya cocok untuk program diet dan menambah massa otot, makanan ini juga menyimpan segudang manfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Berapa Menit Merebus Telur agar Setengah Matang atau Matang?

Manfaat Mengonsumsi Putih Telur

1. Menjaga kadar kolestrol

ilustrasi pemeriksaan kolesterol (unsplash.com/hush naidoo jade photography)

Banyak yang salah kaprah, bahwa mengonsumsi telur dapat meningkatkan kolestrol. Faktanya tidak semua bagian telur dapat meningkatkan kolestrol, seperti putih telur. Bagian telur ini mengandung sedikit kalori dan lemak sehingga tidak mendukung penumpukan kadar kolestrol dalam tubuhmu.

2. Mencegah hipertensi

ilustrasi pemeriksaan tensi (unsplash.com/mockup graphics)

Selain rendah kalori dan lemak, manfaat lainnya yakni, putih telur mengandung mineral kalium, yang mampu mengendalikan tekanan darah. Dalam studi terbitan oleh Jurnal Kedokteran Klinik (2016), asupan kalium terbukti dapat menurunkan resistensi vaskular pada tubuh, sehingga tekanan darah tetap terjaga stabil.

3. Sebagai antioksidan

ilustrasi infus (unsplash.com/marcelo leal)

Putih telur mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh. Mineral esensial berupa selenium yang ada pada putih telur menjadi antioksidan kuat. Antioksidan ini mampu menjaga tubuhmu dari radikal bebas, hingga mencegah penyakit kronis, seperti kanker ataupun penyakit jantung.

Tingginya kadar protein, hingga rendahnya kandungan kalori dan lemak, membuat putih telur menjadi makanan sehat dengan manfaat yang mampu mendukung kualitas kesehatan tubuhmu. Tapi Sobat Yummy harus perhatikan kadar asupan yang diperbolehkan dalam mengonsumsi putih telur, baik sedang dalam program ataupun tidak. Karena bagaimanapun, sesuatu yang berlebihan maka menimbulkan efek yang buruk.

Baca Juga: Wajib Tahu Cara Memilih Telur yang Baik, untuk Dapatkan Kualitasnya!