Kalorinya tergolong tinggi, lho!
Sobat Yummy, apakah kamu tahu berapa kalori yang terkandung dalam tempe goreng? Tempe goreng memang menjadi camilan dan lauk lezat yang sering dinikmati oleh banyak orang.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa tempe goreng juga mengandung kalori tertentu. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui jumlah kalori dalam tempe goreng agar dapat mengonsumsinya dengan bijak.
Yuk, cari tahu bersama berapa jumlah kalori dalam tempe goreng, serta bagaimana cara memasaknya yang sehat.
Menurut FatSecret, setiap 100 gram tempe goreng mengandung sekitar 193 kalori. Jumlah tersebut tergolong tinggi, sehingga kamu perlu memerhatikan konsumsinya.
Namun, jumlah kalori tempe goreng juga dapat bervariasi. Tergantung cara penggorengan, jenis minyak yang digunakan, dan bumbu pelengkap yang ditambahkan.
Jika tempe goreng dimakan sebagai camilan atau makanan pendamping, kita perlu memperhatikan porsi yang dikonsumsi agar tidak berlebihan dalam asupan kalori.
Namun, perlu diingat bahwa kalori dalam tempe goreng berasal dari lemak dan karbohidrat. Oleh karena itu, jika ingin menjaga berat badan atau mengurangi asupan kalori, sebaiknya mengonsumsi tempe goreng dalam jumlah terbatas.
Pilihan lainnya yaitu mencoba opsi memasak tempe goreng rendah kalori. Kamu dapat menggunakan sedikit minyak saat menggoreng tempe, atau memakai oven atau air fryer yang lebih sehat.
Selain itu, cara penyajian juga mempengaruhi jumlah kalori dalam tempe goreng, lho. Misalnya, jika disajikan dengan saus atau bumbu berat, tentu jumlah kalorinya akan bertambah.
Sebagai alternatif, kamu dapat menyajikan tempe goreng dengan saus rendah lemak atau menambahkan rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, atau lada untuk memberikan rasa tanpa menambah kalori yang berlebihan.
Selain kalori, tempe goreng juga mengandung beberapa zat gizi penting. Dalam 100 gram tempe goreng, terdapat kandungan protein sekitar 19-20 gram yang berasal dari kedelai.
Protein sangat penting bagi tubuh sebagai bahan pembangun sel-sel tubuh dan berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Selain itu, tempe goreng juga mengandung serat pangan sekitar 5 gram. Serat pangan berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Tidak hanya itu, tempe goreng juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kalsium penting untuk kekuatan tulang dan gigi, sedangkan fosfor berperan dalam pembentukan jaringan tubuh dan fungsi syaraf. Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membentuk sel darah merah yang sehat.
Tidak ketinggalan vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, B2, dan B3 juga akan kamu dapatkan dari tempe goreng. Di mana, vitamin B kompleks berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf, melancarkan metabolisme energi, dan membantu fungsi otak yang baik.
Dengan kandungan gizi yang lengkap ini, tempe goreng dapat menjadi camilan yang bergizi dan mengenyangkan.
Baca Juga: 12 Olahan Tempe Terlezat untuk Lauk Makan
Selain enak dan bergizi, tempe goreng memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:
1. Sumber Protein Nabati
Tempe goreng terbuat dari kedelai yang kaya akan protein nabati. Protein nabati sangat berguna bagi mereka yang menjalankan diet vegetarian atau vegan, serta bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging.
2. Mengandung Probiotik
Fermentasi dalam proses pembuatan tempe menghasilkan bakteri baik atau probiotik. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
3. Menyediakan Serat Pangan
Tempe goreng mengandung serat pangan yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat pangan membantu mengatur fungsi pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
4. Sumber Zat Gizi
Tentunya, kamu bisa menemukan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh pada tempe goreng. Kandungan zat gizi ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
5. Mengandung Fitonutrien
Tempe goreng mengandung fitonutrien seperti isoflavon yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Fitonutrien dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.
Jika kamu ingin mengonsumsi tempe goreng tetapi tetap ingin menjaga asupan kalori, berikut beberapa tips memasak tempe goreng rendah kalori.
1. Gunakan Minyak Secukupnya
Gunakan minyak secukupnya saat menggoreng tempe. Hindari menggunakan minyak terlalu banyak yang dapat meningkatkan asupan kalori.
2. Gunakan Teknik Penggorengan yang Sehat
Coba gunakan teknik menggoreng makanan yang sehat seperti menggunakan oven atau air fryer. Dengan metode ini, kamu dapat mengurangi jumlah minyak yang digunakan.
3. Kurangi Bumbu Tambahan
Hindari penggunaan saus atau bumbu berat yang mengandung banyak kalori. Gunakan rempah-rempah alami seperti bawang putih, kunyit, atau lada untuk memberikan rasa tanpa menambah kalori yang berlebihan.
4. Pilih Tempe yang Berkualitas
Pilih tempe yang baik dan segar untuk memastikan kualitas dan cita rasa terbaik. Tempe yang berkualitas juga akan memberikan hasil gorengan yang lebih renyah dan enak.
Tempe goreng memang enak dan menggugah selera, tetapi perlu mengonsumsinya dengan bijak. Hal ini merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan gizi dan berat badan.
Pastikan selalu menjaga pola makan seimbang dan mengkombinasikannya dengan olahraga teratur agar tetap sehat dan bugar, ya.
Baca Juga: 5 Cara Simpel Menyimpan Tempe Agar Awet, Wajib Tahu!