5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita DBD agar Cepat Sembuh

​Benarkah saat dbd tidak boleh makan coklat?

5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita DBD agar Cepat Sembuh

penulis:

Anna Novita Rachim

Bagikan:

Saat ingin sembuh dari penyakit apa pun, memang butuh banyak kesabaran dan juga energi. Tubuh yang terserang penyakit membutuhkan waktu untuk istirahat dan makanan dengan nutrisi yang tepat untuk mendapatkan kembali kekuatannya.

Beberapa makanan ada yang dapat membantu proses pemulihan, namun ada juga yang justru mempersulit. Salah satu penyakit yang memiliki beberapa pantangan makanan adalah DBD.

Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, faktor utama yang menularkan penyakit ini adalah nyamuk Aedes Aegypti dan Ae. albopictus. Sementara virus yang bertanggung jawab menyebabkan demam berdarah adalah virus dengue.

Seseorang yang terjangkit DBD akan merasakan gejala seperti demam, nyeri sendi, ruam, dan mual. Penyakit ini memerlukan pengobatan agar terhindar dari kerusakan pada pembuluh, pendarahan, dan kesulitan bernapas. 

Ada beberapa makanan pantangan yang harus dihindari saat seseorang terserang DBD. Berikut ini Yummy App sudah merangkum 5 makanan yang harus dihindari penderita DBD agar cepat sembuh.

1. Makanan digoreng dan berminyak

Makanan digoreng dan berminyak
ilustrasi makanan digoreng dan berminyak (peles.com/celeboquendo)

Saat terkena demam berdarah, kapasitas mencerna makanan di dalam tubuh akan berkurang. Sedangkan makanan yang kaya akan lemak dan minyak akan sulit dicerna dan akan menumpuk di dalam tubuh.

Jadi, hindari makanan berlemak dan berminyak seperti keju, potongan daging berlemak, mentega, makanan yang digoreng, dan alpukat terlebih dahulu. Jenis makanan ini pun termasuk makanan yang dilarang untuk trombosit rendah.

Dengan menghindari makanan berlemak, kamu juga akan mengurangi beban di perut, terhindar dari tekanan darah tinggi, dan menghemat energi selama masa pemulihan. 

Sebagai gantinya kamu bisa mengkonsumsi sayur bening dengan sayuran yang disarankan saat DBD, seperti kecambah dan sayuran berdaun hijau. 

2. Makanan pedas

Makanan pedas
ilustrasi makanan pedas (flickr.com/pedroneto)

Saat terserang DBD makanan yang seharusnya kamu konsumsi adalah makanan yang hambar, bertekstur lembut, dan juga tidak mengandung rempah-rempah.

Bumbu rempah dan makanan pedas malah akan merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam. Asam inilah yang akan mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan pendarahan. 

Oleh karena itu, akan lebih baik kalau kamu menghindari makan berempah dan pedas dulu. Hal itu supaya kamu terhindar dari resiko pendarahan lambung dan usus.

Baca Juga: ​11 Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Asam Urat, Kamu Harus Tahu!

3. Minuman berkafein

Minuman berkafein
ilustrasi kopi dan teh berkafein (flickr.com/miselenaeous)

Meskipun banyak anggapan kafein dapat menambah energi bagi tubuh, mengkonsumsi minuman berkafein saat terjangkit demam berdarah bukanlah pilihan yang tepat. 

Saat terkena DBD tubuh akan membutuhkan banyak cairan dan kafein bersifat diuretik. Sifat diuretik pada minuman ini dapat membuat tubuh kamu mengeluarkan cairan lebih banyak melalui urine. 

Jadi, sebaiknya hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, hingga minuman berenergi saat proses pemulihan. Minuman tersebut hanya dapat membuat tubuhmu dehidrasi, mudah lelah, menyebabkan kerusakan pada otot dan juga meningkatkan detak jantung.

Ganti minuman berkafein dengan lebih banyak minum air putih hangat agar kebutuhan cairan terpenuhi selama pemulihan.

4. Makanan dengan warna pekat

Makanan yang berwarna pekat
ilustrasi coklat berwarna pekat (flickr.com/archiethomason)

Aturan umum saat terjangkit DBD adalah harus menghindari makanan yang memiliki warna gelap, terutama warna merah dan cokelat. 

Minuman cokelat, jus berwarna merah atau ungu, dan makanan berbahan dasar coklat dapat menyerupai darah, sehingga termasuk makanan dan minuman yang harus dihindari saat DBD.

Makanan dan minuman berwarna gelap ini dapat mengelabui dokter dengan menutupi salah satu tanda penting perkembangan penyakit DBD, yaitu perubahan warna urin, muntahan dan fases. Perubahan warna tersebut disebabkan oleh perdarahan internal yang menandakan memburuknya penyakit DBD.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari makanan dan minuman berwarna merah atau cokelat. 

5. Makanan non-vegetarian

Makanan non-vegetarian
ilustrasi olahan daging non-vegetarian (pexels.com/eduardokrajan)

Saat pulih dari demam berdarah, kamu harus benar-benar menghindari makanan non-vegetarian.

Selama demam berdarah, seseorang akan menjadi lemah dan sistem pencernaan berjalan lebih lambat. Makanan non-vegetarian seperti daging dan makanan hewani lainnya akan lebih sulit dicerna saat dikonsumsi. 

Makanan-makanan di atas sangat perlu dihindari penderita DBD selama masa pengobatan dan pemulihan berlangsung. Pastikan juga untuk mengkonsumsi banyak air agar tidak terjadi dehidrasi, pagi saat kamu saat ada di fase kritis. Semoga membantu, Sobat Yummy!

Baca Juga: ​15 Jus yang Aman untuk Asam Lambung, Segar dan Menyehatkan! 

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Dapur_Madina

Dapur_Madina

Jus Pepaya

Jus Pepaya

(5.0)

6 langkah

recooks-0
Dapur_Madina

Dapur_Madina

Sayur Ikan Asap

Sayur Ikan Asap

(5.0)

7 langkah

1.2 rb

Artikel Lainnya di nutrisi