Waspada, 9 Makanan Ini Harus Dihindari saat Sedang Batuk

Saat tenggorokan mengalami iritasi, otot-otot dada dan perut akan berusaha mengeluarkan iritasi tersebut dengan cara mendorong udara keluar dari paru-paru sehingga terjadilah batuk.

Meski cukup normal dan tidak berbahaya jika terjadi hanya sesekali, namun batuk dapat sangat melelahkan pada beberapa kondisi yang lebih parah. Dilansir dari Mayo Clinic, batuk dapat menyebabkan sulit tidur, pusing, sakit kepala, muntah, hingga yang terparah patah tulang rusuk.

Dalam keadaan sakit, pola makan harus selalu diperhatikan sebab kamu tentu tidak ingin kondisimu semakin parah. Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat sedang batuk agar tidak semakin memburuk. Apa saja? Langsung simak informasi berikut, ya!

1. Makanan pedas

ilustrasi cabai (freepik.com/jcomp)

Hentikan konsumsi makanan pedas saat sedang batuk. Sebab makanan pedas akan meningkatkan produksi lendir atau dahak dan memperburuk kondisimu. Cabai mengandung capsaicin yang akan menimbulkan refleks batuk.

Namun, berdasarkan artikel yang terbit dalam jurnal Critical Review in Food Science and Nutrition yang terbit pada tahun 2016, capsaicin pada cabai juga memiliki sifat anti-inflamasi, antialergi, antiiritasi, dan anti jamur yang dipercaya dapat meredakan gejala batuk.

Untuk itu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait konsumsi makanan pedas saat sedang batuk.

2. Gorengan

ilustrasi makanan yang digoreng (freepik.com/freepik)

Makanan yang diolah dengan cara digoreng merupakan salah satu makanan yang harus dihindari saat sedang batuk. Pasalnya, minyak yang menempel pada gorengan menghasilkan senyawa aklorein yang memicu rasa gatal di tenggorokan. Terutama jika minyak yang digunakan merupakan minyak jelantah yang sudah dipakai berulang.

Gorengan juga memiliki tekstur yang kering dan kasar, sehingga berpotensi menimbulkan iritasi tenggorokan. Tidak hanya itu, makanan ini juga dapat memicu kenaikan asam lambung yang dapat menimbulkan penyempitan saluran pernapasan, sehingga memicu terjadinya batuk karena refleks.

3. Makanan cepat saji

ilustrasi makanan cepat saji (freepik.com/freepik)

Sejatinya, makanan yang masuk ke tubuh haruslah memiliki manfaat baik dengan kandungan gizi yang cukup. Terlebih dalam keadaan sakit, mengonsumsi makanan yang cukup gizi akan dapat membantu mempercepat proses pemulihan.

Sementara untuk makanan cepat saji atau makanan olahan seperti keripik, soda, dan kentang goreng, cenderung tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, sama halnya dengan gorengan dan makanan manis lainnya, makanan cepat saji juga dapat berpotensi meningkatkan risiko infeksi dan peradangan di tenggorokan.

4. Makanan manis

ilustrasi makanan manis (freepik.com/KamranAydinov)

Makanan manis dapat memperburuk kondisi kamu yang sedang batuk. Kandungan gula yang sangat tinggi di dalamnya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak mampu melawan infeksi.

Gula juga berkontribusi dalam memperparah iritasi dan peradangan pada tenggorokan, sehingga akan semakin sulit untuk sembuh. 

Baca Juga: 10 Makanan yang Harus Dihindari Orang Berkolesterol Tinggi

5. Minuman dingin dan bersoda

ilusrasi minuman dingin dan bersoda (freepik.com/racool_studio)

Daftar makanan dan minuman yang harus dihindari saat batuk selanjutnya adalah minuman dingin dan bersoda. Minuman ini mengandung gula tambahan berlebih, serta kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu batuk. Akibatnya, tenggorokan akan merasa gatal dan batuk tidak kunjung membaik.

6. Makanan yang dapat memicu asam lambung

ilustrasi minuman berkafein (freepik.com/rawpixel.com)

Pada penderita GERD, batuk tidak hanya dapat dipicu oleh iritasi atau peradangan tenggorokan, namun juga karena asam lambung yang naik. Hal ini karena asam lambung dapat mengiritasi saluran esofagus bagian bawah yang akan memunculkan refleks batuk.

Contoh makanan dan minuman yang dimaksud, di antaranya

• minuman berkafein,
• makanan berlemak dan berminyak,
• buah-buahan yang asam,
• bawang putih,
• bawang bombay, dan
• makanan yang mengandung cokelat.

7. Alkohol

ilustrasi minuman beralkohol (freepik.com/tirachardz)

Sama seperti gula dan makanan manis, alkohol juga memiliki efek yang dapat mengiritasi tenggorokan. Tidak hanya itu, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mana akan memperparah kondisi tubuh.

8. Makanan yang dapat memicu alergi

ilustrasi produk olahan susu (freepik.com/freepik)

Batuk juga dapat muncul sebagai reaksi alergi terhadap makanan yang tertentu yang dikonsumsi, terutama bagi penderita asma. Menghindari makan makanan seperti telur, susu sapi, kedelai, ikan, dan udang akan dapat membantumu menghentikan gejala-gejala alergi yang menyebabkan batuk.

9. Buah-buahan tertentu

ilustrasi buah lemon dan jeruk nipis (freepik.com/fabrikasimf)

Ternyata, beberapa jenis buah tertentu juga dapat menjadi penyebab batuk, lho. Buah yang dimaksud adalah buah yang memiliki kemampuan meningkatkan produksi histamin. 

Histamin adalah suatu zat di dalam tubuh yang berfungsi sebagai polisi di dalam tubuh yang akan mengusir benda-benda asing yang dianggap akan menyerang sistem di dalam tubuh. Cara pengusirannya adalah dengan memproduksi lendir atau dahak. Hal ini akan membuat hidung tersumbat dan terasa tidak nyaman di area sinus.

Beberapa buah yang dapat memicu produksi histamin adalah; pisang, tomat, alpukat, strawberry, jenis buah sitrus seperti lemon, limau, dan jeruk.

Memang ada banyak makanan dan minuman yang harus dihindari saat sedang batuk. Kamu perlu menahan diri untuk membatasinya agar batuk tidak semakin parah. Lalu, jangan lupa untuk memperbanyak mengonsumsi cairan agar proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat, ya!

Baca Juga: Daftar Makanan untuk Radang Tenggorokan yang Mudah Didapat