10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Beragam manfaat jahe bagi kesehatan tubuh

10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan

penulis:

Lulu Luqyana Najmi

Bagikan:

Jahe (Zingiber officinale) telah lama dikenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, tetapi jahe juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Salah satu manfaat jahe adalah kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dan zat anti-inflamasi dalam jahe dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.

Selain itu, manfaat jahe juga terkenal dapat meredakan mual dan muntah, sehingga sering direkomendasikan untuk mengatasi mual saat hamil atau setelah operasi. Dengan beragam manfaatnya, jahe menjadi salah satu bahan alami yang layak diperhitungkan dalam menjaga kesehatan tubuh secara holistik.

Lalu apa sajakah manfaat jahe yang lainnya bagi kesehatan tubuh? Simak informasi selengkapnya berikut ini ya.

Kandungan Jahe

ilustrasi jahe (freepik.com/vecstok)
ilustrasi jahe (freepik.com/vecstok)

Sebelum membicarakan manfaat yang dimiliki jahe, kita perlu memahami komposisinya terlebih dahulu. Menurut informasi yang dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah daftar nutrisi yang terdapat dalam 100 gram jahe segar.

  • Energi yang dihasilkan: 51 kalori.
  • Serat sebanyak: 12 gram.
  • Kandungan karbohidrat: 10,1 gram.
  • Kadar protein: 1,5 gram.
  • Lemak sebanyak: 1 gram.
  • Kandungan kalium: 441,7 miligram.
  • Fosfor: 39 miligram.
  • Kalsium: 21 miligram.
  • Natrium: 12 miligram.
  • Vitamin C: 4 miligram.
  • Niasin atau vitamin B3: 3,3 miligram.
  • Zat besi sebanyak: 1,6 miligram.
  • Seng: 0,7 miligram.
  • Riboflavin yang termasuk dalam vitamin B2: 0,17 miligram.

Baca Juga: Cara Mudah Menyimpan Jahe Agar Awet, Sudah Tahu?

10 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

ilustrasi jahe (freepik.com/vecstok)
ilustrasi jahe (freepik.com/vecstok)

Manfaat jahe untuk kesehatan patut diambil perhatian karena dapat memberikan dampak yang signifikan pada tubuh.

Jahe tidak hanya membantu mengurangi reaksi alergi dan meredakan masalah pencernaan, tetapi juga mendukung pemeliharaan berat badan yang ideal, mengurangi ketidaknyamanan saat menstruasi, mengurangi risiko Alzheimer, dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan secara lengkap:

1. Mengurangi Peradangan

Salah satu manfaat jahe adalah kemampuannya mengurangi peradangan, seperti gejala iritasi atau pembengkakan pada mata, hidung, dan tenggorokan. Menurut jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3–6 minggu telah terbukti dapat mengurangi gejala alergi rhinitis, seperti bersin-bersin dan rasa gatal pada hidung.

2. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Manfaat jahe yang kedua adalah menstabilkan kadar gula darah. Berdasarkan penelitian dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research tahun 2015, senyawa gingerol dalam jahe membantu mengoptimalkan kerja insulin untuk menyerap gula darah oleh lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.

3. Meredakan Rasa Mual

Teh jahe dikenal efektif meredakan rasa mual karena morning sickness, mabuk perjalanan, atau efek samping dari kemoterapi. Senyawa dalam jahe dapat menekan pusat saraf yang memicu mual dan muntah di otak.

4. Mendukung Sistem Pencernaan

Jahe membantu mengatasi dispepsia atau gejala gangguan pencernaan seperti perut kembung, heartburn, dan nyeri ulu hati. Minuman jahe mempercepat pengosongan perut serta meredakan gejala perut kembung akibat asam lambung berlebihan atau proses pencernaan yang terganggu. Kandungan paradol dan gingerol dalam jahe juga melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan seperti Salmonella typhi dan Escherichia coli.

5. Mengurangi Nyeri Menstruasi

Manfaat jahe yang sangat penting bagi wanita adalah dapat mengurangi nyeri menstruasi. Jahe terbukti mampu meredakan nyeri dan kram perut pada wanita saat menstruasi, jahe dapat menghambat proses yang merangsang kontraksi otot rahim, mengurangi rasa nyeri.

Baca Juga: Perbedaan Jahe, Lengkuas, Kencur, dan Kunyit, Lengkap!

6. Menjaga Berat Badan Ideal

Kandungan gingerol dalam jahe membantu proses pemecahan lemak, menghambat penyerapan lemak berlebih, dan mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan tetap ideal.

7. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Salah satu manfaat jahe yang sangat penting bagi tubuh adalah dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung. Konsumsi jahe secara rutin dapat mengurangi risiko serangan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh dengan mengatur tekanan darah dan aliran darah serta mencegah pembekuan darah.

8. Melawan Penuaan Dini

Jahe mengandung senyawa antioksidan yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit seperti bintik hitam dan kerutan halus.

9. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker dengan melawan radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel kanker di tubuh.

10. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Jahe dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer karena kandungan gingerol dan shogaol yang bersifat antioksidan, membantu melawan penurunan fungsi otak akibat proses penuaan pada lansia.

Baca Juga: Laktosa: Pengertian, Manfaat dan Masalah Kesehatan Akibat Laktosa

Setelah membahas beberapa manfaat jahe, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai perjalanan Sobat Yummy menuju gaya hidup sehat. Dengan mengintegrasikan jahe ke dalam rutinitas harian Sobat Yummy, Sobat Yummy dapat mengalami manfaat kesehatan yang luar biasa.

Untuk lebih memperluas pengetahuan tentang resep-resep lezat yang sehat, dan menemukan cara kreatif untuk mengonsumsi jahe, yuk instal Yummy App sekarang juga! 

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

Artikel Lainnya di nutrisi