Apa Itu Teknik Steaming? Pengertian dan Cara Melakukannya 

Teknik memasak dengan uap panas yang cocok untuk diet!

Apa Itu Teknik Steaming? Pengertian dan Cara Melakukannya 

penulis:

Hafi Nur Habiba

Bagikan:

Penerapan berbagai teknik dalam memasak mungkin harus dikuasai atau minimal dipahami untuk sebagian orang, agar menghasilkan masakan yang lezat di dapur. Hal ini karena teknik memasak dapat menentukan tidak hanya tampilan makanan yang dihasilkan saja, tapi juga dari segi tekstur, rasa, bahkan kandungan gizi agar tidak hilang. Seperti halnya teknik steaming.

Teknik steaming merujuk pada kegiatan mengukus. Meski terkesan mengukus itu mudah, tapi kamu harus melakukan dengan benar metode pemasakan ini, agar bahan pangan yang di steaming tetap terjaga kelezatannya hingga gizi di dalamnya.

Yuk, simak artikel Yummy App kali ini, yang akan memberi edukasi seputar teknik memasak dengan steaming agar kamu lebih pede di dapur!

Apa itu teknik steaming?

Apa itu teknik steaming? Steaming adalah teknik memasak yang cukup populer, yakni dengan memanfaatkan uap panas dari air mendidih atau biasa Sobat Yummy kenal sebagai teknik mengukus.

Umumnya proses ini dilakukan di dalam wadah tertutup seperti panci atau klakat bambu, dengan bagian bawah adalah air mendidih dan diatas sekat berlubang terdapat bahan pangan yang dikukus. Air yang dididihkan akan menghasilkan uap panas dan menyebar ke seluruh permukaan makanan secara merata, hingga memperoleh tingkat kematangan.

Teknik memasak dengan steaming dapat menghasilkan bahan pangan dengan tekstur yang lembut dan mempertahankan rasa alaminya. Bahan pangan yang cocok untuk dikukus, antara lain, singkong, ubi, sayuran, jagung, ikan, ayam, bahkan daging. Selain itu, teknik mengukus juga sering digunakan untuk memasak olahan makanan, seperti kue, dimsum, rolade, botok, pepes, dan masih banyak lagi.

Cara melakukan teknik steaming

cara melakukan teknik steaming
ilustrasi steaming dengan panci (pinterest.com/wikihow)

Cara melakukan teknik steaming adalah sebagai berikut ini.

  1. Siapkan bahan pangan yang akan dimasak dengan teknik steaming.
  2. Didihkan air dalam panci pengukus, masukan sekat berlubang atau keranjang stainless steel di atas air. Agar makanan tidak lengket Sobat Yummy bisa menambahkan daun pisang, baking paper, ataupun tatakan khusus di atas permukaan sekat.
  3. Masukkan bahan pangan, dan atur agar tidak menempel satu sama lain.
  4. Tutup panci pengukus, dan kukus makanan hingga waktu yang ditentukan atau hingga matang.
  5. Setelah matang, angkat dan biarkan hingga tidak terlalu panas.
  6. Sajikan.

Baca Juga: Mengenal Teknik Stewing dan Cara Melakukannya dengan Tepat

Manfaat teknik steaming pada makanan

1. Gizi dalam makanan terjaga

Teknik steaming tidak membuat gizi dalam bahan pangan yang dikukus serta merta hilang. Bahkan dengan teknik ini, gizi tetap terjaga dibanding menggunakan teknik memasak lainnya.

Hal ini karena steaming dilakukan tidak langsung menyentuh air mendidih, minyak, ataupun bahan lainnya yang berfungsi untuk mematangkan makanan. Sehingga mengurangi proses oksidasi yang dapat menyebabkan banyaknya gizi hilang ataupun rusak. Tapi perlu diingat, untuk tidak mengukus makanan terlalu lama, ya!

2. Tidak menggunakan minyak

manfaat teknik steaming
ilustrasi steaming tanpa minyak (unsplash.com/jason leung)

Mengolah makanan dengan teknik steaming berkali lipat lebih sehat. Selain gizi makanan tetap stay on, degan teknik ini kamu juga tidak perlu menggunakan minyak. Sehingga tidak menambah lemak ataupun kalori.

Dikutip dari laman Halodoc, mengukus merupakan cara mengolah makanan yang baik untuk orang sedang dalam program diet. Karena tanpa penambahan sumber lemak, dan mengukus juga dapat melunturkan senyawa toksik dari sayuran segar, seperti pestisida.

3. Tidak ribet

Teknik steaming dilakukan dengan sangat mudah. Hanya membutuhkan peralatan seperti panci, Sobat Yummy sudah bisa mengukus, yang bahkan prosesnya kamu hanya menunggu makanan hingga matang.

Perbedaan teknik steaming dengan boiling dan poaching

sayuran yang dimasak dengan teknik steaming
ilustrasi steaming sayuran (pinterest.com/heidi swanson)

Teknik steaming berbeda dengan teknik lainnya yang menggunakan air, seperti boiling ataupun poaching. Hal ini karena steaming dilakukan dengan uap panas dari air mendidih, sehingga makanan tidak berkontak langsung dengan air.

Sedangkan cara memasak teknik boiling dengan poaching adalah dengan mencelupkan makanan langsung ke dalam air mendidih. Jadi tidak perlu lagi menggunakan sekat berlubang untuk melakukan keduanya.

Selain itu, boiling adalah teknik memasak dengan cara merebus makanan ke dalam air menggunakan suhu yang lebih tinggi dari pada poaching yang cenderung dilakukan pada suhu rendah. Hal ini karena poaching memiliki tujuan agar cita rasa makanan lebih terinfusi secara maksimal. Pada umumnya pun poaching menggunakan air kaldu, jus buah, bahkan larutan cuka untuk merebus makanan.

Teknik steaming adalah salah satu teknik memasak sehat, bahkan cocok untuk mengolah makanan untuk kamu yang sedang diet. Nutrisi makanan tetap terjaga dan tanpa menambahkan minyak dalam prosesnya.

Tapi perlu Sobat Yummy ingat untuk tidak mengukus makanan terlalu lama, karena pemasakan yang terlalu lama juga bisa merusakan makanan.

Baca Juga: Cara Membuat Roti Pisang Goreng dan Bolu Kukus Pisang, Dijamin Lezat! 

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

laily puspitasari

laily puspitasari

Steamboat Caisim Bakso ikan

Steamboat Caisim Bakso ikan

(5.0)

30 mnt

491

Artikel Lainnya di tips