Ini Rahasianya! Cara agar Nasi Tidak Cepat Basi

Kamu suka sebal saat tahu nasi yang kamu buat cepat basi dan berubah warna. Itu mungkin karena penyimpanan setelah dinanak kurang baik. Apalagi saat Sobat Yummy menanaknya dengan rice cooker.

Penggunaan rice cooker saat memasak nasi memang sangat praktis. Hanya tekan tombol cook, maka 20 menit kemudian kamu sudah dapat menikmati nasi hangat yang pulen.

Akan tetapi, memasak dan menyimpan nasi pada rice cooker, sering kali membuat nasi lebih cepat basi. Eits, tenang! Yummy App kali ini hadir dengan artikel cara agar nasi tidak cepat basi yang bisa kamu terapkan. Let’s get to the list!

1. Pastikan cuci beras hingga bersih

Cara paling utama untuk mendapatkan nasi yang segar dan tidak cepat basi, yakni pastikan cuci beras hingga bersih. Sobat Yummy harus mencuci beras sebelum ditanak, maksimal 3 kali bilasan.

Hal ini agar menghilangkan kutu ataupun pengotor lainnya, yang dapat membuat nasi tidak segar dan tidak tahan lama. Nasi yang bersih, saat dinanak akan menghasilkan nasi pulen, dan nikmat saat disantap.

2. Menjaga kebersihan rice cooker

ilustrasi rice cooker (unsplash.com/mche lee)

Sering digunakan terkadang membuatmu lupa untuk menjaga kebersihan si rice cooker. Pasalnya, kamu tidak tahu pengotor mikro apa saja yang sudah hingga dibagian dalam maupun luar rice cooker.

Bisa saja kurang bersihnya rice cooker bisa membawa impact pada kesegaran nasi yang kamu nanak. Maka dari itu, tetap jaga kebersihan rice cooker, ya, Sobat Yummy, agar nasi tidak cepat basi.

Baca Juga: Takaran Air Memasak Nasi Pulen Ada Beberapa Metode, Lho! Yuk Simak!

3. Air yang cukup saat menanak

Ini adalah sesuatu tricky yang penting dalam hal membuat nasi tahan lama. Nasi yang dimasak dengan air yang kebanyakan akan membuat tekstur yang lebih lembek.

Kasus kebanyakan air ini, mempercepat proses basi pada nasi jika tidak disimpan dengan benar. Sedangkan kekurangan air pun, membuat nasi cepat kering, jika terlalu lama dipanaskan dalam rice cooker.

Maka Sobat Yummy harus pas dalam menakar air saat menanak nasi. Air yang cukup yakni sebanyak satu ruas jari, jika diukur dari permukaan beras.

4. Aduk saat matang

ilustrasi mengaduk nasi (unsplash.com/mufid majnun)

Tips selanjutnya, yakni, saat nasi telah matang, Sobat Yummy harus segara mengaduknya. Hal ini agar uap panas cepat naik. Biasanya jika tidak diaduk, akan membuat nasi bagian bawah lebih basah karena uap yang mengendap, sehingga cepat membuat basi.

5. Pindah ke tempat lain

Saat Sobat Yummy menggunakan rice cooker dalam menanak nasi, ada baiknya pindahkan nasi ke tempat lain setelah matang dan simpan disuhu ruang. Terlalu lama memanaskan nasi, membuat kesegaran nasi berkurang, hingga proses perubahan warna dan bau, ataupun mengering lebih cepat.

Memanaskan nasi terlalu lama juga membuat lonjakan indeks glikemik pada pangan semakin meningkat, maka karbohidrat atau gula yang terkandung pun semakin tinggi.

6. Beri air perasan jeruk nipis

ilustrasi jeruk nipis (unsplash.com/jessica lewis)

Yup! Kamu memang membaca air perasan jeruk nipis! Tahukah Sobat Yummy, nyatanya, memberi air perasan jeruk nipis atau lemon ke dalam beras yang akan ditanak, akan menghasilkan nasi yang segar dan tidak cepat basi, lho!

Perasan jeruk nipis bekerja untuk memberi efek tahan lama pada nasi. Kamu bisa tambahkan beberapa tetes air jeruk nipis. Eits, tapi jangan khawatir! Saat sudah ditanak, air jeruk nipis tidak memberi rasa asam tambahan di nasi, kok.

So, itu tadi tips agar nasi yang kamu nanak tidak cepat basi, dan tetap nikmat saat disantap. Sobat Yummy bisa langsung terapkan, agar tidak mubazir nasi, karena tidak bisa dimakan. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 10 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Rendah Karbohidrat