Cara Membuat Ketupat Lebaran dari Daun Kelapa yang Mudah

Membuat ketupat menjelang lebaran sudah menjadi tradisi di masyarakat kita, ya. Bukan tanpa alasan, hidangan ketupat saat Idul Fitri memang memiliki makna filosofis yang berkaitan dengan hari kemenangan umat Islam tersebut.

Ketupat berasal dari singkatan bahasa Jawa yaitu "ngaku lepat" yang dalam bahasa Indonesia artinya mengakui kesalahan. Untuk itu, ketupat sangat afdal dinikmati setelah momen bermaaf-maafan dengan keluarga, sanak saudara, dan tetangga saat Idul Fitri.

Ketupat merupakan panganan berbahan dasar beras yang direbus dalam anyaman daun kelapa muda yang berbentuk persegi empat. Nah, berikut cara membuat ketupat dari daun kelapa yang awet untuk lebaran.

Baca Juga: 3 Resep Opor Ayam Empuk dan Gurih, Nikmat buat Lebaran

Resep ketupat lebaran

ilustrasi ketupat yang sudah matang (flickr.com/chaz_265)

Bahan-bahan:

1. 20 buah cangkang ketupat ukuran kecil
2. 3 cup beras
3. 1 sdt garam
4. Air secukupnya
5. Daun pandan 3 helai

Cara membuat ketupat lebaran dengan teknik 53015

Cara membuat:

1. Cuci beras hingga bersih;
2. Rendam beras dengan air bersih dan daun pandan selama 60 menit;
3. Sambil menunggu beras direndam, cek seluruh cangkang ketupat dan rapatkan kembali;
4. Tambahkan garam pada rendaman beras dan aduk hingga merata. Rendam sebentar dan tiriskan beras;
5. Isi cangkan dengan bersa sebanyak 2.5 sdm beras atau hingga beras memenuhi 1/2 ruang cangkang;
6. Isi dandang atau panci besar dengan air yang banyak, hingga mampu merendam seluruh ketupat. Rebus air hingga mendidih;
7. Setelah mendidih, masukkan ketupat dan tutup panci. Rebus selama 5 menit;
8. Matikan api diamkan selama 30 menit jangan buka tutup panci. Setelah 30 menit rebus kembali selama 15 menit. Angkat dan tiriskan.

Tips memasak:

Setelah ditiriskan, kamu bisa langsung menyiram ketupat dengan air dingin untuk menghilangkan lendir yang menempel pada permukaannya. Ketupat pun jadi lebih bersih dan tidak mudah basi.

Cara menganyam ketupat

ilustrasi ketupat daun kelapa (flickr.com/ang31_zuyo)

Pertama-tama, ketahui lebih dulu bagaimana cangkang ketupat dibuat. Boleh dibilang, cara menganyam ketupat dengan daun kelapa itu susah-susah gampang. Tapi, bukan berarti memakan waktu lama meski dilakukan oleh pemula. Simak langkah-langkahnya berikut yang dikutip dari buku Kreasi Bentuk Selongsong 16 Ketupat (2013) karya Acho Suryadi Badudu.

• Siapkan daun kelapa muda atau janur yang masih utuh. Daun yang masih muda berwarna hijau terang;
• Cuci bersih lalu pisahkan daun dengan lidinya. Pastikan daun tidak robek;
• Ambil sehelai daun kelapa dan buat lingkaran. Posisikan ibu jari berada di dalam lingkaran, menjepit daun yang dibentuk lingkaran. Sementara helai daun yang satu berada di depan menghadap lurus ke bawah;
• Ujung helai daun yang di depan diangkat ke atas, sisi tengah daun menempel di tengah lingkaran dan jepit dengan ibu jari;
• Buat lingkaran kedua menggunakan helai daun yang dibuat lingkaran pertama, dengan melingkari dua helai pangkal yang melekat. Sambil ibu jari dimajukan sedikit demi sedikit di bagian lingkaran supaya tidak lepas;
• Masukkan ujung helai daun kedua di atas tangan ke lingkaran pertama. Lalu, ujung helai daun yang mengarah ke kanan, masuk dan keluarkan ke daun dekat pangkal;
• Lanjutkan anyaman ujung daun ke punggung tangan atau ke belakang, masuk dan keluarkan ujungnya ke daun kedua dekat celah kedua pangkal daun. Masih di ujung daun yang sama, masukkan ujung daun ke lingkarannya dan ujung daun mengarah ke bawah, setelah ujung daun melingkari anyaman;
• Tarik daun yang membentuk lingkaran pertama, ujung daunnya dianyam dan berakhir di sisi bawah. Lalu, lepaskan tangan kiri dari anyaman dan pegang helai ujung daun yang lebih panjang. Anyaman ketupat jadi menggantung, kemudian lipat helai daun menghasilkan sudut yang runing;
• Pindahkan anyaman daun ke tangan kanan, sementara ambil anyaman ketupat di bawah dengan tangan kiri. Pastikan posisi anyaman ketupat saat dipegang tangan kiri, yaitu kedua pangkal helai arahnya ke atas.
• Masukkan dan keluarkan helai di tangan kanan bagian lipatan yang runcing, di antara dua helai yang menyilang;
• Putar anyaman ketupat menjadi bagian pangkal mengarah ke bawah. Ambil ujung helai yang dimasukkan dan keluarkan pada helai daun yang melingkar. Pastikan jalan masuk dan keluarnya anyaman tertutup oleh helai bagian pangkal, sedangkan helai bagian dibentuk runcing digeser ke kanan;
• Anyam ujung helai ke bawah masuk dan keluar dengan cara tarik keluar helai daunnya melalui celah daun yang sisi lipatannya meruncing. Lalu, masuk keluarkan ujung helai daun;
• Posisikan pangkal daun berada di atas, sedangkan ujung helainya dibelokkan ke bawah, lalu anyam masuk keluar di helai yang ditindih oleh helai pangkal daun;
• Lanjutkan anyaman di bagian ujung daun, sampai kedua ujung helai daun bertemu di salah satu sudut ketupat.

Tips menyimpan ketupat agar awet

menyimpan ketupat dengan cara digantung dan diangin-anginkan (dok. Yummy App)

Agar bisa dinikmati berhari-hari, ada beberapa cara mudah menyimpan ketupat lebaran supaya tahan lama, yaitu:

• Gantung atau angin-angin ketupat agar lebih tahan lama.
• Ketupat akan lebih awet disimpan jika belum dikupas dari bungkus daunnya.
• Bungkus ketupat dengan plastik sebelum disimpan di dalam kulkas.
• Jika ingin memanaskan ketupat cukup mengukusnya selama 5-10 menit.

Cara-cara di atas juga bisa diaplikasikan untuk menyimpan lontong yang dibuat menggunakan plastik. Kini kamu bisa nyetok ketupat atau lontong selama beberapa hari lebaran, deh. Selamat mencoba!

Penulis: Langgeng Irma Salugiasih

Baca Juga: 15 Menu Makanan Khas Lebaran yang Sering Dimakan dan Wajib Ada