Jangan Panik Dulu! Ini Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor Mendesis!

Aktivitas memasak memang sangat menyenangkan, terlebih jika Sobat Yummy hobi memasak. Tapi suka panik gak, sih, saat tiba-tiba terdengar suara tabung gas mendesis disusul dengan bau gas yang tajam. Bukannya dibetulkan, kamu malah kalang kabut sendiri karena memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi.

Eits! Tetap relaks. Ternyata gampang, kok, untuk mengatasi keadaan tersebut. Sini-sini, Yummy App akan beri tau cara mengatasi tabung gas bocor mendesis, agar kamu tidak panik lagi. Catat, ya!

1. Segera matikan sumber api

ilustrasi api kompor (unsplash.com/kwon junho)

Saat Sobat Yummy memasak di dapur dan tiba-tiba mendapati tabung gas bocor, hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah matikan sumber api.

Gas memiliki sifat yang mudah mengisi ruang dan sangat flammable saat berkontak langsung dengan api. Maka, hal terpenting saat gas bocor adalah mematikan kompor yang menyala.

2. Cabut regulator

ilustrasi regulator tabung gas (instagram.com/patricia.cleopatra)

Cara mengatasi tabung gas bocor mendesis berikutnya yakni dengan segera mencabut regulatornya. Hal ini dilakukan agar kebocoran gas terhenti, sebelum ruangan terisi penuh oleh gas dan memicu kebakaran atau bahkan ledakan.

3. Bukalah ventilasi

ilustrasi membuka ventilasi (pixabay.com/kriemer)

Jika Sobat Yummy sudah mencabut regulator tabung gas, tapi aroma gas masih tercium tajam karena sudah memenuhi ruangan cukup banyak, maka kamu harus segera membuka ventilasi yang ada di lokasi kejadian. Hal ini akan membuat gas pada ruangan cepat keluar.

4. Tutup tabung gas dengan kain basah

ilustrasi kain basah (pixabay.com/engin_akyurt)

Gas yang bocor dan memenuhi ruangan sangat rentan menimbulkan percikan api. Oleh karena itu, saat Sobat Yummy sudah mencabut regulator, cara mengatasi berikutnya yakni tutup tabung gas dengan kain basah.

Hal ini dilakukan agar jika terjadi kemungkinan terburuk, seperti timbulkan percikan api. Dengan begitu tabung gas yang bocor tidak akan memperburuk kondisi dengan meledak, karena kain basah dapat memadamkan api.

5. Seal karet tambahan untuk tabung gas

ilustrasi seal karet tambahan (instagram.com/whortedstuffbdg)

Regulator tabung gas sudah dicabut, tapi kamu masih ingin melanjutkan acara memasak yang tertunda tadi. Sobat Yummy bisa memberi seal karet tambahan pada tabung gas.

Usaha ini bisa dicoba agar tabung gas bisa digunakan kembali dengan aman. Pastikan regulator sudah dicabut, kemudian lepas seal karet lama. Potong seal baru sekitar ¼ bagian, selanjutnya masukkan seal lama dan baru ke dalam tabung gas, lalu pasang regulator.

Jika Sobat Yummy tidak mendengar suara desisan bocor saat pemasangan seal, maka kamu bisa lanjut memasak.

6. Gunakan duct tape pada seal karet

ilustrasi duct tape (pixabay.com/kalhh)

Kurangnya elastisitas seal juga bisa menjadi penyebab tabung gas mendesis. Kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan menambahkan duct tape pada seal.

Caranya yakni melilitkan duct tape pada seal sebanyak 2–3 kali. Pastikan untuk merapikan sisa lakban hingga presisi dengan seal.

Setalah itu, masukan sela pada tabung gas, dan pasang kembali regulator. Jika dirasa tabung gas tidak mendesis, kamu bisa coba untuk memantik kompor.

7. Rendam seal karet dengan air

ilustrasi semangkuk air untuk merendam seal karet (unsplash.com/jawad jawahir)

Seal karet yang telah mengeras menjadi salah satu penyebab kebocoran tabung gas. Caranya mengatasinya yakni, kamu bisa merendamnya selama 5–10 detik pada air untuk membuat seal lebih lunak.

Setelah itu masukan kembali seal yang telah lunak. Pastikan tidak mendengar suara desisan dari tabung gas sebelum kamu mencoba memantikkan kompor.

Nah, hal terpenting di saat kondisi tabung gas bocor yakni, jangan panik. Atasi dengan tenang dengan mengikuti cara-cara di atas.

Jangan lupa juga untuk memeriksan Kembali tabung gasnya, ya, Sobat Yummy! Pastikan tidak ada kebocoran sebelum kamu mencoba menyalakan kompor Kembali. Tetap hati-hati, ya!