7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tahan Lama

Dengan cara yang tepat, daging bisa tahan berbulan-bulan

7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tahan Lama

penulis:

Langgeng Irma Salugiasih

Bagikan:

Setiap tahunnya, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri yang dalam kalender Hijriyah jatuh pada bulan Syawal. Idul Fitri atau Lebaran merupakan salah satu hari besar Islam yang dirayakan dengan penyembelihan hewan kurban, seperti kambing, domba, sapi, dan unta.

Daging kurban yang telah dipotongi kemudian dibagi secara merata pada masyarakat setempat dan pengurus kurban. Kamu pasti pernah mendapatkan bagiannya, kan?

Nah, sering kali, kita tidak langsung mengolah semua daging kurban yang ada, apalagi jika sedang mendapat jatah lebih banyak. Sisa daging tersebut harus disimpan di kulkas supaya tahan lama dan bisa dimasak lagi.

Namun, cara menyimpan daging kurban di kulkas rupanya tidak boleh asal-asalan, lho. Apakah perlu dicuci lebih dulu atau tidak? Lalu, bagaimana cara membungkusnya yang tepat? Langsung simak informasi lengkapnya berikut ini, yuk!

1. Daging tidak perlu dicuci dulu

cara menyimpan daging kurban
ilustrasi daging kambing (freepik.com/mdjaff)

Bukankah ada banyak kuman pada daging? Yup, bakteri patogen yang  menyebabkan penyakit dan bakteri pembusuk pengubah rasa hingga tampilan makanan juga dapat tumbuh pada daging.

Mungkin kamu berpikir dengan mencucinya dapat membuat daging bebas kuman. Faktanya, mencuci daging menggunakan air mengalir justru akan menambah bakteri baru dari lumut atau tanah-tanah halus yang ikut terbawa. Hal itu dapat membuat daging semakin berbau tak sedap dan menurunkan kualitasnya.

2. Potong daging jadi beberapa bagian

dagingpotong
ilustrasi daging yang sudah dipotong-potong (unsplash.com/Madie Hamilton)

Potonglah sesuai ukuran konsumsi keluargamu dalam sehari, misalnya kotak-kotak atau iris tipis memanjang. Membagi daging menjadi beberapa bagian akan memudahkan kamu saat mengambilnya dari freezer sesuai kebutuhan, tanpa merusak kondisi sisa daging maupun daging yang akan dimasak.

Selain itu, mencairkan daging bongkahan besar biasanya memperlukan waktu yang lama, kan? Kamu akan lebih hemat waktu saat mencairkan daging yang berukuran kecil.

3. Bersihkan kulkas dan freezer

kulkas bersih
ilustrasi kulkas yang bersih (freepik.com/fabrikasimf)

Kebersihan ruang kulkas penting diperhatikan demi terjaganya kesegaran makanan. Kulkas yang kotor merupakan tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Pastikan untuk membersihkan kulkas setidaknya sebulan sekali. Kamu pun bisa melakukan pembersihan ringan setiap minggu.

Lalu bagi tempat simpan untuk bahan mentah, makanan siap makan, dan minuman secara terpisah. Hal ini untuk menghindarkan makanan dari kontaminasi bakteri dari bahan-bahan makanan lain, maupun sebaliknya.

4. Perhatikan cara membungkus daging yang tepat

membungkus daging
ilustrasi membungkus daging dengan plastik (freepik.com)

Setelah dipotong-potong, masukkan daging ke dalam wadah kedap udara. Kamu bisa memanfaatkan kotak atau plastik berbahan food grade, maupun alumunium foil.

Lapisan pembungkus akan mempertahankan kesegaran, kelembapan, rasa, dan kandungan gizi daging. Sehingga daging kurban dapat tahan sampai berbulan-bulan dan kualitasnya tetap baik ketika dikeluarkan.

Tak hanya itu, menyimpan daging dalam wadah dapat mencegah terjadinya freezer burn atau pembentukan kristal es. Hal tersebut dapat menurunkan kualitas daging, baik dari segi tekstur maupun rasanya dapat berubah secara drastis.

5. Atur suhu kulkas

mengatur suhu kulkas
ilustrasi mengatur suhu kulkas (choice.com)

Jika kamu berencana memasak daging kurban dalam waktu dekat, kamu bisa mengatur suhu kulkas di bawah 4 derajat Celsius. Namun, jika belum ingin diolah, maka kamu bisa membekukannya dengan suhu yang lebih rendah di dalam freezer.

Para ahli menyarankan untuk menyimpan daging dalam suhu -18 derajat Celsius. Pembekuan daging bertujuan untuk menghambat bakteri tumbuh berkembang dan memperlambat kerja enzim yang dapat mengubah kualitas daging.

6. Lekas simpan daging dalam freezer

menyimpan daging di kulkas
ilustrasi menyimpan daging di kulkas (freepik.com)

Daging mentah merupakan bahan makanan yang tidak boleh diletakan pada suhu ruang terlalu lama. Karena itu, penting untuk segera menyimpannya di kulkas jika tidak akan segera dimasak.

Setelah memastikan kemasannya kedap udara dan suhu kulkas sudah tepat, masukkan daging di freezer atau rak bagian bawah lemari es. Walaupun kulkas sering dibuka tutup, kondisi daging kurban yang dibekukan akan tetap terjaga karena freezer atau rak yang dilengkapi penutup.

7. Jangan masukkan lagi daging yang sudah dikeluarkan

daging kambing
ilustrasi daging kambing (unsplash.com/Changyoung Koh)

Salah satu tujuan membagi porsi daging kurban di awal yaitu untuk menghindari poin satu ini. Kamu bisa dengan mudah mengambil daging sesuai porsi untuk dimasak, tanpa harus mengelurkan semuanya dan memasukan sisanya lagi ke freezer.

Daging yang sudah dikeluarkan hendaknya langsung diolah dan dimasak. Menyimpan daging beku ke kulkas kembali setelah agak cair karena terpapar suhu ruang, dapat merusak kualitasnya. Jika sudah begitu, daging pun akan mudah busuk.

Nah, dengan langkah-langkah menyimpan daging tadi, kini kamu tidak perlu khawatir nasib daging kurban jika belum ingin diolah, deh. Jika disimpan dengan cara yang tepat, daging kurban bisa awet dalam kondisi baik selama berbulan-bulan, lho.

Baca Juga: ​Tips dan Cara Bikin Daging Sate Jadi Super Empuk

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Jihan Sungkar

Jihan Sungkar

Gulai Kambing

Gulai Kambing

(5.0)

90 mnt

568

Nila Iswahyudi

Nila Iswahyudi

Rendang Daging Sapi

Rendang Daging Sapi

(4.8)

9 langkah

recooks-0

Artikel Lainnya di tips