Tips dan Cara Menyimpan Daun Bawang Agar Awet dan Tetap Segar

Daun bawang adalah salah satu sayuran yang sangat populer digunakan di masakan Indonesia. Sayuran berdaun hijau ini merupakan saudara dari bawang merah.

Selain dianggap sebagai sebagai sayuran serba guna, daun bawang juga dianggap sangat spesial untuk kesehatan tubuh. Daun bawang mengandung serat, folat, dan flavonoid yang dapat mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah dan menjaga kesehatan jantung. 

Namun, kabar buruknya, daun bawang rentan layu jika tidak disimpan dengan baik. Ada beberapa tips dan cara menyimpan daun bawang agar tetap segar dan bertahan lama, bahkan hingga satu bulan. Mau tahu apa saja tipsnya? Yuk, simak tips dan cara menyimpan daun bawang ala Yummy App di bawah ini!

1. Cuci daun bawang sebelum disimpan

Ilustrasi mencuci daun bawang (pexels.com/annushkaahuja)

Daun bawang tumbuh sebagian besar di bawah tanah yang berarti tanah dapat menempel pada batang dan daun bawang saat dipanen.

Untuk itu, sebaiknya sebelum menyimpan atau memasak daun bawang, kamu harus membersihkan setiap sisi daun bawang dengan benar. Berikut ini cara mudah membersihkan daun bawang yang benar:

• Potong akar dan hijau daun tua pada daun bawang. Kamu bisa membagi dua secara memanjang agar lebih mudah membersihkan kotoran yang ada di dalam daun;
• Buat larutan air dan cuka dengan perbandingan 3:1 (3 untuk air dan 1 untuk cuka);
• Rendam daun bawang ke dalam larutan;
• Sikat dengan lembut beberapa sisi yang memiliki kotoran membandel;

2. Pilih daun bawang untuk disimpan

Ilustrasi daun bawang (flickr.com/jackiesobon)

Cara menyimpan daun bawang selanjutnya adalah dengan memilih bagian terbaik. Setelah dicuci, kamu harus memilih daun bawang yang terbaik untuk disimpan. Menyimpan daun bawang yang rusak atau mulai membusuk bersama daun bawang yang lebih sehat menyebabkan seluruh daun bawang membusuk.

Pilihlah daun bawang yang masih terasa kencang dan masih memiliki banyak daun hijau tua yang lurus dan rimbun. Hindari juga untuk menyimpan daun bawang yang menguning atau bagian atasnya yang layu. Pastikan diameter daun bawang tidak lebih dari 6 cm. 

Setelah mengetahui beberapa ciri-ciri tadi, kamu bisa dengan mudah mengenali daun bawang dengan kualitas buruk. Jika daun bawang terasa lembek atau lemas, itu berarti daun bawang sudah kehilangan kelembabannya.

Bagian busuk atau jamur pada daun bawang juga menandakan kalau daun bawang sudah mati. Daun bawang yang seperti itu akan menimbulkan bau yang tak sedap jika disimpan. Daun bawang yang bersih dan sehat dapat bertahan hingga 5 hari sampai 2 minggu jika disimpan dengan baik dan benar. 

Baca Juga: 10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Awet dan Tidak Layu

4 Cara menyimpan daun bawang agar awet

1. Disimpan di kulkas

Ilustrasi tempat penyimpanan daun bawang (freepik.com/zinkevych)

Sama seperti keluarga bawang lainnya, daun bawang juga harus disimpan dengan baik agar tidak merubah rasa dan kesegarannya. Daun bawang dapat disimpan hingga beberapa minggu pada suhu 0 derajat celcius. Suhu rendah dapat menjaga kesegaran dan kelembaban pada hingga 90 persen sampai 100 persen, agar tidak layu. 

Salah satu cara termudah untuk menyimpan daun bawang adalah dengan menyimpan daun bawang di dalam kulkas. Daun bawang yang disimpan di suhu rendah dapat bertahan hingga dua minggu. 

Namun, jika daun bawang ditempatkan langsung di kulkas, sayuran ini akan mengeluarkan aroma yang dapat diserap oleh makanan lain. Untuk mencegah hal ini terjadi, masukkan daun bawang ke dalam kantong plastik. Cara ini juga dapat mempertahankan kelembaban dan menjaga bau daun bawang agar tidak menyebar. 

Jika kamu ingin menyimpan daun bawang di kulkas, pastikan untuk tidak mencuci dan memotongnya terlebih dahulu. Mencuci daun bawang malah akan mempercepat pembusukkan, jadi kamu cukup memasukkan daun bawang ke dalam plastik dan simpan di laci khusus sayuran.

Untuk memperpanjang waktu penyimpanan daun bawang, kamu bisa membungkus daun bawang dengan handuk basah dan kencangkan dengan karet gelang. Masukkan ke dalam kantong plastik yang diberi lubang dan simpan di laci kulkas.

2. Disimpan di freezer

Ilustrasi daun bawang di dalam ziplock (flickr.com/evemartel)

Pembekuan adalah teknik menyimpan yang paling baik untuk menjaga daun bawang tetap awet. Berikut ini step by step cara menyimpan daun bawang di freezer yang benar:

• Potong daun hijau tua dan akarnya sebelum memotong daun bawang menjadi dua dan cuci;
• Setelah bersih, potong-potong daun bawang; 
• Agar lebih mudah menggunakan irisan daun bawang beku, kamu bisa membekukan daun bawang satu per satu di atas loyang yang dilapisi kertas lilin atau kertas roti; 
• Sebarkan irisan satu persatu, pastikan potongan tidak boleh bersentuhan; 
• Setelah beku, keluarkan loyang dan pindahkan irisan daun bawang ke dalam kantong ziplock;

Meskipun cara ini membutuhkan waktu lebih lama, ini mencegah irisan dan bawang menggumpal. Daun bawang beku bisa bertahan selama 3 hingga 12 bulan. Namun, teknik ini bisa menghilangkan beberapa tekstur dan rasa dari daun bawang.

3. Cara menyimpan daun bawang di dalam air

Ilustrasi menyimpan daun bawang di dalam air (flickr.com/matiusrohadi)

Cara ini adalah pilihan yang baik jika kamu ingin menggunakan daun bawang dalam jangka waktu seminggu namun tidak memiliki kulkas di rumah. 

Isi toples besar dengan air dingin. Masukkan daun bawang sepenuhnya ke dalam air. Cara ini dapat membuat daun bawang tetap segar selama 2 hingga 3 hari.

Pastikan suhu di sekitar stoples tidak terlalu panas atau terlalu lembap. Suhu yang terlalu panas atau terlalu lembab dapat menyebabkan daun bawang menjadi layu. Jika dapur kamu terlalu panas, letakkan toples air di ruangan yang sejuk dan kering.

4. Cara menyimpan di canning jar

Ilustrasi makanan dalam canning jar (flickr.com/lisafoster)

Menyimpan daun bawang di dalam canning jar ini bisa bertahan hingga dua atau tiga bulan. Namun, kamu harus memperhatikan cara yang benar saat menggunakan teknik penyimpanan ini. Berikut ini cara menyimpan daun bawang dalam canning jar yang tepat:

• Gunakan panci untuk menampung semua daun bawang. Isi dengan air, tambahkan sejumput garam dan didihkan; 
• Siapkan juga semangkuk besar air es, kemudian ambil daun bawang dan potong sebagian besar daun hijau tua, sisakan seperempat inci daun hijau di setiap tangkai;
• Masukkan daun bawang ke dalam air mendidih dan rebus selama 30 detik;
• Kemudian segera keluarkan dan masukkan ke dalam air es hingga panas mereda;
• Tiriskan sayuran di saringan dan setelah benar-benar kering, masukkan ke dalam canning jar;
• Ambil panci dan panaskan campuran cuka, garam, gula, merica, biji adas, biji ketumbar, serpih cabai merah, thyme dan air; 
• Setelah air mendidih dan gula benar-benar larut, angkat campuran air dari api dan segera tuangkan ke dalam canning jar yang sudah terisi daun bawang;
• Tutup penutupnya dengan rapat dan biarkan menjadi dingin sepenuhnya;
• Kemudian simpan campuran di dalam lemari es;

Nah, itulah beberapa tips dan cara menyimpan daun bawang yang tepat agar lebih awet dan tetap segar. Semoga membantu ya, sobat Yummy!

Baca Juga: Cara Menyimpan Jamur Kancing Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak