8 Ide Promo Valentine untuk Bisnis Kuliner yang Laris Manis!

Bukan hanya para pasangan kekasih, Valentine's Day yang diperingati setiap 14 Februari juga dinantikan oleh para pelaku bisnis nih, Sobat Yummy. Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang merupakan perayaan cinta yang diekspresikan lewat memberi bunga, coklat, makanan manis, kartu ucapan, dan bunga pada orang tersayang.

Momen spesial di bulan Februari tersebut kerap dimanfaatkan oleh pemilik bisnis untuk mengantongi keuntungan maksimal. Tentunya, merilis promo makanan Valentine menjadi strategi jitu untuk meningkatkan penjualan selama Valentine's Day.

Bagi kamu yang menjalankan bisnis kuliner, Valentine's Day merupakan kesempatan emas tersendiri untuk meraih cuan. Nah, berikut ide promo Valentine untuk bisnis kulinermu agar banjir orderan!

1. Diskon spesial paket bundling

ilustrasi pasangan memberi kado Valentine (pexels.com/Anna Tarazevich)

Paket bundling seringkali disukai pelanggan karena mereka bisa membawa pulang beberapa macam produk sekaligus dengan harga miring. Strategi promosi ini terbukti bisa mendorong pelanggan berbelanja lebih banyak produk.

Oleh sebab itu, penjual kerap menawarkan paket bundling saat hari-hari spesial, seperti Valentine. Cobalah untuk mengemas menu best seller dengan menu lainnya. Tambahkan juga kartu ucapan atau gift box yang menarik, lalu tawarkan pada pelanggan dengan harga diskon khusus.

2. Layanan gratis bungkus kado

ilustrasi kado Valentine (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Menyenangkan hati pelanggan sambil cari keuntungan gak sebatas memberi potongan harga. Jasa tambahan gratis seperti bungkus kado merupakan salah satu contoh promo Valentine yang menarik.

Bagi orang-orang dengan mobilitas yang padat, mengemas kado jadi PR tersendiri, apalagi jika Hari Valentine jatuh saat weekday. Karenanya, kamu bisa memasang promo gratis bungkus kado setelah mencapai minimal belanja, atau jadikan sebagai bonus pembelian produk khusus.

3. Berikan bonus cokelat kecil

ilustrasi cokelat Valentine (pexels.com/Andres Ayrton)

Jika bisnis kuliner kamu bukan makanan manis yang mengandung cokelat, maka ide promosi ini cocok dijalankan selama menjelang bahkan pasca Valentine. Karena cokelat jadi camilan paling dicari saat Hari Valentine, pastinya promosi ini bakal menarik minat pelanggan.

Suatu keuntungan ganda jika kamu mau memberi beberapa bungkus cokelat mini pada pelanggan yang memesan produk atau menu tertentu. Kamu bisa tetapkan sebagai bonus untuk pembelian item best seller dan/atau menu dengan harga tertinggi.

Baca Juga: ​10 Ide Hadiah Makanan untuk Hari Valentine Selain Coklat, Pasti Suka!

4. Voucher dinner

ilustrasi kencan makan malam (pixabay.com/StockSnap)

Kencan makan malam romantis jadi impian setiap pasangan di malam Valentine. Kamu bisa bantu mereka untuk mewujudkan keinginan tersebut sambil tetap cuan pada bisnis kuliner milikmu, lho.

Salah satu caranya, yaitu dengan mengadakan kontes Valentine dan menjadikan voucher dinner sebagai hadiahnya. Ada beragam kontes yang bisa kamu pilih, misalnya kontes selfie romantis atau lucu sambil menikmati produk atau menu yang kamu jual.

Bukan hanya bisnis kafe atau restoran, contoh promo Valentine untuk makanan satu ini juga cocok dilakukan untuk yang memiliki bisnis kuliner lain, lho. Dengan mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan.

5. Keluarkan hampers edisi Valentine Day

ilustrasi hampers Valentine (bridestory.com/Oikos)

Bagi pasangan yang menjalani long distance relationship (LDR), mengirim hadiah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa merayakan Hari Valentine. Dan hadiah yang paling sering dipilih, yaitu hampers.

Dengan packaging yang simpel namun manis, serta memiliki isian yang terdiri dari beberapa item berbeda, hampers tentu menarik dijadikan sebagai kado Valentine Day. Nah, kamu bisa memadukan jajanan favorit pelanggan yang kamu jual, dengan cokelat, candle light, cookies, hingga bunga untuk hampers edisi Valentine's Day.

6. Gratis buket bunga dengan minimal belanja

ilustrasi buket bunga dan cokelat Valentine (pexels.com/Marcelo Joaquim)

Rasanya gak lengkap, ya, kalau merayakan Hari Valentine tanpa seikat bunga. Karena itu selain cokelat, buket bunga adalah barang yang wajib kamu pegang juga saat hendak memberi kado pada pasangan di Hari Valentine.

Nah, kamu bisa memanfaatkan kebutuhan pelanggan tersebut sebagai taktik promosi untuk mendongkrak penjualan selama masa Valentine. Umumkan di media sosial atau pasang banner pada depan toko atau etalase jika kamu punya buket bunga gratis untuk pelanggan yang berbelanja dengan minimal nominal tertentu.

7. Last-minute sale

ilustrasi berjualan donat (pexels.com/Igor Ovsyannykov)

Seringkali orang-orang terlalu sibuk atau bingung memilih hadiah untuk pasangan, hingga tanpa sadar Hari Valentine tinggal satu hari lagi. Kamu bisa mengadakan promo last-minute sale dengan menawarkan item khusus, seperti hampers atau paket bundling.

Selain sebagai pengingat jika waktu menuju Hari Valentine semakin dekat, last-minute sale juga akan memberi efek urgensi di benak pelanggan. Sehingga mereka merasa tidak ingin melewatkan kesempatan mendapat promo menarik di Hari Valentine di toko online kamu.

8. Rilis produk baru spesial Valentine's Day

ilustrasi produk spesial Valentine (karavalicrafts.com)

Bagi pelanggan, bisa menikmati item atau produk edisi terbatas atau khusus yang diluncurkan pada momen tertentu merupakan suatu kesenangan tersendiri.

Adanya menu baru yang ditawarkan dengan harga diskon akan menarik minat pelanggan dan memicu rasa penasaran mereka untuk mencobanya. Oleh sebab itu, launching produk baru menjelang Valentine Day bisa jadi ide promosi pilihan yang menguntungkan.

Tentunya, sebelum menjalankan ide promo Valentine untuk bisnis kuliner tadi, kamu harus merumuskan harga baru yang menguntungkan. Terutama pada promo yang berupa bonus dan gratis item atau layanan.

Penulis: Langgeng Irma Salugiasih

Baca Juga: 12 Rekomendasi Restoran untuk Candle Light Dinner di Jakarta