Arti 3 Kode Logo Rumah Makan Sederhana

Rumah Makan Sederhana mampu menggoyang lidah kita dengan menyajikan makanan khas Minang yang nikmat dan kaya akan bumbu. Berdasarkan data dari penelitian Roy Morgan, peneliti asal Australia, Rumah Makan Sederhana menempati posisi teratas sebagai tempat makan yang paling diminati masyarakat. Sebanyak 28 juta orang mengunjungi restoran tersebut. 

Awalnya, rumah makan tersebut didirikan di pasar Bendungan Hilir (Benhil) oleh Pak Bustaman dan keluarga asal Lintau, Sumatera Barat. Rasa dari menu yang ia tawarkan pun menyesuaikan selera masyarakat, di mana masakan Padang terkenal dengan pedasnya.

Pada 1997, ia mematenkan merek "Sederhana" ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual. Ia pun pernah terlibat sengketa karena merk dagang "Sederhana" yang juga digunakan oleh Djamilus Djamil, kerabatnya. Akan tetapi, sengketa dimenangkan oleh Bustaman.

Seiring dengan berjalannya waktu, restorannya pun berkembang. Siapa sangka, di balik besarnya nama Rumah Makan Sederhana, terdapat hal unik pada logonya, yaitu kode SA, SB, dan SC. Karenanya, simak penjelasan berikut, yuk, Sobat Yummy!

Baca Juga: Cara Masak Rendang Daging yang Mudah dan Lezat, Anti Alot

Arti kode rumah makan

Kode SA

Kode sederhana SA pada logo Rumah Makan Sederhana ini yang mengartikan restoran tersebut menggunakan resep keluarga asli dan diurus oleh keluarga pemilik.

Kode SB

Kalau kode SB ini mengartikan restoran tersebut merupakan franchise dari restoran keluarga asli. Karena resepnya didapat dari keluarga, maka rasanya pun masih hampir sama.

Kode SC

Untuk restoran berlogo SC, mengartikan bahwa restoran tersebut didirikan sendiri tanpa ada campur tangan keluarga Pak Bustaman. Juga, resepnya pun tidak didapat dari aslinya.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan beda arti dari kode pada logo Rumah Makan Sederhana. Jadi, biasanya Sobat Yummy makan di restoran dengan kode logo yang mana, nih?

Baca Juga: 15 Menu Masakan Padang yang Menggugah Selera