​5 Komentar Pembeli saat Kamu Punya Bisnis Kuliner, Relate?

​Biasanya dialami saat awal-awal buka bisnis nih

​5 Komentar Pembeli saat Kamu Punya Bisnis Kuliner, Relate?

penulis:

Bima Anditya Prakasa

Bagikan:

Dalam menjalankan bisnis kuliner, mendengar langsung masukan dan komentar dari para pembeli menjadi hal yang sangat berharga. Sebagai pemilik usaha kuliner, kita sering kali merasa tegang dan antusias setiap kali menerima feedback dari para pembeli yang mencicipinya. Setiap komentar, baik positif maupun konstruktif, membawa dampak yang signifikan pada perkembangan bisnis.

Nah, buat kamu yang baru saja punya bisnis kuliner atau bahkan berencana membuat bisnis kuliner, sepertinya kalian harus memaklumi 5 komentar berikut ini deh. Jangan berkecil hati, ini bisa jadi masukan terbaik untuk kita lho! Tenang, setiap komentar pun sudah Yummy berikan solusinya kok. Keep scrolling!

1. Komentar 1: packaging dan penampilan terlihat biasa saja

1. Komentar 1:
123rf.com/nomadsoul1

Tentu salah satu komentar yang paling sering banyak terjadi adalah melihat dari kemasan. Karena kemasan adalah yang dilihat pertama kalinya oleh konsumen. Kalau konsumen melihat biasa saja, bisa jadi nilai minus untuk bisnis kuliner. 

Kalau nilai minus itu terlalu sering, maka bisa jadi memberikan dampak negatif untuk bisnis kulinermu. Makanya kita perlu perhatikan juga nih packaging dari segala bentuk hidangan kita. Oke?

2. Komentar 2: harga terlalu mahal

2. Komentar 2: harga terlalu mahal
123rf.com/rawpixel.com

Nah, ini juga nih yang selalu jadi komentar orang-orang. Membanding-bandingkan harga. Ya gak apa-apa, namanya juga orang-orang ingin mendapatkan yang terbaik dari sebuah hidangan. Melihat harga adalah hal yang wajar. 

Tapi, kamu gak perlu khawatir. Setiap harga pasti ada pasarnya. Yang terpenting kita bisa membuktikan dengan harga yang diberikan sesuai dengan kualitas yang sesuai. Kalau itu bisa dibuktikan, jadi harusnya aman-aman aja kok. 

3. Komentar 3: rasa kurang nikmat

3. Komentar 3: rasa kurang nikmat
123rf.com/luismartinfoto

Di bidang kuliner tentu rasa jadi yang utama. Lagi-lagi, mungkin saja bisa masalah selera, tapi sebagai pemilik bisnis kuliner perlu tahu nih mana rasa yang disukai oleh target pasar. Karena bisa jadi setiap target market memiliki preferensi yang berbeda-beda perihal rasa. 

Itulah kenapa jika ada komentar ‘rasa kurang nikmat’ tidak apa-apa. Jadikan hal itu pelajaran dan coba evaluasi dalam proses pembuatan hidangan kamu. Mungkin saja kadang kamu butuh komentar tersebut biar rasanya makin spektakuler!

4. Komentar 4: aroma kurang lezat

4. Komentar 4: aroma kurang lezat
123rf.com/addtod

Sebelum hidangan sampai pada lidah, memang sensori yang bermain adalah mata dan penciuman. Itulah kenapa banyak sekali komentar berlandaskan dari kedua panca indera tersebut. 

Aroma jadi salah satu yang memang perlu diperhatikan pula. Bagian dari sebuah kemasan juga. Kamu juga perlu memikirkan aroma yang keluar dari setiap menu yang kamu racik. Apakah sesuai dengan keinginanmu dan pasar yang akan menikmatinya.

5. Komentar 5: warna kurang memikat/pucat

5. Komentar 5: warna kurang memikat/pucat
Dok. Red Bell

Nah, menyambung dari komentar sebelumnya, looks dalam hidangan jadi penting banget. Kalau gak menggugah selera, konsumen bisa saja berpikir yang tidak-tidak. Itulah kenapa kamu sebagai pemilik bisnis kuliner juga perlu memperhatikan. 

Memiliki tampilan yang memikat adalah salah satu cara untuk memikat rasa penasaran konsumen. Kamu bisa gunakan Red Bell yang telah hadir selama 30 tahun lebih, sebagai bahan tambahan pangan yang memberikan kualitas terbaik.

Selain itu juga menjadi mentor untuk para pebisnis UMKM & baking lovers untuk menghasilkan kreasi terbaik yang #PastiBagusHasilnya. Rasa nikmat, aroma lezat, warna akurat bisa kamu dapatkan dari Red Bell Pasta, Essence dan Pewarna. 

Oh iya, Red Bell sudah bersertifikat Halal MUI, BPOM, terverifikasi keamanan pangan ISO 22000. Red Bell pun memiliki harga kompetitif. Jadi, sangat cocok untuk bisnis kulinermu.

Kunjungi www.redbell.com untuk cari tau berbagai inspirasi resep menarik dan follow media sosial  Red Bell di IG/TikTok: Redbellgroup_id atau Facebook: “Red Bell”.

Kamu juga bisa langsung beli Red Bell di e-commerce kesayanganmu seperti Shopee atau Tokopedia di “Red Bell Official”. Yuk, tunggu apalagi? Beli produk Red Bell sekarang! (WEB)

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

Artikel Lainnya di tips