
Step 1
Cuci buah nanas, buang bagian-bagian keringnya, sikat kulitnya hingga bersih, lalu rendam dengan air larutan garam atau baking soda.

Step 2
Kupas buah nanas diatas tempat atau wadah bersih. Belah nanas, pisahkan daging buah dan bonggolnya. Ambil kulit dan bonggolnya saja, sedangkan daging buah bisa disimpan atau langsung dikonsumsi.

Step 3
Sisir gula merah dan geprek jahe.

Step 4
Siapkan wadah, isi setengah wadah dengan kulit nanas

Step 5
Lalu masukkan gula merah, jahe, cengkeh, dan bunga lawang.

Step 6
Kemudian masukkan kembali kulit nanas ke dalam wadah hingga hampir penuh. Lalu tuang air namun jangan terlalu penuh. Aduk rata, pastikan kulit buah terendam semua dan tidak ada yang mengapung.

Step 7
Fermentasikan kulit nanas selama 48 jam, jangan lebih dari 3 hari agar fermentasi tidak berubah menjadi khamr. Tanda fermentasi berhasil adalah munculnya buih-buih fermentasi berwarna putih di permukaan. Jika terlihat ada jamur berwarna ke abu-abuan dan berbulu, sebaiknya dibuang saja.

Step 8
Setelah 2 hari, tepache siap dipanen. Buang busa putihnya.

Step 9
Tuang dan saring air tepache, simpan ke dalam botol di dalam kulkas. Sebaiknya jangan simpan di suhu ruang karena fermentasi akan berlanjut dan tepache bisa menjadi khamr. Tepache nikmat dikonsumsi saat dingin.