Meskipun lumrah terjadi, tapi diare tidak boleh disepelekan, loh, Sobat Yummy. Diare adalah kondisi yang umum ditandai dengan buang air besar yang cair dan sering. Perut akan terasa tidak enak dan jika terjadi terus menerus maka akan dehidrasi.

Sebelum bahas minuman yang cocok untuk meredakan diare, kamu harus kenali penyebabnya terlebih dahulu agar dapat menghindari risiko penyakit tersebut. Melansir IDN Times, berikut penjelasannya.

Apa yang menyebabkan diare?

ilustrasi perempuan sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

1. Bakteri dan parasit

Setiap makanan yang masuk ke mulut harus dijamin kebersihannya, ya, Sobat Yummy! Bakteri dan parasit sangat mungkin menjangkit makanan lalu menginfeksi tubuh. Pola hidup yang tidak bersih memberikan kesempatan bagi bakteri untuk beraksi.

2. Virus

Anak-anak dan bayi rentan terhadap penyakit diare. Dari sekian banyak virus, rotavirus menjadi yang paling sering menjadi penyebab diare pada anak dan bayi. Parahnya, anak akan mengalami dehidrasi berat jika diare terjadi secara terus menerus.

3. Masa pengobatan

Tahukah kamu bahwa selama menjalani fase pengobatan, obat-obatan seperti antibiotik dapat menghancurkan bakteri baik maupun jahat. Sehingga, keseimbangan alami bakteri di usus menjadi terganggu. Terutama pada pengidap kanker yang sedang menjalani pengobatan.

4. Fruktosa

Betul bahwa buah-buahan memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang tubuhnya menolak fruktosa, maka penyakit diare dapat terjadi. Karena, sebagai kandungan gula alami, fruktosa terdapat dalam buah-buahan.

5. Pemanis buatan

Kalau tadi fruktosa adalah pemanis alami pada buah, terdapat pula orang-orang yang intoleransi terhadap pemanis buatan. Contoh pemanis buatan adalah sorbitol dan manitol. Makanya, harus perhatikan asupan yang kamu makan, ya!

1. Air Putih

ilustrasi air putih (pixabay.com/congerdesign)

Sederhana namun luar biasa, loh, air putih ini. Ketika kamu mengalami diare, maka cairan akan banyak keluar. Padahal, tubuhmu membutuhkan cairan-cairan tersebut untuk stabilitas tubuh. Karenanya, penting untuk tetap minum air putih dalam jumlah cukup guna mengganti cairan yang keluar.

Pastikan air putih yang diminum higienis ya, Sobat Yummy! Ingat syarat tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Dalam rangka menjamin higienitas air, pastikan pula wadah gelas dalam keadaan bersih.

2. Teh Jahe

ilustrasi teh jahe (pixabay.com/silviarita)

Kalau kamu sedang mengalami diare, coba untuk minum teh jahe. Sifat antiinflamasi dan antimikroba pada jahe dapat membantu meredakan peradan dan membunuh bakteri penyebab diare, loh! Tidak usah khawatir, rasanya menghangatkan tubuh dan menenangkan.

Cara membuatnya sangat mudah. Cukup rebus beberapa potong jahe segar dalam air. Untuk menambah cita rasa, biasanya ditambahkan perasan lemon saat disajikan. Selain itu, bisa juga kamu tambahkan madu untuk mendapatkan rasa manis nan sedap.

3. Teh Pepermin

ilustrasi teh peppermint (pixabay.com/Myriams-fotos)

Varian teh selain teh jahe adalah teh pepermin. Mentol pada pepermin juga dapat menenangkan saluran pencernaan kamu, Sobat Yummy! Sangat dapat meredakan kram pada perut yang tidak nyaman karena diare.

Cara pembuatannya mirip seperti teh jahe. Namun di sini, kamu bisa ganti jahe tersebut dengan daun pepermin. Jangan lupa untuk disaring terlebih dahulu saat disajikan dalam gelas. Selain itu, kamu bisa menggunakan teh pepermin yang berbentuk tea bag. Jadi, cukup celupkan saja pada air panas.

4. Air Kelapa

ilustrasi air kelapa (pixabay.com/instagramFOTOGRAFIN)

Tidak hanya menyegarkan saat air kelapa diminum di pinggir pantai saja. Ketika diare terjadi, minuman ini juga dapat menyegarkan tubuh melalui elektrolit yang dikandungnya. Kandungan air kelapa turut membantu mengatasi dehidrasi karena dapat menggantikan mineral dan nutrisi yang hilang. Kelapa dapat menjaga kekebalan tubuh.

Selain airnya, daging buah kelapa juga dapat menambah selera makan karena memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Sebagai tips, pilihlah jenis kelapa yang muda agar bisa menikmati air sekaligus daging buah kelapanya.

5. Jus Pisang

ilustrasi buah pisang (pexels.com/Vanessa Loring)

Jus pisang menjadi salah satu tips minuman untuk meredakan diare. Hal ini karena pisang mengandung pektin, serat larut yang membantu mengisi kembali nutrisi dan menstabilkan gerakan usus. Pisang juga mengandung kalium, yang dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang selama diare.

Kamu dapat membuat jus pisang dengan menghaluskan pisang matang dengan sedikit air. Sangat mudah, bukan? Tambahkan gula sesuai selera.

Penting untuk kita menjaga kesehatan tubuh agar dapat menjalani hari-hari dengan normal. Pada penyakit diare, besar kemungkinan terjadi akibat dari asupan yang masuk ke delam mulut. Karenanya, menjaga kebersihan merupakan kunci utama.

Resep Cilok Mercon

resep

artikel