10-masakan-dan-ciri-khas-makanan-jawa

Dengan keragaman budaya, kuliner di Indonesia juga berbeda-beda. Setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri yang mencerminkan budaya selama berabad-abad.

Dalam artikel kali ini, Yummy ingin berbagi mengenai ciri khas makanan Jawa, mulai dari Jawa Timur hingga Betawi. Baca sampai akhir untuk mengetahui lebih lanjut urainnya.

Ciri Khas Masakan Jawa

Walau sama-sama di Pulau Jawa, tapi ciri khas makanan dari beberapa daerahnya berbeda. Untuk masakan Jawa Timur, umumnya memiliki rasa yang cukup asin dan pedas. Bumbu khas yang umum digunakan adalah petis dan terasi. Sementara itu, untuk masakan Jawa Tengah yang terpengaruh kerajaan Mataram Kuno, khususnya Yogyakarta dan Surakarta, memiliki rasa manis. Bumbu khas yang digunakan bawang putih, gula merah serta.

Di sisi lain, ciri khas makanan Jawa Barat ada pada bumbu dasar putih dan kuning yang digunakan. Selain itu, dilengkapi pula dengan serai, daun salam, dan lengkuas. Adapun masakan Betawi cenderung gurih dan tidak terlalu pedas. Rempah-rempah yang banyak digunakan adalah lengkuas, jahe, daun salam, dan serai.

Nah, berikut ini ada beberapa pilihan makanan khas Jawa yang mudah dijumpai di daerahnya. Ada dari Yogyakarta hingga Betawi, lho!

1. Rujak Cingur

rujak cingur (flickr.com/GREGORIUZ)

Rujak cingur adalah masakan khas Jawa Timur yang mudah ditemukan di Surabaya dan daerah lainnya. Cingur dalam bahasa Jawa berarti mulut yang merujuk pada moncong sapi rebus. Bagian ini umumnya dicampurkan ke dalam hidangan alias rujak.

Untuk isian rujak sendiri (selain cingur) ada irisan, nanas dan kedondong. Selanjutnya, ada lontong, tahu, dan tempe yang dibumbui dengan petis.

2. Tahu Campur

tahu campur (commons.wikimedia.org)

Tahu campur berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Sama seperti rujak cingur, tahu campur dibumbui dengan petis yang menjadi ciri khas masakan Jawa Timur.

Masakan ini terdiri dari sop daging sapi, tahu goreng, perkedel, taoge, selada, mi kuning, dan kerupuk udang. Selain petis, bawang goreng juga sambal merupakan tambahan kelezatan dari hidangan ini.

3. Gudeg

Gudeg adalah masakan khas dari Yogyakarta. Gudeg berisi nangka muda yang dimasak dengan santan. Tampilannya yang berwarna coklat dihasilkan dari daun jati dan gula jawa. Gudeg biasa disajikan bersama dengan telur, tempe tahu, ayam kampung, dan sambal goreng krecek.

4. Baceman

Bacem adalah kuliner asal daerah Mataraman, seperti Magelang, Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Ciri khas masakan Jawa Tengah ini adalah manis yang berasal dari gula merah.

Bacem sendiri adalah proses pengawetan tempe dan tahu dimana bahan direndam dalam air gula merah dan garam sehingga bahan makanan tersebut tahan lama. Kebanyakan masyarakat di daerah tersebut, biasa memasak baceman untuk tahu atau dijadikan stok makanan.

5. Nasi Timbel

Wikimedia

Sering ditemukan di Bandung sebagai daerah asalnya, nasi timbel adalah sajian nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Lauk yang disajikan beragam mulai dari ayam goreng, tempe goreng, hingga tahu goreng. Selain itu, hidangan ini ditemani dengan sayur asem, lalapan, lengkap dengan sambal terasi.

6. Nasi Liwet

nasi liwet Sunda (commons.wikimedia.org)

Nasi liwet ala Sunda dimasak dengan bawang, daun salam, serai serta garam. Kemudian, dimasak atau diliwet bersama daun pisang dan di dalam kastrol. Umumnya, nasi liwet disajikan dengan hamparan daun pisang dan dimakan bersama-sama beberapa orang. Lauknya adalah ikan nila yang digoreng atau dibakar.

7. Pepes

Sama seperti nasi liwet, pepes juga dimasak dengan daun pisang sebagai pembungkus. Bahan makanan yang dimasak (umumnya ikan) dibumbui dengan rempah-rempah halus, daun kemangi, cabai, dan tomat.

Setiap ujungnya, disematkan tusuk gigi untuk menjaga bungkus daun pisang membungkus dengan rapi. Lalu, pepes dibakar di atas bara api dari arang hingga daun pisang wangi.

8. Karedok

Bahan-bahan karedok adalah sayuran mentah seperti taoge, kol, mentimun, kacang panjang, daun kemangi, ubi dan terong. Bumbu yang digunakan adalah bumbu kacang yang terdiri dari bawang putih, kencur, cabai merah, kacang tanah, gula kawung, air asam, terasi, dan garam.

9. Ketoprak

Ketoprak biasa dijajakan di kaki lima atau kereta dorong yang mudah ditemukan di jalan-jalan. Bahan utama ketoprak antara lain adalah ketupat, tahu, mentimun taoge, bihun, juga telur rebus. Bahan-bahan tersebut disiram dengan kecap manis, saus kacang, juga taburan bawang merah. Hidangan ini juga biasa disajikan dengan kerupuk atau emping.

10. Asinan Betawi

asinan Betawi (commons.wikimedia.org)

Asinan adalah makanan yang melalui proses pengacaran yaitu proses pengawetan dengan garam dan cuka. Bahan-bahan asinan tidak jauh berbeda dengan bahan rujak.

Perbedaannya, rujak disajikan dengan bahan makanan segar, sedangkan asinan telah melalui proses pengawetan. Sayuran yang biasa digunakan untuk asinan adalah kubis, sawi, taoge, selada, tahu. Selanjutnya, sayuran tersebut diberi bumbu kacang dengan kerupuk.

Itu dia 10 masakan khas Jawa dengan beragam rasa yang enak-enak. Setiap masakan memiliki ciri khas daerah masing-masing yang memberikan cita rasa khasnya. Apabila kamu berkunjung ke daerah tersebut, jangan lupa cicipi kekhasan kuliner lokalnya, ya!

candil ubi

resep

artikel