Langkah 1

Tumis bawang putih, bawang merah dan bombay sampai harum. Masukkan lele dan tofu.

Langkah 2

Tambahkan air kaldu dan bahan lainnya. Masak hingga air menyusut.

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5

Ikan lele juga mengandung manfaat yang baik untuk bayi. Bisa dicoba untuk resepnya.

Bahan Utama

Telur

Ayam

Brokoli

Jagung

Mpasi Lele Tofu

Baluri ikan dengan perasan jeruk nipis, diamkan beberapa saat lalu cuci bersih.

Rebus air, bawang merah, bawang putih, serai, kunyit dan jahe hingga mendidih.

Masukkan juga belimbing wuluh, tomat dan cabai rawit utuh.

Bumbui dengan garam, lada bubuk, gula pasir dan kaldu jamur.

Masak hingga ikan matang, koreksi rasanya dan siap untuk disajikan.

Langkah 6

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabe

Garam

Gula

Ikan

Kunyit

Lada

Serai

Tomat

Ikan Nila Kuah Asam

Resep Teruji

Resep Terbaru 

Resep Terpopuler

Resep Terfavorit

Rekomendasi Untukmu

Chef Yummy

Sobat Yummy

Penulis Resep

Tahu

Kentang

Tempe

Bahan Pilihan

Makanan Pembuka

Makanan Utama

Makanan Penutup

makanan pendamping

Minuman

Camilan

MPASI

Kategori Makanan

Goreng

kukus

panggang

Rebus

Bakar

Tumis

Cara Memasak

Haluskan bawang merah, bawang putih, lada dan garam.

Kocok telur, lada dan garam. Buat dadar kecil untuk bantal dan dadar besar untuk selimut.

Cetak nasi goreng selagi panas menggunakan plastik. Beri hiasan dari keju slice, saos tomat dan nori. Tata di kotak bekal.

Langkah 7

Bekal anak-anak memanfaatkan nasi sisa semalam. Dengan bumbu kecap yang simpel.

Bahan Nasi Goreng Kecap 

Selamat malam Mbak Say setor recook nasi goreng nya terimakasih banyak inspirasi resep nya 💕💕
#RecookYummy

Kecap Asin

Kecap Manis

Nasi

Sosis

Bento Sleeping Rillakuma #MISIHARIANAKNASIONAL

cuci bersih toge dan kacang panjang, sisihkan

tumis bawang merah, bawang putih dan cabe sampai layu dan harum

masukkan kacang panjang, tambahkan sedikit air, saos tiram, gula, garam dan kaldu. aduk rata

masukkan tauge, aduk rata dan koreksi rasa

Angkat, lalu tuang ke piring saji. Sajikan

Alat & Perlengkapan

Kacang

Tauge

Tiram

Kaldu

Tumis Kacang Panjang Tauge

Siapkan 250 ml santan di tiga wadah berbeda.

Siapkan agar-agar bubuk coklat, gula, garam, dan coklat bubuk.

Tambahkan sedikit-demi sedikit santan ke dalam panci. Aduk-aduk hingga mendidih agar santan tidak pecah.

Siapkan agar-agar bubuk hijau, gula, garam, dan vanilla bubuk.

Masukkan santan. Aduk-aduk hingga mendidih.

Tuang agar-agar hijau setelah pudding lapisan pertama mengeras. Tuang secara perlahan, agar puding di bawahnya yang telah mengeras tidak pecah.

Siapkan agar bubuk putih, gula, dan garam.

Langkah 8

Masukkan santan yang telah diblender dengan jagung dan di peras. Aduk-aduk hingga mendidih.

Langkah 9

Masukkan ke dalam cetakan secara perlahan, agar puding di bawahnya yang telah mengeras tidak pecah. Biarkan mengeras pada suhu ruang, kemudian masukkan ke dalam kulkas. Agar-agar semakin nikmat disajikan dingin.

Langkah 10

Saya biasanya di rumah jika tidak terlalu sibuk. Saya suka membuat "Kreasi Puding Agar Tiga Rasa" dengan rasa 1 Jagung, 2 Coklat, 3 Santan. Sangat enak dan cocok untuk diberikan pada anak karena memiliki warna yang menarik dan rasa yang bervarian namun enak. Ibu-ibu bisa mencoba resep saya ini, dijamin anak pasti suka. Jangan lupa mampir ke feed yummy saya dan lihat resep saya lainnya. Mampir juga ke IG saya : @li.inda_ag

Agar-Agar

Cokelat

Santan

Vanilla

Kreasi Puding Agar Tiga Rasa

Rajang halus wortel, kubis, daun bawang dan seledri. Cuci dengan air mengalir hingga bersih. Tiriskan

Campurkan sayuran, bakso, merica bubuk, kaldu bubuk, garam, gula dan cabe giling. Aduk dan remas-remas hingga bumbu dan sayuran tercampur rata. Gunakan sarung tangan. Sisihkan.

Campurkan semua bahan kulit lumpia. Mixer dengan kecepatan sedang hingga tidak bergerindil atau saring.

Panaskan teflon. Tuang adonan 1 sendok sayur. Putar teflon agar merata. Biarkan matang, setelah pinggiran kering. Angkat.

Selagi panas. Ambil 1 lembar kulit lumpia. Masukkan isian secukupnya kemudian lipat dan gulung.

Panaskan minyak goreng. Masukkan lumpia. Goreng hingga berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.

Biar gak boring sama yang isiannya itu-itu aja.

Bakso

Daun Bawang

Kubis

Kulit Lumpia

Seledri

Wortel

Lumpia isi Wortel Bakso Pedas #JagoMasakMinggu1Periode3

Siapkan daging ayam fillet yang sudah dicincang halus.

Tambahkan bawang putih halus, bawang bombay cincang, daun bawang, minyak wijen kecap asin, saus tiram, telur, kaldu bubuk, lada bubuk dan garam, lalu aduk rata.

Kemudian tambahkan tepung sagu, aduk rata.

Ambil 1 lembar kulit pangsit, isi dengan adonan secukupnya sekitar 1 sdm, lalu bagian sisinya dioles air matang, lipat menjadi bentuk segitiga, lalu rekatkan kedua ujung kulit pangsit, oles air lagi agar merekat.

Lalu masak air secukupnya, sesudah mendidih, beri 1 sdm minyak goreng, lalu rebus pangsit hingga mendidih dan mengapung, angkat lalu tiriskan.

Jika pangsit sudah dingin bisa ditaruh dalam wadah tertutup, simpan dikulkas, jika akan dinikmati tinggal direbus sebentar dikuahnya.

Siapkan sawi ijo yang sudah direbus sebentar, angkat lalu tiriskan.

Siapkan bahan kuah pangsit, masak hingga mendidih, lalu masukkan pangsit rebus hingga mengapung.

Siapkan mangkuk saji, tata sawi ijo yang sudah direbus, tambahkan potongan daun bawang, lalu masukkan pangsit yang masih panas beserta kuahnya, aduk rata, pangsit kuah siap dinikmati.

Pas banget dinikmati selagi hangat saat cuaca dingin, resep saya recook dari resepnya wonton soupnya mba Enggar Nugraheni Putri dengan modifikasi.

Bahan Kuah :

Pelengkapnya :

Ayam Cincang

Kulit Pangsit

Minyak Wijen

Saus Tiram

Pangsit Kuah #JagoMasakMaret

Novita

Ikan Kuah

Sup Kepala Patin #KurCepMakananBerkuah

Ikan Cakalang Santan Pedas Kemangi

Pangek Ikan Khas Ombilin

Lempah Ikan Kakap Kulit Semangka #YummyXtraPoint

Ikan Senangin Kuah Kemangi

Asam Padeh Ikan Tombro

Nila Kuah Santan Pedas

Gulai Pindang Tongkol Kemangi

Sup ikan dori

Patin Kuah Tomat

Pindang Patin Praktis

Brongkos Ikan Gabus

Campurkan semua bahan yang akan di tim, kemudian tim sampai semua bahan meleleh. Biarkan hingga hangat.

Kocok telur dan gula pasir hingga larut, sebentar saja jangan di kocok terlalu lama.

Kemudian masukkan coklat yang sudah di tim tadi, aduk rata. Masukkan kopi bubuk, coklat bubuk, serta terigu.

Aduk hingga rata hingga tidak ada bahan yang menggerindil. Sisihkan.

Alasi loyang dengan baking paper, tuang adonan brownies ke dalam loyang, ratakan.

Pasang sekat brownies, tekan hingga rata.

Beri toping sesuai selera. Panggang di oven dengan suhu 180°C selamat 30-45 menit (sesuaikan dengan oven masing-masing). keluarkan dari loyang apabila sudah dingin. Sajikan.

Selama ini saya bikin brownies tidak pernah menggunakan Kopi bubuk sebagai tambahan bahannya.. ternyata brownies yang di beri tambahan kopi itu juga enak. Lebih legit dan lebih wangi. so tasty & delicious ❤  Resep Asli punya Chef: Puti Mayang Seruni, saya buat dengan sedikit modifikasi..

BAHAN DI TIM:

Topping:

Kopi

Tepung Terigu

Fudge Brownies Kopi #RecookKreasiKopi

Perkaya Khasanah Kuliner Indonesia, Indomie Hadirkan Rawon House

SELAMAT! Ini dia nama-nama pemenang Laga Masak Community Yummy App!

Cara Membersihkan Cumi Asin dan Mengolahnya Jadi Makanan Lezat

Cara Merebus Telur yang Benar agar Mudah Dikupas dan Tidak Pecah

Cara Menyalakan Kompor Portable dengan Mudah

3 Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Terigu Paling Mendasar

Kumpulan artikel tentang tips memasak, nilai gizi & nutrisi, hingga wisata kuliner yang bisa kamu dapatkan eksklusif di artikel Yummy App.

Artikel terbaru

<p>Sampai saat ini stunting masih menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita anak-anak di Indonesia. Walaupun disebutkan dalam laman <a title="Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%" href="https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/"><em>Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan Republik Indonesia</em></a> bahwa hasil Survei Status Gizi Indonesia pada awal tahun 2023 menunjukkan angka prevalensi stunting mengalami penurunan (24.4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022), namun angka tersebut tetap masih tergolong tinggi, loh.</p>
<p>Prevalensi sendiri merupakan jumlah total kasus penyakit keseluruhan yang ada di suatu wilayah pada waktu tertentu. Standar prevalensi stunting menurut WHO harus kurang dari 20%, jadi Indonesia masih harus terus berusaha dalam menurunkan angka prevalensi stunting, agar semakin kecil kemungkinan anak-anak balita terkena penyakit tersebut.&nbsp;</p>
<p>Lalu, sebenarnya apa itu stunting dan apa penyebab pasti dari stunting pada anak? Untuk lebih jelasnya, kamu wajib simak ulasan Yummy App di bawah ini sampai habis, ya!</p><h2>Apa Itu Stunting?</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230716/1764467748459b898897aa54943c4330.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="mengukur tinggi badan anak" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi mengukur tinggi badan anak (pexels.com/monstera)</a></span></div><p>Sobat Yummy, stunting merupakan suatu penyakit yang berkaitan dengan kekurangan gizi yang dialami oleh anak-anak sehingga pertumbuhannya terganggu. Anak balita yang terkena stunting, akan memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Biasanya tinggi badan anak dengan stunting akan lebih pendek dari standar yang seharusnya.</p>
<p>Dalam penelitian yang diterbitkan <a title="FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTINGDI PUSKESMAS AMPLAS KELURAHAN HARJOSARI 1 KECAMATAN AMPLAS KOTA MEDAN TAHUN 2020" href="https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnusina/article/view/287/260"><em>Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Sumatera Utara</em></a>, menjelaskan bahwa stunting bukan hanya dapat menghambat pertumbuhan fisik saja, tetapi dalam jangka waktu panjang juga dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan mental dan menyebabkan penurunan kognitif pada anak.</p>
<p>Anak-anak yang terkena stunting sejak dini, mempunyai potensi akan tumbuh dewasa dengan kondisi yang kurang sehat, baik terlihat dari segi fisik hingga mentalnya.</p><h2>Penyebab Stunting pada Anak</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230716/7860baf796f454475c9db5cb1b134459.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="makanan tidak bergizi" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi makanan tidak bergizi (unsplash.com/joshuahoehne)</a></span></div><p>Setiap penyakit memiliki faktor penyebabnya masing-masing, seperti stunting yang juga bisa terjadi pada anak karena disebabkan oleh beberapa hal. Berikut Yummy App rangkum faktor-faktor penyebab stunting pada anak yang tertulis dalam <a title="Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya" href="http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/02/BUKU-REFERENSI-STUDY-GUIDE-STUNTING_2018.pdf"><em>Buku Referensi Study Guide Stunting</em></a>.</p>
<h3><strong>1. Faktor keluarga dan rumah tangga</strong></h3>
<p>Faktor penyebab terjadinya stunting pada anak yang pertama adalah faktor keluarga dan rumah tangga. Faktor keluarga bisa disebabkan dari kurangnya asupan gizi seorang ibu pada masa kehamilannya. Asupan nutrisi yang buruk pada saat kehamilan, tentu akan mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungan.&nbsp;</p>
<p>Bukan hanya saat di dalam kandungan, stunting juga bisa terjadi karena pola asuh orang tua yang kurang baik dalam pemberian gizi anak. Hal ini tentunya menyebabkan anak kekurangan gizi, baik sebelum maupun sesudah lahir. Biasanya kurangnya pemberian asupan gizi juga disebabkan faktor pengetahuan dan ekonomi keluarga.</p>
<h3><strong>2. Kurangnya MPASI&nbsp;</strong></h3>
<p>Setiap bayi yang lahir dan sudah memasuki umur 6 bulan, biasanya memerlukan makanan pendamping lunak dan penuh nutrisi, yang seringkali dikenal dengan sebutan MPASI.&nbsp;</p>
<p>Kurangnya pemberian MPASI pada anak dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Namun pemberian MPASI dengan kandungan nutrisi yang kurang tepat dan kurang baik juga bisa memberikan dampak buruk seperti stunting.</p>
<p>Kualitas makanan yang buruk bisa dilihat dari kandungan yang kurang bergizi dan kurangnya asupan makanan hewani. Tak hanya itu, pemberian MPASI yang jarang dan tidak tepat juga menjadi faktor anak menjadi sakit.</p>
<h3><strong>3. Masalah pemberian ASI</strong></h3>
<p>Stunting juga bisa disebabkan oleh pemberian ASI yang tidak eksklusif. Eksklusif ini diartikan seorang ibu yang memberikan ASI tanpa tambahan makanan dan minuman lain.</p>
<p>Selain itu, pemberhentian ASI dan memberikan asupan MPASI yang terlalu dini sebelum mencapai usia 6 bulan juga tidak baik, ya, Sobat Yummy.</p>
<h3><strong>4. Infeksi</strong></h3>
<p>Anak balita yang terus mengalami infeksi seperti pencernaan atau pernapasan yang berkepanjangan, dapat menghambat pertumbuhannya sampai mengakibatkan stunting. Infeksi pencernaan maupun infeksi pernapasan bisa disebabkan oleh sanitasi pangan dan lingkungan yang kurang baik.</p>
<h3><strong>5. Kelainan endokrin</strong></h3>
<p>Kelainan endokrin ini merupakan kondisi di mana seorang anak mengalami defisiensi atau kekurangan hormon pertumbuhan. Tentunya, balita membutuhkan hormon tersebut supaya dapat berkembang dengan baik.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/makanan-yang-harus-dihindari-penderita-asma target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: Asap Masakan Jadi Pemicu Penyakit Asma Kambuh, Benarkah?</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>Ciri-ciri Stunting</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230716/f4b6350d1b146a51658c0bd0e6767cf1.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="mudah sakit" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi anak terserang penyakit (pexels.com/martproduction)</a></span></div><p>Stunting bukanlah penyakit yang datang tanpa gejala ataupun tanda. Sebaliknya stunting bisa dideteksi sejak dini jika kamu lebih memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik. Berikut ini ciri-ciri anak stunting menurut laman <a title="Ciri Anak Stunting" href="https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1519/ciri-anak-stunting"><em>Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan</em></a>.</p>
<ul>
<li>Lambatnya pertumbuhan anak yang terlihat dari tinggi badannya tidak sesuai dengan standar yang seharusnya;</li>
<li>Pertumbuhan gigi dan tulang yang terlambat dari waktu yang seharusnya;</li>
<li>Memiliki imunitas yang lemah sehingga mudah terserang penyakit;</li>
<li>Berat badan cenderung menurun;</li>
<li>Kemampuan kognitif anak mengalami penurunan;</li>
<li>Lebih banyak diam di usianya yang seharusnya lebih aktif untuk bergerak dan bersosialisasi.</li>
</ul><h2>Cara Mencegah Stunting</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230716/6eebd067d79d9f9dd765f6512da1908a.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="pemberian MPASI" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi pemberian MPASI pada balita (pexels.com/martproduction)</a></span></div><p>Kamu bisa mulai memenuhi kebutuhan gizi yang baik dengan makanan-makanan yang bernutrisi pada ibu hamil. Sehingga nutrisi untuk janin di dalamnya terpenuhi dengan baik. Adapun upaya lain untuk mencegah stunting pada anak di antaranya:</p>
<ul>
<li>Pemberian ASI yang tepat selama 6 bulan dan memberikan MPASI yang sesuai dengan pencernaannya di saat umurnya telah memasuki 6 bulan. Pemberian MPASI ini memang ditujukan untuk mencegah dan menghindari anak mengalami kekurangan gizi di masa tumbuh kembangnya;</li>
<li>Memperhatikan sanitasi pangan dan lingkungan yang baik, serta mempunyai akses air bersih;</li>
<li>Memperhatikan tumbuh kembang balita dengan benar dengan membawanya ke posyandu untuk pengecekan yang lebih pasti.</li>
</ul><h2>Makanan untuk Pencegah Stunting</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230716/eb15ee8cbfd6e0ecdc6ea7b2039205be.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="makanan pencegah stunting" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi telur makanan pencegah stunting (pexels.com/pixabay)</a></span></div><p>Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stunting kebanyakan disebabkan oleh ibu hamil atau anak yang kekurangan gizi. Jadi untuk memenuhi gizi anak, kamu juga bisa mengkonsumsi beberapa makanan pencegah stunting yang kaya akan nutrisi.</p>
<h3><strong>1. Telur</strong></h3>
<p>Untuk kamu para ibu hamil, tentu perlu mencukupi nutrisi agar janin juga dapat tumbuh sehat. Salah satu makanan yang bisa kamu konsumsi adalah telur.</p>
<p>Telur mempunyai nutrisi seperti asam amino dan vitamin yang baik untuk tubuh ibu dan juga bayi. Selain itu, telur juga bisa dijadikan <a title="makanan pendamping ASI" href="https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/resep-menu-mpasi-penambah-berat-badan" target="_blank" rel="noopener">makanan pendamping ASI</a> ketika bayi kamu telah lahir dan mencapai usia 6 bulan.&nbsp;</p>
<p>Hal ini juga dijelaskan dalam <a title="Program One Day One Eggsebagai Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Pandeglang" href="https://jpmi.journals.id/index.php/jpmi/article/view/645/110"><em>Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia</em></a> bahwa telur dapat membantu dalam penurunan persentase balita yang terkena stunting. Jadi, kamu bisa memberikan olahan telur kepada bayi 6 bulan, baik pada bayi yang sehat maupun yang sudah terkena stunting.</p>
<h3><strong>2. Tempe dan Tahu</strong></h3>
<p>Dalam laman <em><a title="Makanan Murah Meriah Pencegah Stunting" href="https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1258/makanan-murah-meriah-pencegah-stunting">Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan</a></em>, tempe dan tahu mengandung protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting. Protein sendiri bertugas sebagai sumber energi bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi tempe dan tahu dapat memenuhi kebutuhan protein tubuh, sehingga bisa membantu dalam pencegahan stunting.</p>
<h3><strong>3. Hati Ayam</strong></h3>
<p>Makanan pencegah stunting lainnya yang berasal dari hewani adalah hati ayam. Bukan hanya tempe dan tahu, namun hati ayam juga mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak ketika lahir nanti. Hati ayam juga bisa dikonsumsi oleh balita sebagai makanan pendamping ASI.</p>
<h3><strong>4. Pisang</strong></h3>
<p>Buah pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan pencegah stunting yang bisa diberikan kepada balita usia 6 bulan atau lebih sebagai makanan pendamping ASI. Pisang memiliki banyak manfaat dan nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi dengan baik seperti yang tercatat pada&nbsp;<em>Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora.</em></p>
<h3><strong>5. Ikan</strong></h3>
<p>Ikan juga menjadi salah satu makanan pencegah stunting yang bisa dikonsumsi ibu hamil ataupun sebagai MPASI balita. Ikan mengandung omega 3 yang mendukung perkembangan saraf dan otak pada anak.</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>Setelah mengetahui bahayanya stunting baik dalam jangka pendek hingga jangka panjang pada anak, tentunya kamu harus mulai untuk merawat anak dari dalam kandungan hingga lahir ke dunia sebaik mungkin dengan memberikan gizi yang cukup. Pastikan kesehatan kamu juga terjaga dengan baik, ya. Ayo cegah stunting pada anak!</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/penyakit-lupus-itu-apa target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: Dialami Isyana Sarasvati, Penyakit Lupus Itu Apa Sih?</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Gizi yang kurang bisa menjadi penyebab stunting pada anak, loh. Eits tapi tenang Sobat Yummy, karena ada makanan pencegah stunting untuk anak yang lebih sehat!

Resep Pisang Aroma Oreo

Bahan Utama

Alat & Perlengkapan

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait