Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Tumis beef dan jahe sampai wangi dan matang.

Langkah 5

Tambahkan kecap asin, minyak wijen, tofu, dan air.

Langkah 6

Tumis sampai daging dan tofu meresap bumbunya.

Langkah 7

Salah satu comfort food kalau lagi bingung mau makan apa. Menu ini teringat dengan masakan rumahan.

Bahan Utama

Daging Sapi

Jahe

Tahu

Tumis Tofu Beef

Rendam tauge di air panas hingga layu, tiriskan.

Rebus sebentar cabai, bawang dan tomat, tiriskan.

Ulek sambal, beri dan gula, tes rasa. Kucuri jeruk limau.

Tata kangkung dan tauge dalam piring, beri sambal diatasnya, sajikan.

Alat & Perlengkapan

Mantap plecingnya, terima kasih resepnya ya 👍

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabe

Garam

Gula

Jeruk Nipis

Kangkung

Tauge

Tomat

Plecing Kangkung

Masukkan air, kaldu bubuk, lada bubuk dan gula pasir. Masak hingga mendidih, tes rasa.

Masukkan timun, aduk rata. Masak hingga mendidih kembali, matikan api.

Bumbu Iris

Bahan Lain

Timun

Tumis Kecipir Timun

Campur daging ayam giling, udang dan tepung tapioka aduk rata.

Tambahkan minyak bawang dan bawang putih.

Olesi kukusan dengan sedikit minyak, lalu letakkan hekeng, dan kukus sampai matang. Potong dan sajikan. Bisa juga digoreng dulu.

Hekeng masakan peranakan Pontianak ini aslinya memakai daging babi. Tapi versi halal menggunakan ayam. Rasanya sangat enak.
Ciri khas hekeng digulung menggunakan kulit tahu. Resepnya tidak memakai garam, karena kulit tahu sudah asin.

Seasoning

Ayam Cincang

Tepung Tapioka

Udang

Hekeng Halal

Potong-potong menyerong kecipir yang telah dicuci bersih, potong kotak tomat, iris bawang merah, iris bawang putih, dan kocok telur dengan sedikit bagian garam.

Orek telur hingga mulai matang, lalu pinggirkan.

Tambahkan minyak pada wajan. Tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukkan bawang merah. Tumis hingga aroma nya keluar, tambahkan tomat dan orak arik telur. Tumis telur, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga tomat ½ layu.

Masukkan kecipir lalu tumis hingga kecipir dan tomat layu.

Masukan campuran kecap, saus tiram, dan kecap asin. Lalu masukkan gula dan garam, aduk rata matikan kompor dan tambahkan kaldu bubuk. Aduk rata kembali, siap sajikan.

Makan dengan sayur bisa menambah selera makan, resep kali ini berbahan dasar kecipir dan telur, sekali masak dapat protein dan serat nya. Kecipir di gadang memiliki serat yang cukup banyak dan merupakan jenis serat yang lebih lama dicerna di lambung sehingga bisa menurunkan napsu makan jadi cocok untuk menu diet.

Bumbu

Kecap Asin

Kecap Manis

Lada

Saus Tiram

Telur

Oseng Kecipir Telur

Rebus air hingga mendidih setelah mendidih masukkan mie rebus sampai lunak, setelah itu tiriskan.

Panaskan minyak goreng secukupnya kemudian masukkan telur goreng orak-arik.

Selanjutnya masukkan bawang merah dan bawang putih aduk hingga harum, setelah itu masukkan sosis aduk rata.

Setelah itu tambahkan sedikit air lalu masukkan semua bahan saus, kaldu bubuk, lada bubuk dan pokcoy aduk rata.

Selanjutnya masukkan mie, aduk hingga tercampur rata dan bumbu meresap.

Bahan Saus:

assalamualaikum, recook mie gorengnyaa mbaa,,enakk🤤.. terimakasih inspirasinya..#recookyummy

Sosis

Mie Goreng Ala Solaria

Tumis bawang merah, bawang putih dan daun bawang, masak sampai wangi

Lalu masukkan tahu yang sudah dipotong dadu.

Tambahkan garam, aduk-aduk lalu tes rasa.

Kemudian masukkan telur ayam, masak sampai telur matang.

Bunga Lawang/Pekak

Cengkeh

Daun Bawang

Kayu Manis

Pala

Sop Tahu Telur

Tumis bawang putih, bawang bombay dan ½ bagian daun bawang sampai layu dan harum.

Masukkan air, saos tiram, kecap manis, kecap asin, saos tomat dan minyak wijen.

Masukkan wortel, kentang dan ayam. Aduk rata, bumbui dengan merica bubuk, kaldu jamur, garam dan gula pasir. Koreksi rasa sesuai selera.

Masukkan larutan tepung maizena, masak sampai mengental.

Masukkan sisa daun bawang, masak sebentar. Lalu angkat dan sajikan.

Ayam

Kentang

Tepung Maizena

Wortel

Tumis Ayam Cincang Kentang

<p>Tumpeng adalah makanan khas tradisional dari Indonesia yang biasanya dibuat hanya pada momen-momen penting atau momen tertentu seperti, peringatan hari kemerdekaan, syukuran hari lahir, dan beberapa momen lainnya. Tumpeng identik dengan nasi kuning berbentuk kerucut yang dihiasi dengan berbagai lauk di sekelilingnya.</p>
<p>Tapi, tahukah kamu kalau ada filosofi nasi tumpeng dan sejarah yang melatar belakangi pembuatan nasi tumpeng di Indonesia. Bentuk dan hiasan nasi tumpeng ternyata tidak dibuat semata-mata hanya untuk meningkatkan nilai estetika saja, lho. Namun ada makna dan sejarah yang mendalam yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu sudah mulai penasaran, yuk langsung kita bahas saja di sini.</p><h2>Filosofi Nasi Tumpeng</h2><p>Jika dilihat secara umum, filosofi nasi tumpeng merupakan perwujudan dari nilai-nilai toleransi, keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kebesarannya. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi terhadap perbedaan ras, suku, agama, dan lainnya.&nbsp;</p>
<p>Bentuk kerucut yang menjulang tinggi ke atas memiliki makna tentang keagungan Tuhan yang luar biasa, dengan lauk pauk yang mengelilinginya melambangkan ekosistem kehidupan di alam dunia ini. Warna kuning dipilih menjadi warna nasi yang sudah menjadi ikon tumpeng ini melambangkan kekayaan dan berisikan banyak pesan moral yang luhur. Sedangkan pada nasi tumpeng yang terkadang berwarna putih polos melambangkan kesucian.</p>
<p>Lauk pauk yang mengelilingi tumpeng yang menjadi lambang ekosistem kehidupan juga memiliki maknanya masing-masing. Seperti halnya daging ayam memiliki lambang bahwa kita sebagai manusia harus patuh kepada Tuhan.</p>
<p>Selain itu, ikan asin teri melambangkan sekaligus mengingatkan bahwa dalam hidup kita harus bergotong royong, serta telur rebus yang menggambarkan kebulatan tekad.</p>
<p>Jadi, sekarang Sobat Yummy sudah paham, kan, kalau filosofi nasi tumpeng memang benar adanya, dan harus kita dalami mulai saat ini. Karena itulah kita harus mau untuk mencari tahu setiap makna dari sebuah makanan, barang, dan hal-hal lainnya, supaya tidak salah dalam memaknai sesuatunya.</p>
<p>Karena sudah tahu tentang filosofi nasi tumpeng, mari beralih untuk mengetahui bagaimana asal muasal nasi tumpeng bisa hadir menjadi makanan khas tradisional di Indonesia.</p><h2>Sejarah Nasi Tumpeng</h2><p>Nasi tumpeng dikatakan sudah ada sejak zaman dahulu kala dikarenakan Indonesia merupakan negara yang dikelilingi oleh gunung berapi. Adanya nasi tumpeng ini dimaksudkan untuk memuliakan arwah para leluhur yang dipercaya tinggal di gunung.</p>
<p>Konon katanya, bentuk kerucut tumpeng terinspirasi dari bentuk Gunung Mahameru yang berlokasi di Jawa Timur. Dahulu gunung Mahameru dipercaya sebagai tempat tinggal dewa-dewi, sehingga gunung di Jawa Timur ini dianggap suci.&nbsp;</p>
<p>Kepercayaan dewa-dewi tersebut ada ketika agama Hindu sedang marak penyebarannya di Indonesia. Namun saat agama Islam sudah mulai masuk ke daerah-daerah di Indonesia, makna tumpeng yang tadinya untuk memuja gunung berubah menjadi lambang rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Semenjak itu, penyajian nasi tumpeng dilakukan setiap ada pengajian-pengajian yang dilakukan oleh umat muslim.</p>
<p>Nasi tumpeng memiliki latar belakang yang cukup panjang dari dahulu hingga masa kini. Penyajian nasi tumpeng masih terus dilakukan, sehingga nasi tumpeng sendiri disebut sebagai makanan tradisional karena turun-temurun dari generasi terdahulu. Seperti yang sudah disinggung di awal, kini nasi tumpeng disajikan untuk berbagai momen penting yang diperingati oleh banyak masyarakat di Indonesia.</p>
<p>Sudah terjawab, kan, Sobat Yummy, filosofi nasi tumpeng beserta sejarahnya yang luar biasa. Ternyata cara penyajian nasi tumpeng yang dilakukan dengan menaruh lauk pauk di sekeliling nasi kuning berbentuk kerucut memiliki arti tersendiri, ya. Tertarik buat nasi tumpeng?</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/hiasan-tumpeng-17-agustus target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: Hiasan Tumpeng 17 Agustus yang Unik dan Kreatif</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Filosofi nasi tumpeng ternyata sangat mendalam loh Sobat Yummy. Yuk, ketahui sekaligus sejarahnya pada artikel Yummy App kali ini!

Filosofi Nasi Tumpeng dan Sejarahnya yang Harus Diketahui

Campur semua bahan utama menjadi satu, lalu aduk rata dan nyalakan kompor. Masak hingga mendidih dan matikan kompor.

Tuang tahwa ke dalam cetakan dan biarkan hingga mengeras.

Iris tipis jahe dan geprek serai, lalu masukkan ke dalam air rebus hingga mendidih. Tambahkan gula palem dan aduk rata.

Biarkan kuah tahwa selama 15 menit sampai uap panas hilang.

Cetak tahwa di atas wadah, lalu tuang kuah tahwa yang sudah di saring. Tambahkan kacang tanah di atasnya, kemudian wedang tahwa mawar siap disajikan.

Terinspirasi dari chef Siti, tahwanya di cetak dan punya saya ini saya cetak bentuk mawar supaya lebih terlihat rapih da dan cantik..

Bahan Kuah Tahwa :

Pelengkap :

Kacang Tanah

Wedang Tahwa Mawar

Blender daging ikan, bawang putih, dan putih telur hingga benar-benar halus, lalu tambahkan garam, kaldu bubuk, tepung terigu, dan tepung tapioka.

Aduk hingga tercampur rata dan membentuk adonan yang bisa dibentuk.

Bentuk bulat adonan menggunakan tangan dan sendok, lalu rebus dalam air mendidih hingga matang mengapung.

Susun kol, bakso ikan, kentang rebus, dan tahu goreng di dalam kukusan, kukus hingga kol matang.

Bahan kuah kacang: blender semua bahan kuah kacang hingga halus.

Tuang 300 ml air, dan tambahkan gula merah juga garam.

Langkah 8

Masak hingga kuah kacang mengental dan mengeluarkan minyak.

Langkah 9

Tata bakso ikan, kentang, kol, dan tahu goreng dalam piring saji lalu tuang kuah kacang. Sajikan bersama kecap manis dan sambal rawit.

Langkah 10

Daging

Ikan

Tepung

Tapioka

Terigu

Buah

butir

Kaldu

Kacang

Cabai

Rawit

Siomay Ikan

Goreng kacang dengan 1 sdm minyak goreng, Gunakan api lilin sambil terus diaduk aduk sampai warnanya berubah agak cokelat. Angkat.

Haluskan kacang. Haluskan rawit, bawang putih, garam, dan Iris daun jeruk.

Tumis bumbu halus dan daun jeruk dengan 1 sdm minyak goreng sampai harum.

Masukkan air dan kacang yang sudah dihaluskan masak sampai meletup letup. Sesekali diaduk.

Setelah meletup-letup. Tambahkan kecap manis, gula merah, krimer nabati dan kaldu bubuk. Masak kembali sampai airnya surut dan koreksi rasa.

Sambal kacang itu favorit aku banget. Makanya suka bikin banyak sekalian nyetok
Bisa dipake buat cocolan bakwan, cilok, tempe goreng atau buat tambahan sayur rebus enak.

Sambal Kacang Serbaguna

Ya Chae Jeon

Yachae Jeon #JagoMasakMinggu4Periode2

Yachae Jook (Bubur Sayur ala Korea)

Yachae Jook (Bubur Sayur ala Korea) #NoriEkstraPoint

Yachae Jook (Tanpa Kaldu Dashi)

Yachae Jumokbap

Yachae Twigim

Yachae Twigim #JagoMasakPeriode4Week7

Yachae Twigim #MENUTANGGALTUA

Yachaejeon

Yachaejeon #1Resep1NasiBungkus

Yachaejeon Pancake Ala Korea

Yachajeon #RabuEkstraPoin

Yacochy #JagoMasakMinggu1Periode2

Yaki Tomorokoshi (Jagung Bakar) #JagoMasakPeriode4Week7

Yaki Udon

Yakimeshi

Kemudian goreng tempe hingga benar-benar kering, sisihkan.

Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan daun salam hingga matang.

Kemudian tambahkan air, gula pasir, dan gula merah, aduk rata.

Tambahkan secukupnya garam dan kaldu jamur bubuk.

Masak sambil terus di aduk hingga kadar air ke dalam bumbu benar-benar habis dan menjadi seperti karamel. Koreksi rasa dan angkat.

Kemudian masukkan tempe dan kacang yang sudah digoreng. Aduk dengan sedikit mengurai hingga tempe dan kacang tercampur rata dengan bumbu.

Urai di wadah besar dan siap di sajikan. Jika untuk stock, tunggu kering tempe hingga dingin kemudian simpan di dalam wadah kedap udara.

Legit dan awet kriuk. Cocok untuk pendamping nasi kuning.

Tempe

Jeruk

Salam

Minyak

Jamur

Asam

Kering Tempe Kacang Renyah

<p>Lampung adalah provinsi yang teletak di ujung selatan Pulau Sumatra dengan ibu kota bernama Bandar Lampung. Letaknya yang berbatasan dengan Sumatra Selatan dan Bengkulu di sebelah utara membuat Lampung punya beberapa kesamaan dari segi budaya kuliner.</p>
<p>Sekalipun begitu, makanan khas Lampung punya rasa otentik yang unik. Keunikan itu dihasilkan dari penggunaan bahan lokal dan cara menikmati hidangan ala daerah setempat.&nbsp;</p>
<p>Nah, tanpa berlama-lama mari simak makanan khas Lampung yang harus dicoba ketika berkunjung ke sana!</p><h2>1. Bekasam</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230615/82dfb88e2a63ecf9142551b6ccc729ba.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="ilustrasi bekasam" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi bekasam (flickr.com/Markus Riedl)</a></span></div><p>Bekasam adalah makanan khas Lampung yang terbuat dari fermentasi ikan secara tradisional. Jenis ikan yang dipakai adalah ikan air tawar berukuran kecil seperti wader, lele, nila, hingga mas.</p>
<p>Setelah isi perut ikan dibuang dan dibersihkan sisiknya, ikan dicampur dengan nasi dan garam yang dibalurkan secara menyeluruh ke badan. Selanjutnya ikan itu disimpan dalam toples selama 4-7 hari untuk dibiarkan terfermentasi secara alami. Hasil akhir bekasam memberikan rasa dan aroma yang cukup kuat.&nbsp;</p>
<p>Masyarakat Lampung biasa mengolah bekasam menjadi bahan campuran untuk tumis atau digoreng lebih dulu baru dan menjadi lauk makan yang enak.&nbsp;</p><h2>2. Tempoyak</h2><p>Masih ada satu lagi olahan yang dihasilkan dari hasil fermentasi, nih. Tempoyak merupakan fermentasi buah durian yang kerap ditemui di pulau Kalimantan dan Sumatra, termasuk juga Lampung.</p>
<p>Stok durian yang melimpah dimanfaatkan masyarakat untuk menghasilkan olahan yang awet dan serba guna. Daging durian yang dibiarkan dalam wadah tertutup dengan tambahan garam perlahan akan menghasilkan rasa masam.&nbsp;</p>
<p>Cita rasa itu menjadi bahan penting untuk campuran makanan khas Lampung lain seperti sambal tempoyak. Keunikan rasa dan aroma tempoyak ternyata disukai warga setempat dan menjadi bagian dari tradisi kuliner secara turun menurun.&nbsp;</p><h2>3. Sambal Rampai</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230615/8559c2c5c4cb5c264a835488b1a9f0cf.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="potret sambal rampai" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">potret sambal rampai (twitter.com/@arieparikesit)</a></span></div><p>Rampai adalah jenis tomat berukuran kecil sebesar kelereng dengan warna merah untuk yang matang. Sementara warna rampai yang masih jingga atau hijau menunjukkan tingkat kematangan yang kurang.</p>
<p>Rampai memiliki kulit tipis dengan persentase biji dan air yang lebih yang melimpah. Tomat rampai khas Lampung disebut sebagai yang paling segar dengan cita rasa sedikit manis dan cenderung asam.</p>
<p>Buah rampai segar dimasukkan ke dalam ulekan cabai rawit, bawang merah, dan terasi lalu jadilah sambal rampai yang bertekstur agak cair. Makanan khas Lampung ini identik dengan rasa pedas yang segar, jadi semua bahan dihaluskan dalam keadaan mentah.</p><h2>4. Pisro</h2><p>Pisro merupakan makanan khas Lampung yang berbahan dasar ikan yang dimasak dengan cara dipanggang.&nbsp;Elemen yang membuat pisro istimewa adalah penyajian bumbunya. Bumbu pelengkap pisro terdiri dari bawang merah bakar yang diulek bersama cabai rawit, terasi, dan gula aren.&nbsp;</p>
<p>Lalu bumbu itu direbus hingga mendidih dan dibuat menjadi rendaman pisro. Ketika akan disajikan, potongan tomat, cabai, dan bawang merah segar ditambahkan ke pisro.&nbsp;</p>
<p>Pamungkasnya adalah perasan jeruk nipis yang menambah rasa segar. Pisro ini terkenal dengan rasanya yang asin, pedas, dan asam sehingga sangat unik ketika disantap bersama nasi panas.&nbsp;</p><h2>5. Pindang Seruit</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230615/1c1d048587d13c8ac8fd4dfc0baaafc9.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="potret pindang seruit" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">potret pindang seruit (Google Maps/Temmy D)</a></span></div><p>Dalam tradisi Lampung, dikenal istilah "nyeruit" yang berarti cara menikmati hidangan bersama-sama dengan sanak keluarga dan tentangga dekat.&nbsp;</p>
<p>Jenis makanannya sendiri disebut seruit, yang terdiri dari beragam bahan seperti sayuran rebus dan ikan yang dimasak pindang.&nbsp;Uniknya, untuk bisa mencicipi seruit kamu harus mencampurkan daging ikan, sambal, tempoyak, dan kuah pindang yang dilumatkan dengan tangan.&nbsp;</p>
<p>Seruit kemudian dimakan dengan nasi dan lalapan rebus seperti terong, jengkol, hingga jagung muda. Selain ikan pindang, seruit juga kerap menggunakan ikan bakar dan ikan goreng yang sama lezatnya.</p><h2>6. Pepes Patin Tempoyak</h2><p>Pepes adalah cara pengolahan ikan yang dibungkus dengan daun pisang. Nah, pepes ala Lampung punya bahan tambahan yang menjadikan rasanya lebih <em>nendang</em>.</p>
<p>Jenis ikan yang kerap diolah pepes adalah patin, yang telah dipotong menjadi beberapa bagian lalu dibalur bumbu pepes berwarna merah-jingga. Warna terang itu menunjukkan kandungan cabai dan tempoyak yang menjadi bintang utama.</p>
<p>Setelah dikukus, pepes patin yang gurih, pedas, dan sedikit asam siap membuat ketagihan. Makanan khas Lampung ini sangat serasi dinikmati bersama nasi hangat.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/makanan-khas-palembang-yang-rasanya-lemak target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 15 Makanan Khas Palembang yang Rasanya Lemak Nian! </em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>7. Gulai Taboh</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230615/742adec7a67d313c5b4873b66524264c.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="potret gulai taboh" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">potret gulai taboh (twitter.com/@trinitytraveler)</a></span></div><p>Makanan khas Lampung yang berkuah kental ini dikenal sebagai gulai taboh. Sebagaimana gulai, itu dibuat dengan santan dan dicampur bumbu rempah yang rasanya pekat.&nbsp;</p>
<p>Ada dua versi gulai taboh asal Lampung, yakni yang menggunakan ikan air tawar dan ikan laut. Ikan tawar yang dipakai biasanya ikan mas, mujair, dan dilengkapi rebung atau kol.&nbsp;</p>
<p>Sementara gulai taboh ikan laut biasanya memakai tuna atau tongkol yang rasanya khas pesisir.&nbsp;</p><h2>8. Sayur Gabing</h2><p>Pernah gak, membayangkan ada makanan khas Lampung yang terbuat dari batang muda dari pohon kelapa Definisi itulah yang tepat untuk menggambarkan sayur gabing. Potongan batang kelapa yang masih lunak dicampur dengan kuah santan berbumbu.&nbsp;</p>
<p>Konon, hidangan ini diciptakan karena zaman dulu masyarakat Lampung kerap memanfaatkan pohon kelapa muda jadi bagian pohon yang dalam juga tidak disia-siakan.</p>
<p>Tekstur sayur gabing sendiri renyah mirip rebung dan rasanya manis alami. Sementara kuahnya gurih khas santan yang menjadikan hidangan ini sempurna disantap bersama nasi.</p><h2>9. Pandap</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230615/2b12edb5624fb25bc0da6167cd1cb301.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="potret pandap" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">potret pandap (twitter.com/@arifwitch)</a></span></div><p>Masih berbahan dasar ikan, pandap merupakan makanan khas Lampung khususnya dari Pesisir Krui.&nbsp;Pandap terbuat dari <em>filet</em> daging ikan laut berbumbu yang dibalut beberapa lapis daun talas, lalu dimasak seperti pepes.&nbsp;</p>
<p>Berbeda dengan pepes yang panjang, pandap yang telah dibungkus daun pisang bentuknya persegi empat. Saat disajikan, pandap diiris dan dinikmati bersama gulai taboh atau sambal seruit.&nbsp;</p>
<p>Bagi wisatawan yang baru pertama kali mencicipi mungkin perlu beradaptasi dengan rasanya yang khas, tapi bagi para penduduk asli rasa pandap membuat rindu kampung halaman.</p><h2>10. Sambal Halipu</h2><p>Selain sambal rampai dan sambal seruit yang terbuat dari bahan serba mentah, masih ada makanan khas Lampung yang termasuk jenis sambal, yaity sambal halipu.</p>
<p>Sambal (sambol) halipu adalah hidangan yang terbuat dari keong sawah yang dimasak dengan bumbu dasar merah yang pedas.&nbsp;Keong sawah rebus harus dipisahkan dari cangkangnya, baru ditumis bersama bumbu sampai wangi.</p>
<p>Makanan khas Lampung ini juga kerap dilengkapi petai atau kentang yang memperkaya tekstur dan cita rasa.</p><h2>11. Gagodoh</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230615/331c68b44b227e87409a8c0b208aae59.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="potret gagodoh khas Lampung" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">potret gagodoh khas Lampung (flickr.com/Muadzin Jihad)</a></span></div><p>Gagodoh merupakan makanan khas Lampung yang termasuk jenis gorengan. Kudapan ringan ini terbuat dari buah pisang dan cempedak yang dihaluskan, lalu dicampur terigu, gula, garam, dan air kapur.</p>
<p>Adonan itu lalu digoreng dengan bentuk bulatan-bulatan gendut sampai kecokelatan. Rasanya manis dan beraroma wangi khas Cempedak.&nbsp;</p>
<p>Gorengan yang krispi di luar dan lembut di dalam ini biasa dinikmati bersama kopi lampung yang enak.</p><h2>12. Buak Tat</h2><p>Buak tat merupakan makanan khas Lampung yang berasal dari Pesisir Barat. Hidangan sejenis kue panggang ini juga terkenal di daerah Bengkulu.&nbsp;</p>
<p>"Buak" dalam bahasa Lampung berarti kue, sehingga buak tat bermakna kue tat. Kue tat memiliki adonan kulit yang berasal dari campuran tepung terigu, mentega, susu, dan gula.&nbsp;</p>
<p>Adonan itu dicetak di dasar loyang yang kemudian diisi dengan selai nanas <em>homemade</em> dan ditutup memakai adonan kulit. Hasil akhir kue tat menyerupai bolu kering di luar, sementara ada kejutan manis dari selai nanas di dalam.&nbsp;&nbsp;</p><p>Makanan khas Lampung terdiri dari hidangan berat seperti pindang seruit hingga kudapan ringan bernama gagodoh.</p>
<p>Sajian yang memiliki rasa unik itu mencirikan budaya kuliner setempat yang terus dilestarikan secara turun temurun.&nbsp;</p>
<p>Kalau kamu sedang mengunjungi Lampung, sempatkan mamping ke rumah makan asli Lampung ya agar bisa menikmati keunikan cita rasa hidangannya.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/20-oleh-oleh-khas-lampung-yang-wajib-diborong target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 20 Oleh-oleh Khas Lampung yang Wajib Diborong Pulang</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Makanan khas Lampung terdiri dari hidangan berat seperti pindang seruit hingga kudapan ringan bernama gagodoh.

12 Makanan Khas Lampung dengan Rasa Unik dan Menggiurkan

Lalu dalam mangkok masukkan tepung terigu dan beras, garam, vanili.

Tambahkan kelapa parut serta wijen putih.

Larutkan dengan air hingga kekentalan sedang tidak cair atau terlalu kental.

Lalu masukkan pisang yang diiris tadi, balut merata bersama dengan adonan.

Goreng dalam wajan berisi minyak panas, api sedang.

Goreng sampai garing, kriuk, serta kecoklatan.

Aromanya sungguh gurih moms, perpaduan kelapa serta wijen cocok dengan pisang.

Kelapa

Pisang

Pisang Goreng Tanduk Wijen Kelapa

Potong-potong ayam, lalu marinasi dengan jeruk nipis, kecap asin, kaldu bubuk, garam, merica, dan tepung maizena minimal 30 menit

Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih hingga wangi dan kecoklatan, lalu masukkan margarin dan bawang bombai, tumis sebentar

Masukkan bahan saus, kecap inggris, saus tiram, kecap manis, saus tomat, gula, dan kaldu ayam. Aduk hingga rata

Masukkan ayam, aduk rata lalu tambahkan sedikit air, masak sesaat lalu angkat

Resep simpelnya chef Devina Hermawan, biarpun simple tapi rasanya luar biasa enaknya.

Bahan Saus

Bawang Bombay

Margarin

Mentega

Minyak Sayur

Ayam Goreng Mentega

Rebus air, sejumput garam dan margarin hingga mendidih.

Selanjutnya masukkan tepung terigu dan baking powder, aduk rata, kemudian masak sebentar selama 2 menit. Setelah itu biarkan sampai dingin.

Setelah dingin, masukkan telur, aduk hingga tercampur rata, kemudian masukkan ke dalam plastik segitiga yang sudah diberi spuit.

Cetak kecil-kecil adonan di atas loyang yang sudah diolesi dengan margarin, masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan.

Panggang sampai buih-buihnya hilang dan kering.

Setelah matang keluarkan dari oven, diamkan sebentar.

Salah satu cemilan favorit keluarga di rumah.

Baking Powder

Cokelat

Tepung Terigu

Sus Kering Isi Cokelat

Tumis bawang bombay, bawang putih, bawang merah, dan cengkeh hingga harum dengan minyak secukupnya.

Bikin sup ala ala prasmanan tanpa menggunakan daun seledri. Cocok dinikmati saat cuaca hujan seperti saat ini, Bikin segar-segar jadi andalan saya.

Resep Roti Manis

Bahan Utama

Bahan B

Bahan C

Bahan isian

Taburan

Alat & Perlengkapan

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait

Resep Roti Manis

Bahan Utama

Bahan B

Bahan C

Bahan isian

Taburan

Alat & Perlengkapan

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

10 Makanan Khas Italia yang Enak dan Populer di Dunia

​Resep Bakso Sapi 1 Kg, Kenyal dan Lembut

Resep Kembang Goyang 1 Kg, Renyah dan Gurih

6 Resep Tongseng Sapi yang Harus Kamu Coba!

​10 Cara Membuat Jus Strawberry dengan Rasa yang Variatif

4 Manfaat Air Minum pH Tinggi untuk Kesehatan Tubuh

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait

Resep Bakso Sapi 1 Kg, Kenyal dan Lembut

10 Cara Membuat Jus Strawberry dengan Rasa yang Variatif