Resep Teruji

Resep Terbaru 

Resep Terpopuler

Resep Terfavorit

Rekomendasi Untukmu

Chef Yummy

Sobat Yummy

Penulis Resep

Ayam

Telur

Tahu

Kentang

Tempe

Bahan Pilihan

Makanan Pembuka

Makanan Utama

Makanan Penutup

makanan pendamping

Minuman

Camilan

MPASI

Kategori Makanan

Goreng

kukus

panggang

Rebus

Bakar

Tumis

Cara Memasak

<p>Dalam dunia memasak, tepung adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan. Meskipun sekilas terlihat sama, setiap jenis tepung memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Kesalahan dalam memilih jenis tepung dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan keberhasilan masakan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang gemar memasak, baik pemula maupun profesional, untuk memahami perbedaan tiap jenis tepung serta penggunaannya yang tepat.</p>
<p>Berikut ini adalah jenis-jenis tepung yang umum digunakan di dapur, lengkap dengan asal usul dan fungsinya:</p><h2>1. Tepung Terigu</h2><p>Tepung terigu merupakan jenis tepung paling umum yang terbuat dari biji gandum yang digiling halus. Tepung ini mengandung gluten, yaitu protein yang memberikan kekenyalan dan struktur pada adonan. Berdasarkan kadar proteinnya, tepung terigu dibagi menjadi tiga jenis:</p>
<p>Protein tinggi: Cocok untuk roti dan mie karena menghasilkan tekstur yang elastis.<br />Protein sedang: Ideal untuk bolu, pancake, dan martabak manis.<br />Protein rendah: Digunakan untuk kue kering dan gorengan agar renyah.<br />Tepung terigu adalah bahan dasar yang serbaguna dan hampir selalu ada di dapur.</p><h2>2. Tepung Beras</h2><p>Tepung ini dibuat dari beras putih yang digiling halus. Tepung beras tidak mengandung gluten, sehingga cocok untuk makanan yang tidak memerlukan adonan elastis. Biasanya digunakan dalam pembuatan makanan tradisional Indonesia seperti klepon, putu, dan kue lapis. Tepung beras menghasilkan tekstur yang padat dan agak rapuh, sehingga sering dikombinasikan dengan tepung ketan atau tapioka untuk memberikan efek kenyal.</p><h2>3. Tepung Ketan</h2><p>Berbeda dari tepung beras biasa, tepung ketan terbuat dari beras ketan yang memiliki kandungan pati yang lebih tinggi. Hasilnya adalah tekstur yang sangat lengket dan kenyal setelah dimasak. Tepung ini banyak digunakan untuk membuat jajanan pasar seperti onde-onde, mochi, dan wingko babat. Cocok juga untuk membuat kue tradisional yang membutuhkan daya lekat tinggi.</p><h2>4. Tepung Maizena</h2><p>Tepung maizena berasal dari pati jagung. Tepung ini memiliki tekstur sangat halus dan ringan. Maizena biasanya digunakan sebagai bahan pengental untuk sup, saus, atau puding. Selain itu, maizena juga sering dicampurkan ke dalam adonan kue kering untuk membuat hasil akhir yang lebih renyah. Penggunaannya tidak boleh berlebihan karena bisa membuat tekstur menjadi terlalu kental atau menggumpal jika tidak diaduk dengan baik.</p><h2>5. Tepung Tapioka (Kanji)</h2><p>Tepung ini terbuat dari pati singkong dan sangat dikenal akan kemampuannya menghasilkan tekstur kenyal dan lentur. Banyak digunakan dalam pembuatan makanan seperti cilok, pempek, boba, atau cireng. Tepung tapioka memberikan efek transparan saat matang dan sangat baik untuk makanan yang membutuhkan struktur elastis.</p><h2>6. Tepung Sagu</h2><p>Tepung sagu dihasilkan dari pohon sagu dan mirip dengan tapioka, namun memiliki karakteristik berbeda. Sagu memiliki aroma khas dan tekstur lebih kasar.<br />Biasanya digunakan dalam pembuatan kue sagu, bubur mutiara, atau makanan khas dari Indonesia timur. Penggunaan sagu membutuhkan teknik memasak yang tepat agar hasil akhirnya tidak menggumpal.</p><h2>7. Tepung Panir</h2><p>Dikenal juga sebagai breadcrumbs, tepung panir dibuat dari roti kering yang dihancurkan. Biasanya digunakan sebagai pelapis untuk makanan yang digoreng seperti nugget, risol, atau kroket. Tepung panir membantu menciptakan lapisan luar yang renyah dan menggugah selera. Tersedia dalam variasi halus dan kasar tergantung pada kebutuhan resep.</p><h2>8. Tepung Hunkwe</h2><p>Tepung hunkwe berasal dari kacang hijau yang diolah menjadi pati dan dikeringkan. Memiliki warna putih dan menghasilkan tekstur bening serta kenyal setelah dimasak.<br />Tepung ini cocok untuk membuat es mambo, kue lapis, dan puding. Sebelum digunakan, biasanya tepung ini perlu dilarutkan terlebih dahulu dalam air dingin agar tidak menggumpal saat dimasak.</p><p>Memahami karakteristik dan fungsi masing-masing jenis tepung sangat penting dalam proses memasak. Dengan menggunakan jenis tepung yang tepat, hasil masakan akan lebih maksimal, baik dari segi rasa, tekstur, maupun penampilan. Jadi, sebelum mulai bereksperimen di dapur, pastikan sobat Yummy memilih tepung yang sesuai dengan resep yang akan dibuat. Simpan panduan ini sebagai referensi praktis di dapur agar tidak salah pilih saat memasak. Selamat mencoba berbagai resep favorit dengan hasil yang lebih sempurna!</p>
<p>Untuk lebih banyak tips menarik dan inspirasi masakan, jangan lupa untuk mengunduh Yummy App! Temukan berbagai tips lainnya yang bisa Sobat Yummy coba di rumah. Dengan Yummy App, Sobat Yummy akan selalu mendapatkan ide-ide masakan yang kreatif dan mudah diikuti. Selamat mencoba!</p>

​Jangan Asal Pakai, Pilih Tepung Sesuai Kegunaannya

25 Inspirasi Kue Kering Lebaran yang Wajib Ada, Lengkap dengan Resep

​20 Resep Kue Lebaran Kekinian Tahun 2024 

​25 Resep Masakan Rumahan Sehari-hari yang Sederhana, Enak, dan Murah

8 Contoh Makanan Kontinental dan Ciri-cirinya

10 Jenis Kurma dan Manfaatnya, Kenali Bedanya Sebelum Beli

​15 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Saat Sahur

5 Cara Mudah Membuat Nastar Anti Retak, Lumer, dan Kinclong ala Yummy

Perbedaan SP, TBM, dan Ovalet Lengkap dengan Cara Penggunaan

20 Resep Masakan Sehari-Hari Agar Tidak Bosan, Enak dan Mudah

10 Resep Olahan Dada Ayam untuk Diet yang Lezat

Cinta Kasih

Banana Egg Paratha Pocket

Baked Pumpkin Egg Custard

Pork Ribs Pumpkin

Chestnut Pistachio Crumble Cake

Watermelon Milk Jelly Cup

Strawberry Yogurt Custard

Lychee Sparkling Tea Cooler

Milky Heart Cookies

Milky Black Sesame Cake

Baked Mini Donuts

Purple Potato Cream

Apple Egg Pudding Cups