<p>Hari hari ke hari, semakin banyak berbagai macam makanan yang tidak hanya berasal dari Indonesia saja, melainkan dari mancanegara, seperti Jepang. Kini, makanan dari Negeri Sakura banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia, dari remaja hingga orang dewasa. Walaupun cita rasanya berbeda dengan masakan Indonesia, namun sebagian masakan khas Jepang tetap dapat diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.</p>
<p>Salah satu makanan dari Jepang yang&nbsp; unik dan disukai oleh orang Indonesia adalah tobiko. Tobiko biasa ditemukan sebagai <em>topping</em> yang ditaruh pada bagian atas sushi.</p>
<p>Mungkin tanpa kamu sadari, kamu sudah sering memakan tobiko ketika menyantap sushi. Lalu, sebenarnya apa, sih, tobiko itu? Yummy App akan bahas lebih lanjut di bawah ini, ya!</p><h2>Apa itu Tobiko?</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230613/8ab3e83e314be29412903aacbc58bb38.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="tobiko pada sushi" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi tobiko pada sushi (pexels.com/valeriaboltneva)</a></span></div><p>Tobiko adalah telur ikan dari jenis ikan terbang atau sering disebut dengan <em>flying fish</em>, yang memiliki warna merah-oranye. Walaupun sering digunakan sebagai hiasan pada makanan seperti sushi, tobiko ternyata mempunyai nutrisi yang baik untuk tubuh. Jadi, keberadaan tobiko bukan hanya sekedar untuk hiasan semata saja.</p>
<p>Tobiko memiliki rasa yang cukup unik, terasa seperti asap dan juga asin. Jika kamu memakan sushi dengan tobiko, kamu akan merasakan sensasi meledak ketika menggigit tobiko. Bagi kamu yang baru pertama kali mencobanya, mungkin akan terasa sedikit geli, tetapi lama-kelamaan kamu akan menyukai tobiko.</p>
<p>Nah, kamu perlu tahu, kalau tidak semua telur ikan yang kamu temui pada sushi atau makanan jepang lainnya adalah telur ikan tobiko. Karena ada beberapa jenis telur ikan lainnya, yang juga sering digunakan sebagai <em>topping</em> pada makanan Jepang, seperti caviar dan ikura. Supaya kamu bisa mengetahui jenis telur ikan mana yang kamu makan, ketahui dulu perbedaan dari caviar, tobiko, dan juga ikura.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/tips/cara-membuat-nasi-sushi target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: ​4 Cara Membuat Nasi Sushi, Mirip ala Restoran! </em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>Perbedaan Caviar, Tobiko, dan Ikura</h2><h2>1. Caviar</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230613/fc3e13b556354fe6b2cf03892b9e48f3.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="caviar" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi caviar (pexels.com/ivansamkov)</a></span></div><p>Dari asal-muasalnya, caviar ini sangat berbeda dengan tobiko dan ikura. Caviar sendiri merupakan telur ikan yang berasal dari ikan sturgeon. Telur ikan yang satu ini, dikenal dengan harganya yang cukup tinggi, dan warnanya yang hitam membuatnya mudah dikenli dari telur ikan lain.</p>
<p>Caviar bisa memiliki nilai yang cukup tinggi, karena proses bertelur ikan sturgeon cukup terbilang lama, dan saat ini pun ikan sturgeon sudah semakin langka.</p>
<p>Telur caviar memiliki rasa yang asin, namun lama-kelamaan kamu juga akan menemukan rasa manis ketika memakan telur ikan sturgeon ini. Caviar memiliki tekstur yang renyah ketika digigit, dan biasanya dihidangkan dengan makanan mewah.</p><h2>2. Tobiko</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230613/6824cad98eff6d5746ff784a85fd1757.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="tobiko" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi tobiko (pexels.com/valeriaboltneva)</a></span></div><p>Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tobiko adalah telur ikan berwarna merah-oranye, yang berasal dari telur ikan terbang. Tobiko memiliki rasa seperti asap, dan juga asin, yang sering disajikan bersama wasabi, tinta cumi, dan juga yuzu. Dengan begitu, rasanya akan semakin nikmat, dan dapat menggugah selera makan kamu.</p><h2>3. Ikura</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230613/27e79bd98d638ecc30861aacaf010227.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="ikura" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi ikura (pexels.com/hirokoyoshii)</a></span></div><p>Berbeda dengan caviar dan tobiko, ikura merupakan telur ikan salmon, yang memiliki ciri khas warna oranye, dengan ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan ukuran telur ikan lainnya. Jika caviar memiliki tekstur renyah, tekstur ikura cenderung lebih lembut dan berair, dengan rasa yang asin. Ikura pasti sangat sering kamu jumpai pada hidangan sushi, chirashi don, dan juga sashimi.</p>
<p>Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu tobiko, dan perbedaannya dengan caviar, serta ikura. Walaupun hampir sulit untuk dibedakan, tapi kamu tetap bisa membedakannya dari warna dan juga ukuran masing-masing telur ikan. Jadi, kamu tidak akan kebingungan lagi, dan bisa memilih telur ikan mana yang lebih kamu sukai, dan ingin kamu makan.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/manfaat-ikan-salmon target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: ​15 Manfaat Ikan Salmon bagi Kesehatan Tubuh dan Kandungan Gizinya</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Tobiko adalah telur ikan dari jenis ikan terbang. Ayo kenali perbedaan tobiko, caviar, dan ikura pada artikel Yummy App kali ini!

Apa itu Tobiko? Kenali Perbedaan dengan Telur Ikan Lainnya

Apa itu Tobiko? Kenali Perbedaan Tobiko, dengan Caviar, dan Ikura

Biarkan tangkai cabenya tidak dipotong, lalu cuci bersih kemudian potong menjadi 3 bagian tapi tidak terputus.

Langkah 1

Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri, lalu tumis hingga harum, tambahkan lengkuas dan daun salam, aduk rata.

Langkah 2

Langkah 3

Tambahkan air, kecap manis, garam, gula pasir, lada bubuk dan kaldu bubuk, aduk rata.

Langkah 4

Masak hingga cabe matang dan bumbunya meresap, angkat lalu sajikan.

Langkah 5

Masakan khas dari Sunda saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Bahan Utama

Bumbu Halus :

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabe

Garam

Gula

Kemiri

Lada

Ase Cabe Hejo #1Resep1NasiBungkus

Kupas pisang dan rendam di air garam agar tidak cepat menghitam.

Serut pisang menggunakan alat khusus kripik atau bisa juga diiris manual, cuci hingga bersih dan hilang getahnya.

Rendam serutan pisang dalam air garam, gula dan pewarna kuning telur, aduk rata.

Recook dari Rayna Kitchen, olahan pisang menjadi keripik dengan bumbu meresap.

Air Rendaman

Pewarna Makanan

Pisang

Keripik Pisang Raja

Dalam panci, rebus air, daun pandan dan jahe geprek sampai mendidih.

Masukkan kacang hijaunya, rebus selama 5 menit., Matikan kompor.

Lalu buka tutup pancinya, nyalakan kembali api kompornya, rebus kembali selama 7 menit atau lebih.

Tambahkan potongan pisang , gula merah, gula pasir dan garam. Aduk merata dan biarkan mendidih.

Tuang fibercremenya, aduk merata dan biarkan sampai mendidih. Koreksi rasa dan angkat. Sajikan.

Langkah 6

Pas banget di makan hangat² di sore hari hujan rintik².

Alat & Perlengkapan

Daun Pandan

Gula Merah

Jahe

Kacang Hijau

Santan

Kolak Kacang Hijau Pisang #JagoMasakMinggu7Periode3

Masak sagu mutiara didalam air mendidih selama 10 menit kemudian diamkan 15 menit lalu nyalakan api kembali dan rebus hingga matang

Kerok alpukat masukkan didalam wadah, masukkan juga sagu mutiara

Tuang sirup bunga telang,kental manis dan evaporasi

Menggunakan sirup bunga telang dengan cita rasa,manis wangi dan gurih keju.
Cocok dijadikan inspirasi berbuka puasa nanti.

Halal

Alpukat

Durian

Keju

Es Alpukat Galaxy

Bersihkan jahe, lalu geprek. Kemudian masukkan di air yang sudah mendidih.

Tunggu hingga warna berubah, kemudian saring.

cocok di minum di musim hujan nan syahdu ini,,

wedang jahe bunga telang

Campurkan air dengan minyak zaitun, dan garam. Rebus dengan api kecil hingga mendidih. Tuangkan campuran air ke dalam tepung tapioka sedikit demi sedikit. Aduk dengan sendok kayu hingga adonan tercampur dan mulai mendingin.

Tambahkan telur, sambil terus diaduk. Kemudian tambahkan yogurth, keju parmesan, dan smoked beef. Aduk rata.

Mix Bowl

Stand Mixer

Oven

Spatula Kue

Loyang

Bahan

Bahan Pelengkap

Energi (Kkal)

Lemak (g)

Kolesterol (mg)

Protein (g)

Karbohidrat (g)

Sodium (mg)

Kalium (mg)

Susu

Telur

Tepung

Brazillian Cheese Roll

25 Inspirasi Kue Kering Lebaran yang Wajib Ada, Lengkap dengan Resep

​20 Resep Kue Lebaran Kekinian Tahun 2024 

​25 Resep Masakan Rumahan Sehari-hari yang Sederhana, Enak, dan Murah

8 Contoh Makanan Kontinental dan Ciri-cirinya

10 Jenis Kurma dan Manfaatnya, Kenali Bedanya Sebelum Beli

​15 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Saat Sahur

5 Cara Mudah Membuat Nastar Anti Retak, Lumer, dan Kinclong ala Yummy

Perbedaan SP, TBM, dan Ovalet Lengkap dengan Cara Penggunaan

10 Resep Olahan Dada Ayam untuk Diet yang Lezat

20 Menu Buka Puasa Sehat dan Nikmat, Dijamin Kenyang

<p>Jahe, kencur, lengkuas, dan kunyit adalah empat tanaman yang sering digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, terdapat perbedaan yang mencolok antara keempat tanaman ini. Terutama dalam aroma, rasa, warna, penggunaan, dan khasiat yang mereka miliki.</p>
<p>Terkhusus bagi kamu yang baru terjun ke dapur untuk masak-masak, kenali dulu, yuk, perbedaan jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur berikut agar tidak salah mencampurkannya dengan bumbu lain.</p><h2>1. Jahe</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230406/91e0f6ea657afcd096af645c12b63dc5.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="ilustrasi jahe" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi jahe (freepik.com/racool_studio)</a></span></div><p>Jahe memiliki aroma yang khas, segar, dan sedikit pedas. Aroma yang dihasilkan oleh jahe memberikan sentuhan unik pada hidangan dan minuman. Ketika digunakan dalam masakan, aroma jahe dapat membangkitkan selera makan dan memberikan kesegaran.</p>
<p>Ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe, rasa hangatnya akan meluas di mulut dan tenggorokan, memberikan sensasi yang nyaman dan menyenangkan. Rasa pedas jahe juga dapat memberikan kehidupan pada hidangan dan meningkatkan kompleksitas rasa.</p>
<p>Warna kulit jahe cenderung cokelat kekuningan. Warna ini adalah hasil dari pigmen alami yang terdapat dalam jahe. Ketika kulit jahe dikupas, warnanya yang cokelat kekuningan akan terlihat lebih jelas. Warna yang khas ini dapat memberikan keindahan visual pada hidangan dan membuatnya lebih menarik.</p>
<p>Jahe umumnya digunakan dalam berbagai hidangan. Dalam masakan, jahe sering digunakan sebagai bumbu untuk memberikan cita rasa khas pada tumisan, sup, dan hidangan lainnya. Selain itu, jahe juga digunakan dalam pembuatan minuman jahe hangat yang populer. Jahe juga menjadi salah satu bahan utama dalam kue jahe yang memiliki aroma dan rasa yang khas.</p>
<p>Selain sebagai bumbu, jahe juga terkenal karena khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Jahe juga diketahui dapat membantu melancarkan pencernaan, meredakan mual, dan mengurangi gejala masuk angin. Kandungan senyawa bioaktif dalam jahe, seperti gingerol dan zingiberene, memberikan efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.</p><h2>2. Kencur</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230707/18e5d22d7a82e264af5b298969822c1c.jpeg?x-oss-process=image/format,webp" alt="Rempah-rempah" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi rempah (pexels.com/Neosiam 2021)</a></span></div><p>Kencur memiliki aroma yang tajam, segar, dan harum, memberikan sentuhan khas pada masakan yang menggunakannya. Aroma yang dihasilkan oleh kencur memberikan kompleksitas dan keharuman yang unik pada hidangan. Ketika ditambahkan ke dalam masakan, kencur dapat meningkatkan tingkat kelezatan dengan aroma khasnya.</p>
<p>Rasa kencur lebih tajam, pedas, dan sedikit pahit dibandingkan dengan jahe. Ketika kita mengonsumsi makanan yang menggunakan kencur, rasa tajam dan pedasnya akan langsung terasa di mulut, memberikan sensasi yang kuat dan berbeda. Kencur juga memiliki sedikit rasa pahit yang dapat memberikan dimensi tambahan pada rasa hidangan.</p>
<p>Warna kulit kencur cenderung cokelat kehitaman dengan tekstur yang kasar. Warna ini terbentuk karena pigmen alami yang terkandung dalam kulit kencur. Ketika digunakan dalam masakan, warna kencur dapat memberikan variasi visual yang menarik pada hidangan.</p>
<p>Kencur sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara, seperti gulai, sambal, sup, dan hidangan daging. Kencur memberikan rasa khas pada hidangan dan memperkaya citra rasa makanan. Dalam hidangan gulai, kencur memberikan rasa yang kuat dan aroma harum yang melengkapi rempah-rempah lainnya. Sementara itu, dalam sambal atau sup, kencur memberikan sentuhan pedas dan tajam yang menyegarkan.</p>
<p>Selain digunakan sebagai bumbu, kencur juga memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti gangguan perut dan mual. Senyawa aktif dalam kencur, seperti flavonoid dan minyak atsiri, memberikan manfaat kesehatan ini. Penggunaan kencur dalam pengobatan tradisional telah dikenal selama bertahun-tahun sebagai cara alami untuk meredakan keluhan pencernaan dan masalah perut.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/perbedaan-lada-merica-ketumbar target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 5 Perbedaan Lada, Merica dan Ketumbar yang Harus Kamu Tahu!</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>3. Lengkuas</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230707/d1c1bc9d78d45d5d5d569616f0a9914a.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="Lengkuas, rempah dapur" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi lengkuas (pixabay.com/Suanpa)</a></span></div><p>Lengkuas memiliki aroma yang segar, harum, dan sedikit pedas, memberikan sentuhan khas pada hidangan yang menggunakan rempah ini. Aroma yang dihasilkan oleh lengkuas memberikan nuansa yang segar dan menggugah selera pada hidangan.</p>
<p>Rasa lengkuas memiliki karakteristik yang tajam, pedas, dan sedikit pahit. Ketika lengkuas digunakan dalam masakan, rasa tajam dan pedasnya memberikan kekuatan pada hidangan, menambah dimensi rasa yang kuat. Sedikit rasa pahit yang ada dalam lengkuas memberikan sentuhan yang khas dan menyegarkan pada hidangan.</p>
<p>Warna kulit lengkuas cenderung cokelat keputihan dengan tekstur yang kasar. Kulit yang kasar ini memberikan ciri fisik yang khas pada lengkuas. Warna dan teksturnya yang unik dapat memberikan variasi visual pada hidangan, menambahkan daya tarik estetika.</p>
<p>Lengkuas sering digunakan dalam masakan khas Thailand dan Indonesia, terutama dalam hidangan seperti sup, rendang, tumis, dan hidangan dengan bumbu kuat. Penggunaan lengkuas dalam hidangan memberikan aroma khas dan cita rasa yang khas dalam masakan khas daerah tersebut. Lengkuas dapat memberikan dimensi rasa yang kuat, pedas, dan sedikit pahit pada hidangan, serta memberikan keharuman yang segar.</p>
<p>Selain digunakan sebagai bumbu, lengkuas juga diketahui memiliki sifat antiradang dan antiseptik. Sifat ini membuatnya berguna dalam meredakan peradangan dan membantu melawan infeksi. Lengkuas juga diyakini memiliki sifat yang membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Dalam pengobatan tradisional, lengkuas sering digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti kembung dan gangguan perut.</p><h2>4. Kunyit</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230707/13c69ff307f19649cd4946ba8c97b81d.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="Kunyit" /><span class="main-article-source"><a href="#" target="_blank">ilustrasi kunyit (pixabay.com/stevepb)</a></span></div><p>Kunyit memiliki aroma yang khas, kering, dan agak pahit, memberikan sentuhan yang khas pada hidangan dan minuman yang mengandung kunyit. Ketika digunakan dalam masakan, kunyit dapat memberikan aroma dan warna yang menarik.</p>
<p>Rasa kunyit cenderung pahit, sedikit pedas, dan memberikan sedikit sensasi hangat di lidah. Warna kulit kunyit sangat mencolok dengan warna kuning cerah yang intens. Warna ini menjadi ciri khas yang membedakan kunyit dari rempah lainnya.</p>
<p>Kunyit umumnya digunakan sebagai rempah dalam masakan Asia Selatan dan Tenggara seperti kari, nasi kunyit, minuman kunyit hangat, dan sebagai pewarna alami. Penggunaan kunyit dalam masakan memberikan aroma, rasa, dan warna khas yang menjadi elemen penting dalam hidangan tersebut.</p>
<p>Selain sebagai rempah, kunyit juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan senyawa aktif dalam kunyit, terutama kurkumin, memberikan manfaat kesehatan ini. Kurkumin telah diteliti karena memiliki potensi antikanker dan melindungi kesehatan hati.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/resep-olahan-jamur target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 9 Resep Olahan Jamur yang Nikmat untuk Sehari-hari</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>Resep Makanan yang Menggunakan Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas</h2><h2>1. Sego Kencur</h2><p><strong>Bahan utama:</strong></p>
<ol>
<li>1 porsi nasi panas</li>
<li>2 buah cabai rawit</li>
<li>2 siung bawang putih</li>
<li>3 lembar daun jeruk, iris halus</li>
<li>1 cm kencur kupas</li>
<li>1 sdm kacang tanah</li>
<li>1/4 sdt kaldu jamur</li>
<li>garam secukupnya</li>
</ol>
<p><strong>Bahan pelengkap:</strong></p>
<ol>
<li>Bakwan secukupnya</li>
<li>Tempe goreng secukupnya</li>
</ol>
<p><strong>Cara memasak:</strong></p>
<ol>
<li>Pertama-tama, siapkan semua bahan yang akan digunakan.</li>
<li>Cuci bersih terlebih dahulu kacang tanah, kemudian goreng hingga kecokelatan.</li>
<li>Selanjutnya, masukkan daun jeruk dan bawang putih. Kemudian, aduk rata.</li>
<li>Selanjutnya, masukkan cabai rawit. Aduk kembali hingga merata.</li>
<li>Ulek halus kencur dan tambahkan cabai merah, bawang putih, kaldu jamur, dan garam. Ulek kembali hingga halus</li>
<li>Setelah itu, masukkan kacang tanah dan daun jeruk. Ulek kembali sampai kasar saja.</li>
<li>Jika sudah, tambahkan nasi panas. Aduk hingga tercampur rata. Sajikan dengan lauk sesuai dengan selera.</li>
</ol><h2>2. Susu Jahe</h2><p><strong>Bahan utama:</strong></p>
<ol>
<li>40 ml kental manis</li>
<li>2 ruas jahe</li>
<li>1 lembar daun pandan</li>
<li>200 ml air</li>
</ol>
<p><strong>Cara memasak:</strong></p>
<ol>
<li>Siapkan bahan, kupas jahe, lalu cuci bersih dan memarkan. Setelah itu, cuci bersih pula daun pandan dan ikat simpul.</li>
<li>Rebus jahe dan pandan dengan air sampai mendidih.</li>
<li>Tuang susu ke dalam gelas.</li>
<li>Setelah air mendidih, tuang air rebusan jahe dan pandan tersebut ke dalam gelas yang telah diberi kental manis.</li>
<li>Aduk rata, lalu susu jahe siap disajikan.</li>
</ol><h2>3. Gulai Kambing</h2><p><strong>Bahan utama:</strong></p>
<ol>
<li>250 gram daging kambing</li>
<li>3 daun jeruk</li>
<li>1 ruas laos</li>
<li>2 kapulaga</li>
<li>3 cengkeh</li>
<li>1 ruas kecil kayu manis</li>
<li>1 dst bubuk gulai</li>
<li>1/2 santan instan ukuran kecil</li>
<li>2 daun bawang potong memanjang</li>
<li>2 sdm minyak untuk menumis</li>
<li>Secukupnya gula</li>
<li>Secukupnya garam</li>
<li>Secukupnya kaldu ayam</li>
<li>Secukupnya lada bubuk</li>
<li>Secukupnya air</li>
</ol>
<p><strong>Bumbu halus</strong>:</p>
<ol>
<li>3 cabai merah</li>
<li>3 bawang merah</li>
<li>2 bawang putih</li>
<li>1 ruas kunyit</li>
<li>1 ruas jahe</li>
<li>1 ruas kencur</li>
<li>1/2 sdt jintan</li>
<li>1/2 kemiri</li>
</ol>
<p><strong>Alat perlengkapan:</strong></p>
<ol>
<li>Presto</li>
</ol>
<p><strong>Cara memasak:</strong></p>
<ol>
<li>Pertama-tama, siapkan semua bahan. Presto terlebih dahulu daging kambing, kemudian sisihkan.</li>
<li>Selanjutnya, haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, kencur, jahe, ketumbar, dan jintan.</li>
<li>Setelah itu, tumis bumbu yang telah halus bersama daun jeruk, laos, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh hingga harum.</li>
<li>Tambahkan sedikit air dan masukkan daging kambing yang telah empuk. Aduk rata.</li>
<li>Beri garam, gula, kaldu bubuk, juga lada bubuk. Aduk kembali dan biarkan hingga mendidih.</li>
<li>Terakhir, masukkan santan dan daun bawang. Biarkan masakanmu hingga mendidih dan air mulai berkurang. Cek dahulu rasanya. Jika sudah, angkat lalu sajikan.</li>
</ol><h2>4. Tongseng Ayam</h2><p><strong>Bahan utama:</strong></p>
<ol>
<li>1/2 ekor ayam bagian dada</li>
<li>500 gram sayur kol</li>
<li>3 buah tomat</li>
<li>1 ruas kunyit ukuran kecil</li>
<li>1/4 ruas jahe</li>
<li>5 siung bawang merah</li>
<li>3 siung bawang putih</li>
<li>3 buah kemiri</li>
<li>2 buah daun salam</li>
<li>ketumbar secukupnya</li>
<li>2 buah daun jeruk</li>
<li>1 lonjor daun bawang</li>
<li>1 batang sereh digeprek</li>
<li>100 ml santan cair</li>
</ol>
<p><strong>Alat dan perlengkapan:</strong></p>
<ol>
<li>Kuas</li>
</ol>
<p><strong>Cara memasak:</strong></p>
<ol>
<li>Pertama-tama, siapkan seluruh bumbu yang akan dihaluskan.</li>
<li>Haluskan kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar serta beri sedikit minyak atau air agar lembut sebagai bumbu halus.</li>
<li>Sementara itu, marinasi ayam dengan ditambahkan sedikit garam, kaldu ayam, dan sedikit bumbu yang sudah dihaluskan. Lakukan marinasi selama 10-15 menit.</li>
<li>Tumis bumbu dengan minyak panas sampai mengeluarkan wangi dan setengah matang.</li>
<li>Tambahkan air secukupnya, daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk selama 1 menit, lalu tambahkan santan. Saat sudah dituangkan santan, harus terus diaduk agar santan tidak pecah dan menyatu dengan bumbu.</li>
<li>Masukkan ayam yang sudah dimarinasi dan tunggu sampai bumbu meresap dan ayam setengah matang. Tanda sudah matang adalah daging berwarna putih dengan tekstur yang timbul.</li>
<li>Tambahkan kol dan tomat sesuai selera. Aduk kembali hingga merata. Nah, jika kamu suka pedas, bisa juga tambahkan potongan cabai rawit sesuai selera.</li>
<li>Tambahkan daun bawang agar rasa semakin nikmat.</li>
<li>Setelah kurang lebih 15 menit, tongseng ayammu sudah jadi. Angkat dan sajikan untuk keluarga tercinta.</li>
</ol><h2>5. Kari Tahu</h2><p><strong>Bahan bumbu halus:</strong></p>
<ol>
<li>5 siung bawang putih</li>
<li>6 siung bawang merah</li>
<li>1/2 ruas jari kunyit</li>
<li>2 buah kemiri</li>
</ol>
<p><strong>Bahan lainnya:</strong></p>
<ol>
<li>1/2 kaleng jamur</li>
<li>300 gram tahu putih</li>
<li>1/4 buncis</li>
<li>6 buah cabai rawit</li>
<li>1 buah cabai merah</li>
<li>1/2 sdt lada</li>
<li>6 sdt kaldu jamur</li>
<li>1/2 sdt garam</li>
<li>1 sdt bubuk kari</li>
<li>1/4 bubuk jintan</li>
<li>1/4 sdt ketumbar</li>
<li>1 batang daun bawang</li>
<li>1 batang serai geprek</li>
<li>3 lembar daun jeruk (buang batangnya)</li>
<li>1 sdm minyak goreng</li>
<li>secukupnya air</li>
</ol>
<p><strong>Cara memasak:</strong></p>
<ol>
<li>Pertama-tama, panaskan minyak dan masukkan bumbu halus.</li>
<li>Tambahkan air sedikit, masukkan kaldu jamur, lada, garam, jintan bubuk, kari bubuk, ketumbar bubuk, dan garam.</li>
<li>Masukkan tahu, serai, cabai merah, dan daun jeruk. Lalu, tambahkan air.</li>
<li>Setelah itu, masukkan buncis dan jamur.</li>
<li>Terakhir, masukkan daun bawang, kemudian tunggu sampai matang. Kari tahu sudah bisa disajikan!</li>
</ol><p>Jahe, kencur, lengkuas, dan kunyit memiliki perbedaan yang signifikan dalam aroma, rasa, warna, penggunaan, dan khasiat yang mereka miliki. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu dalam penggunaan yang tepat dalam masakan maupun pengobatan tradisional. Dengan menggabungkan keempat tanaman ini dengan bijak, kita dapat menikmati kelezatan masakan khas dan manfaat kesehatan yang mereka tawarkan.</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/jenis-jenis-rempah-untuk-memasak target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 30 Jenis-jenis Rempah yang Berguna untuk Bumbu Masakan</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Ada rempah masakan yang memiliki visual serupa seperti jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas. Bagi kamu yang baru memasak, kenali perbedaannya dulu, yuk.

Perbedaan Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas

Perbedaan Jahe, Lengkuas, Kencur, dan Kunyit, Lengkap!

Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih cincang, daun bawang, garam, penyedap lalu tambahkan air hangat lalu uleni hingga kalis.

Bulatkan adonan cilok dengan tangan lalu rebus hingga matang. Setelah mengambang angkat dan tiriskan.

Goreng cilok dengan minyak panas hingga kecoklatan lalu angkat dan biarkan hangat.

Siapkan ulekan lalu haluskan bumbu pedas dengan ulekan.

Tambahkan cilok ke dalam bumbu pedas lalu geprek-geprek hingga tercampur. Setelah itu aduk dan sajikan.

Selamat siang chef setor recook terimakasih banyak resepnya,maaf cabenya aku skip lagu kambuh maagnya 
#RecookYummy

Sore chef..
Sudah cobain ciloknya dong, enak dan nagih nih.. terimakasih resepnya chef😊
#JagoMasakMaret

Sebenarnya pas jaman sekolah g ada sih jajanan cilok pyar pyar ini ahaha tp berhubung ini cilok ku buat jg aja sambil ingat dulu temen temen beli cilok pake bumbu pedas.. jarang bgt yg beli asin doang. Pdhl asin kesukaan ku nah ini jd cobain deh pyar pyar cilok pedas tp dari cabe dan baput yg di uleg dan aku sukkkkaa. Thanks resepnya Chef #JagoMasakFebruari

Kalau cilok bumbu kacang pedas udah biasa nyoba, nah kalau yang ini baru pertama nyobain. Pedas banget tapi bikin nagih 🤣🤣🤣. Makasih inspirasinya Chef 🙏
#JagoMasakFebruari

Yum yum yum yummy 🥳🥳🥳

Enak banget ini chef!!! 


Baru tau ada yang namanya cilok pyar pyar.. 

Bikin nagih.. 

Sayang banget bikinnya cuma seporsi

Huaaaa 😢 menyesaaalll. 


Thank you inspirasinya chef


#JagoMasakFebruari

Ini rasanya pedas gila
Karena aku suka rasa pedas yang biasa. . 
Camilan ini mirip geprek tapi sambalnya tidak usah di siram minyak.. tetap nikmat dan cimol nya itu krenyez pas digigit.
#JagoMasakFebruari

Cilok Pyar-Pyar Cilacap

Haluskan cabai rawit, bawang putih, kunyit dan campurkan dengan tempoyak.

Masukkan daun kunyit dan masak hingga air mendidih.

Masukkan ikan nila yang telah di potong dan di cuci bersih dan masak dengan api sedang dan usahakan pancinya ditutup hingga ikan matang.

Langkah 7

Ikan

Rawit

Kunyit

Serai

Buah

Timun

Panci

Tempoyak Ikan Nila Khas Jambi

Iris bawang merah, bawang putih, cabe besar dan siapkan daun salam, lengkuas

Panaskan minyak tumis bawang merah, bawang putih, cabe beri garam, gula pasir, merica, lengkuas, daun salam hingga harum

Masukan kepiting, asam jawa dan beri penyedap rasa

Tunggu mendidih baru masukan daun melinjo

Segar sekali kepiting bila dimasak asam-asam

Asam Jawa

Daun Salam

Kepiting

Lengkuas

Asem Asem Kepiting

Kemudian tuang ke dalam wadah yang telah diberi es batu, lalu tambahkan potongan buah mangga.

Setelah itu masukkan jelly, sagu mutiara kuning dan pink.

Selanjutnya tambahkan selasih, aduk rata.

Lalu tuang bahan creamy, selanjutnya tambahkan sirup kulit buah naga atau cocopandan, aduk rata.

Dalam gelas saji, beri satu atau dua sendok sirup, kemudian tuang kuah mango creamy.

Bahan Creamy :

Bahan Lainnya

Es Batu

Mangga

Sagu Mutiara

Selasih

Whipped Cream

Mango Creamy Jelly

Rendam kacang dengan air panas selama 20 menit, tiriskan

Goreng tahu setengah matang, potong-potong kacang panjang, kapri

Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan kacang tholo dan kacang panjang, tambahkan air

Bila sudah empuk, tambahkan tahu goreng, kapri, lengkuas, daun salam, garam, penyedap jamur dan santan. Tunggu sampai mendidih

Terakhir tambahkan irisan cabai, koreksi rasa

Kacang

Kacang Panjang

Lodeh Tholo

Masukkan mentega, telur dan gula halus dalam 1 wadah.

Mixer dengan kecepatan tinggi selama 3-4 menit sampai pucat. Di sini saya menggunakan whisk saja. Masukkan sebagian keju, tepung dan susu bubuk.

Uleni adonan hingga tercampur rata. Ambil sebagian adonan taruh di atas kertas roti / plastik. Kemudian gilas dengan rolling pin, lalu taruh wafer di atasnya.

Bungkus wafer menggunakan adonan sampai tertutup rapat dan rapi, potong-potong adonan sesuai selera. Lakukan hingga adonan habis.

Susunan adonan yang sudah dipotong di atas loyang, olesi dengan mentega, dan kuning telur yang sudah dicampur SKM dan beri taburan keju.

Panggang di oven dengan suhu 180°C selama 25 menit.

Keluarkan dari oven, angkat dan tunggu dingin lalu disimpan dalam toples kedap udara. Siap disajikan.

Assalamualaikum. Challenge #RecookYummy pas banget menjelang lebaran, bikin kue kering kali ini pakai wafer.

Olesan Dan Topping :

Isian (Rasa Wafer Sesuai Selera) :

Mentega

Tepung Terigu

Kue Kering Wafer

Tumis bumbu dan bubuk kari halus hingga harum.

Masukkan daging yang sudah dipotong-potong. Masak bersama bumbu hingga berubah warna.

Tuang sedikit air sampai daging agak terendam. Masak hingga daging empuk sambil sesekali diaduk. Tutup wajan sebentar lalu masukkan telur, aduk rata.

Setelah daging empuk dan air menyusut, masukkan kubis. Aduk rata kemudian tambahkan merica dan kaldu bubuk.

Masukkan mie yang sudah direbus, aduk rata.

Terakhir, masukkan daun bawang dan kecap manis, aduk rata. Koreksi rasa dan masak hingga mie agak kering. Angkat dan sajikan.

Makanan berempah kuat adalah favorit saya.. Ditambah pula dengan rasa yang pedas dan gurih, semakin membuat nafsu makan bertambah 10x lipat 😆 Mie Goreng Aceh ini bener-bener jadi masakan primadona bagi yang doyan masakan berembah.. You must try! Ini enak dan rempahnya nendang banget.

Bumbu halus

Bunga Lawang/Pekak

Cengkeh

Daging Sapi

Daun Bawang

Jinten

Kayu Manis

Kecap Manis

Ketumbar

Kubis

Mie Goreng Aceh #JelajahBarat

Campurkan susu kental manis dan margarin, aduk hingga rata

Tambahkan pewarna makanan, uleni hingga kalis dan dapat dibentuk.

Ambil sejumput adonan, buat agak lonjong. Gunakan bantuan sisir untuk membuat kerutan di bawannya.

Oven dengan api kecil hingga matang dan siap disajikan.

Sebenarnya kue kering ini sudah sempat viral beberapa tahun yang lampau, tapi baru kali ini sempat eksekusi

Margarin

Tepung Maizena

Kue Kering Ulat Hijau 3 Bahan

Masukan daging ayam yang sudah dihaluskan ke dalam wadah. Kemudian, tambahkan bawang putih, kaldu ayam bubuk, garam , micin, minyak wijen, kecap inggris, dan gula pasir. Lalu, aduk merata.

Tambahkan parutan wortel ke dalam adonan isian dimsum tadi, kemudian aduk hingga tercampur rata. Lalu, tambahkan tepung tapioka dan air. Aduk rata.

Siapkan kulit pangsit. Lalu, taruh ± 1 sdm adonan isian dimsum di tengah-tengah kulit pangsit. Beri sedikit taburan parutan wortel di atasnya.

Lipat sisi kulit pangsit menggunakan tangan sampai berbentuk seperti digambar ini.

Sambil mununggu dimsum matang. Kita buat saus untuk cocolannya. Pertama, haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit, dan cabe kriting. Kemudian tumis bumbu hingga matang.

Sesudah itu, tambahkan air, gula, garam , kaldu ayam bubuk, micin, asam jawa, dan saos sambal. Aduk rata. Jika sudah matang, sisihkan.

Dewi Kurniati

Semua Resep

Jasuke Creamy

Nasi Goreng Pedas Orak Arik

Beef Saikoro Masak Kecap

Chikuwa Enoki Roll

Nasi Goreng Beef

Soup Fish Ball

Ikan Bakar Salem

Daging Sapi Ungkep Ketumbar

Seblak Pedas

Tteokbokki Sosis Saus Gochujang

Tumisan Jamur Enoki Bawang Putih

Potato Cabbage Roll