Sahur merupakan gerbang pertama yang dilalui umat Islam untuk melakukan ibadah puasa. Agar energi dapat terisi dan terjaga hingga kumandang azan Maghrib tiba, kamu perlu mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik saat sahur. Seperti makanan yang bergizi dan bernutrisi, hingga 8 gelas air putih setiap harinya.

Tapi, tidak cukup dengan mengandalkan makanan sehat dan air saja. Ada beberapa makanan dan minuman yang perlu kamu hindari ketika sahur tiba.

Makanan dan minuman ini umumnya akan menyebabkan rasa lapar lebih cepat hingga gangguan pencernaan, lho. Berikut ini Yummy App sudah merangkum 15 makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur!

1. Teh dan kopi

ilustrasi minuman hangat (pexels.com/harrycunningham)

Buat penderita asam lambung, sebaiknya menghindari terlebih dahulu kopi dan teh yang berkafein. Minuman yang berkafein dapat menyebabkan asam di lambung naik hingga mengiritasi lambung. Selain itu, kopi juga bersifat diuretik yang bisa menyebabkan seseorang sering buang air kecil.

Nah, minum kopi dan teh juga ternyata dapat membuat kamu haus terus saat berpuasa. Lebih baik dihindari dulu, ya!

2. Minuman bersoda

Ilustrasi minuman bersoda (unsplash.com/amandajudd)

Soda sebaiknya kamu hindari dalam menu sahur. Karbon dioksida yang ada pada minuman ini akan membuat perutmu tidak nyaman, seperti terasa kembung, mual, dan begah. Bukan hanya itu, minuman bersoda juga bisa menyebabkan iritasi lambung pada penderita maag.

3. Minuman manis

ilustrasi lemon ice tea (pexels.com/Markus Spiske)

Minuman manis memang nikmat disantap di berbagai waktu, tapi tidak saat waktu sahur, ya. Meskipun minuman manis dapat meningkatkan gula darah, tapi minuman ini juga dapat dengan cepat menurunkannya lagi. Hal inilah yang membuat tubuhmu jadi lebih lemas dan mudah lelah saat puasa.

4. Air dingin

Ilustrasi air dingin (unsplash.com/abillion)

Meskipun terasa segar, air dingin dan minuman yang menggunakan es juga sebaiknya tidak kamu minum saat sahur. Minuman dingin seperti ini malah akan membuat perutmu mulas, berkontraksi, hingga sakit perut.

5. Air jeruk

ilustrasi air jeruk (pexels.com/charlottemay)

Jeruk memang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Tapi jika kamu mengkonsumsinya dengan jumlah yang banyak atau dijadikan perasan air jeruk yang segar, sebaiknya dihindari dulu, ya. Jeruk memiliki rasa manis dan asam yang ternyata malah bisa membuat asam lambung naik dan perut tidak nyaman.

6. Susu

ilustrasi segelas susu (pexels.com/pixabay)

Apa kamu pernah merasa perut tidak nyaman dan mulas setelah minum susu? Bisa jadi tubuhmu mengalami intoleransi dengan laktosa yang terkandung pada susu.

Jadi, bukannya kamu tidak boleh mengkonsumsi susu selama puasa. Hanya saja, kamu harus memperhatikan kondisi tubuh sebelumnya, agar tubuhmu tetap nyaman beraktivitas saat puasa.

7. Makanan bersantan

ilustrasi opor ayam (flickr.com/fransiscairianiwaraola)

Makanan di Indonesia memang banyak sekali yang mengandung santan, bukan? Saat bulan puasa terutama waktu sahur tiba, makanan seperti ini sebaiknya kamu hindari terlebih dahulu. Kandungan minyak dan lemak di dalam santan dapat membuat air dalam tubuh hilang lebih cepat.

8. Kangkung

ilustrasi tumis kangkung (flickr.com/umami88)

Kalau kamu pecinta kangkung, pasti pernah dengar kalau sayur ini bisa menyebabkan kantuk. Apakah itu benar? Meskipun banyak nutrisi yang terdapat pada kangkung, tapi ada satu kandungan bernama triptofan.

Kandungan ini adalah protein yang memproduksi serotonin pada tubuh yang dapat memperlambat kerja saraf otak. Bisa jadi inilah yang membuat kamu mengantuk setelah makan kangkung.

Nah, saat sahur sebaiknya kamu menghindari sayur ini terlebih dahulu agar tidak mengantuk saat beraktivitas!

9. Makanan manis

ilustrasi makanan manis (pexels.com/leighpatrick14477)

Cake atau cookies yang manis memang sangat menggoda saat sahur. Tapi makanan manis seperti ini jangan terlalu banyak kamu konsumsi saat sahur, ya.

Makanan manis mengandung gula yang bisa menaikkan kadar gula darah, namun setelahnya kadar gula akan menurun secara drastis! Ini yang menyebabkan tubuhmu lemas di siang hari.

10. Makanan berminyak

ilustrasi makanan berminyak (flickr.com/arnoldluk)

Bukan hanya saat sahur, makanan berminyak juga sebaiknya kamu hindari ketika puasa. Lemak yang tak jenuh pada makanan berminyak ini bisa membuat asam lambung naik dan perutmu akan terasa begah.

Selain itu, makanan berminyak yang dimakan terlalu banyak juga membuat sistem pencernaan terganggu. Karena itu, makanan berminyak termasuk makanan yang tidak boleh dimakan saat sahur.

11. Makanan pedas

ilustrasi makanan pedas (flickr.com/mardhiahsyazwani)

Siapa yang suka sekali dengan makanan pedas? Sepertinya di bulan puasa ini kamu harus bersabar, karena makanan ini kurang baik dikonsumsi.

Cita rasa pedas pada makanan bisa menyebabkan mulas yang berlebihan pada perut dan akhirnya kamu mengalami diare. Diare inilah yang membuat kamu dehidrasi.

12. Permen karet

ilustrasi permen karet (unsplash.com/marvelous)

Permen karet dengan rasa manis yang enak di mulut ini juga sebaiknya tidak kamu konsumsi saat sahur. Saat mengunyah permen karet, otomatis mulut akan memproduksi air liur lebih banyak. Hal inilah yang bisa membuat asam lambung naik.

13. Fast food

ilustrasi fast food (pexels.com/foodiefactor162291)

Fast food seringkali jadi pilihan ketika kamu malas masak untuk makan sahur. Tapi sebenarnya makanan ini harus kamu hindari, lho, ketika sahur, kenapa? Selain fast food kurang sehat untuk tubuh, makanan ini juga bisa membuat kamu lapar lebih cepat.

14. Es krim

ilustrasi es krim (pexels.com/Lukas)

Es krim yang dingin dan manis ini memang menggoda, tapi jangan kamu makan saat sahur ya, Sobat Yummy. Es krim memang bisa menambah energimu untuk beberapa waktu saja, tapi es krim juga bisa membuat kamu lapar lebih cepat.

15. Minuman berenergi

ilustrasi minuman berenergi (unsplash.com/enginakyurt)

Tidak seperti namanya, minuman berenergi ini juga dilarang saat sahur. Minuman berenergi ini mengandung gula yang sangat tinggi dan bisa membuat kamu merasa haus lebih cepat. Selain itu juga, kandungan gula ini bisa membuat badanmu lemas di siang hari.

Agar tubuhmu lebih berenergi saat puasa ada beberapa rekomendasi makanan sahur yang baik dikonsumsi, diantaranya:

Sup bening. Sup yang dibuat dengan kuah bening dan ditambahkan beberapa sayuran bisa bikin kamu kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang kamu pakai untuk sup bisa membantu hormon mengatur rasa lapar dan nafsu makan.
Nasi merah. Bukan cuma untuk diet, nasi merah juga sangat baik dikonsumsi saat sahur. Kandungan kalori yang rendah dan indeks glikemik yang rendah ini dapat memperlambat penyerapan zat gizi dan nutrisi pada makanan.
Telur. Kandungan protein dan lemak yang ada pada telur dapat membuatmu kenyang lebih lama. Pastikan untuk mengolah telur hingga matang sempurna, ya!
Buah pisang. Pisang dikenal sebagai buah yang bisa membuat tubuh kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan protein yang terdapat pada magnesium di pisang bisa memberikan energi lebih untuk tubuhmu.
Buah dan sayur. Selama puasa kamu juga perlu memperhatikan asupan buah dan sayur, apalagi ketika sahur. Sayur dan buah merupakan makanan yang kaya nutrisi dan beberapanya menandung kadar air yang tinggi.
Oatmeal. Makanan dari gandum ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan bisa membuat kamu kenyang lebih lama.
Daging-dagingan. Daging ayam dan ikan juga bisa kamu pilih sebagai lauk saat sahur. Kedua jenis daging tadi juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan bisa memberikan kamu energi lebih.
Kacang-kacangan. Makanan kaya serat yang satu ini bisa kamu konsumsi jika ingin sistem pencernaan tetap sehat. Kacang juga mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang bisa menambah energi saat puasa.

Itu dia beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari ketika sahur. Meskipun terbilang banyak yang harus dihindari, masih banyak juga makanan sehat yang bisa bikin kenyang seharian saat berpuasa. Semoga membantu, ya, Sobat Yummy!

Penulis: Anna Novita Rachim

Sumiati Mia

Semua Resep

Buncis szechuan ala resto

odading tanpa permifan mendul