Resep Teruji

Resep Terbaru 

Resep Terpopuler

Resep Terfavorit

Rekomendasi Untukmu

Chef Yummy

Sobat Yummy

Penulis Resep

Ayam

Telur

Tahu

Kentang

Tempe

Bahan Pilihan

Makanan Pembuka

Makanan Utama

Makanan Penutup

makanan pendamping

Minuman

Camilan

MPASI

Kategori Makanan

Goreng

kukus

panggang

Rebus

Bakar

Tumis

Cara Memasak

Lontong Opor #INDONESIAKAYA

Lontong Opor Ayam

Lontong Opor #JajanDiRumah

Lontong Opor Ayam Kuah Kuning

Lontong Opor Ayam Putih #JagoMasakMinggu11

Lontong Sambel Goreng Opor Ayam

Lontong Mie Opor Tahu Telur #1Resep1NasiBungkus

Opor Ayam

Lontong Bungkus Daun Pisang

Opor Ayam Tahu Tempe #JagoMasakMinggu11

Opor Ayam Tahu Bumbu Kuning

Opor Sayap Ayam

Potong-potong nugget kemudian goreng hingga matang, setelah itu angkat dan sisihkan.

Langkah 1

Kocok lepas telur kemudian goreng orak-arik hingga matang, setelah itu angkat dan sisihkan.

Langkah 2

Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dicincang, kemudian masukkan cabai rawit yang sudah di iris halus tumis sampai bumbu harum dan matang.

Langkah 3

Selanjutnya tambahkan air secukupnya masukkan petai kemudian bumbui dengan garam, gula, kaldu jamur dan saus tiram aduk rata masak hingga petai layu.

Langkah 4

Selanjutnya masukkan nugget dan telur aduk rata.

Langkah 5

Masak hingga tercampur rata dan bumbu meresap, sajikan dengan nasi hangat.

Langkah 6

Memanfaatkan sisa bahan yang ada di kulkas, lumayan untuk makan malam yg sat set.

Bahan Utama

Halal

Cabe

Nugget

Petai

Orak-arik Telur Nugget Petai

Cuci bersih jamur dan peras airnya. Kemudian suwir-suwir jamur. Campurkan jamur dengan 1 sdt kaldu bubuk, aduk rata dan diamkan 15 menit.

Campurkan terigu, maizena, kaldu, bawang putih bubuk, merica dan cabe bubuk, aduk rata.

Campurkan jamur dengan adonan tepung, aduk rata, jangan sampai menggumpal.

Goreng jamur dalam minyak panas dan banyak, gunakan api sedang cenderung besar hingga setengah matang, tiriskan.

Goreng sekali lagi dalam minyak panas hingga matang kecoklatan dan renyah.

Tiriskan jamur di atas tissu atau kertas hingga dingin. Kemudian simpan dalam wadah tertutup.

Enak, renyah, gurih dan mudah dibuat dengan bumbu seadanya. Bisa buat camilan ataupun lauk.

Cabe Bubuk

Jamur

Tepung

Jamur Krispi Bumbu Simple

Kupas bawang merah, cuci bersih lalu iris tipis.
Saya pakai chooper.
Jika iris manual, masukkan bawang merah yang sudah diiris ke dalam wadah berisi air, usahakan jangan terlalu lama merendamnya, setelah itu tiriskan.

Campurkan cuka, aduk-rata dan tidak perlu diremas-remas lalu diamkan selama 2 menit.

Panaskan minyak dengan api sedang, pastikan minyak panas lalu masukkan bawang merah, ratakan, biarkan beberapa saat lalu aduk kembali, aduk secara berkala agar matang merata.

Jika terlihat agak kecoklatan segera angkat, proses pematangan bawang goreng tetap berlanjut saat bawang goreng sudah diangkat.
Jika terlalu cokelat akan gosong setelah diangkat.

Langkah 7

Siapkan wadah lebar yang sudah dialasi kertas, koran atau tisu dapur.
Setelah diangkat, letakkan bawang goreng pada tempat yang lebar dan ratakan.

Langkah 8

Yuk bikin bawang goreng gurih dan renyahnya tahan lama.

Bawang Merah

Garam

Bawang Goreng

<p>Anak-anak memiliki tubuh yang masih rentan akan penyakit. Aktivitasnya yang semakin banyak pun menuntut orang tua untuk selalu pintar menjaga dan memelihara kesehatan si Kecil. Salah satu cara yang bisa orang tua lakukan agar si Kecil tetap bugar adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat.&nbsp;&nbsp;</p>
<p>Di dalam pola makan yang sehat kebutuhan gizi dan nutrisi anak tentu menjadi fokus utama. Faktanya, asupan nutrisi yang optimal sangat mempengaruhi kecerdasan dan pertumbuhan anak di berbagai umur.&nbsp;</p>
<p>Sebaliknya, gizi dan nutrisi yang tidak diberikan secara optimal malah akan mengganggu kesehatan anak dan dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi dan penyakit tidak menular lainnya.&nbsp;</p>
<p>Ada banyak nutrisi yang harus dikonsumsi oleh anak. Semua nutrisi ini juga bisa dengan mudah ditemui di berbagai makanan dan minuman yang kamu konsumsi sehari-hari.</p>
<p>Tapi apakah makanan yang kamu berikan pada Si Kecil sudah sesuai dengan umurnya Untuk mengetahuinya, kali ini Yummy App merangkum informasi lengkap mengenai nutrisi yang dibutuhkan anak sesuai dengan tingkatan umurnya. Simak penjelasannya di bawah ini ya!</p><h2>Macam-macam Nutrisi untuk Anak</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230112/1652781c78412f09e12877c05042c4ff.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="" /><span class="main-article-source"><a href="https://unsplash.com/photos/Hz4FAtKSLKo" target="_blank">Unsplash</a></span></div><p>Pada umumnya kebutuhan nutrisi anak sama dengan orang dewasa. Setiap orang membutuhkan nutrisi, seperti vitamin, mineral, karbohidrat dan lainnya. Berikut ini beberapa nutrisi yang harus ada pada makanan anak dan beberapa contoh makanannya.</p>
<h3><strong>1. Protein</strong></h3>
<p>Protein adalah bahan alami yang dapat menyusun jaringan di dalam organ tubuh manusia. Protein juga erat kaitannya dengan genetik, sperti DNA dan RNA. Di dalam tubuh anak, protein dibutuhkan untuk membentuk tubuh agar menjadi lebih tinggi dan kuat.</p>
<p>Sumber utama protein yang paling umum bisa ditemukan di dalam daging, telur, susu, kacang-kacangan, dan juga jagung. Untuk bayi, protein masih bisa ditemui di dalam ASI dan juga susu formula yang mengandung protein.&nbsp;</p>
<h3><br /><strong>2. Karbohidrat</strong></h3>
<p>Karbohidrat dan gula juga sangat penting untuk pertumbuhan Si Kecil. Glukosa yang ada pada karbohidrat merupakan sumber energi terbaik bagi tubuh. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain biji-bijian, sereal, nasi, roti, susu, buah-buahan, dan sayuran.&nbsp;</p>
<p>Namun, perlu diingat kalau mengkonsumsi karbohidrat ini juga harus dalam takaran yang cukup. Jika berlebihan khawatir akan menyebabkan nutrisi lainnya tidak terserap dengan baik.</p>
<p>Salah satu jenis karbohidrat yang bisa menjadi alternatif adalah serat. Serat sangat dibutuhkan untuk melancarkan saluran pencernaan dan tidak berfungsi untuk menambah energi. Secar tidak langsung, serat inilah yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol dan gula dalam tubuh anak.</p>
<h3><br /><strong>3. Lemak</strong></h3>
<p>Lemak merupakan makanan yang padat dengan kalori dan juga makronutrien yang berperan sebagai sumber energi selain dari karbohidrat. Beberapa bahan makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi ini adalah dengan menggunakan beberapa produk minyak dan margarin. Untuk bayi, lemak masih bisa diperoleh dari ASI dan susu formula.</p>
<p>Manfaat dari lemak bagi tubuh anak berfokus pada perkembangan otak dan mata. Namun, konsumsi lemak ini harus dikurangi ketika anak menginjak usia 2 tahun. Anak-anak yang terlalu banyak mengkonsumsi lemak dapat menimbulkan resiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari.&nbsp;</p>
<p>Takaran lemak yang bisa dikonsumsi oleh anak berbeda di setiap tingkatan umurnya. Di umur 6-11 bulan sebanyak 35 gram, 1-3 tahun sebanyak 45 gram, dan 4-6 tahun sebanyak 50 gram.&nbsp;</p>
<h3><br /><strong>4. Vitamin</strong></h3>
<p>Salah satu nutrisi yang wajib dikonsumsi Si Kecil adalah vitamin. Ada berbagai jenis vitamin yang dapat memenuhi area anatomis atau fisiologis tubuh manusia. Vitamin diketahui sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan metabolisme tulang anak pada proses perkembangannya.</p>
<p>Sumber makanan yang mengandung vitamin juga sangat bermacam-macam, mulai dari sayur, buah, susu, daging, dan lainnya.&nbsp;</p>
<h3><br /><strong>5. Mineral</strong></h3>
<p>Sama seperti vitamin, mineral juga memiliki peran penting bagi perkembangan tubuh anak. Mineral mampu mempertahankan struktur protein yang ada pada darah dan membantu penyerapan cairan dari usus. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi adalah ikan salmon, rumput laut, kerang, yogurt, jamur, dan <em>dark chocolate</em>.</p>
<h3><br /><strong>6. Air</strong></h3>
<p>Air merupakan bagian penting dari nutrisi dan dengan mudah ditemukan di berbagai makanan dan minuman. Kadar air yang cukup di tubuh anak dapat membantu mengatur jumlah panas tubuh dan membantu menyeimbangkan proses metabolisme.</p>
<h3><br /><strong>7. Mikronutrien</strong></h3>
<p>Salah satu contoh mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh adalah yodium dan juga asam folat. Sumber nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan tubuh anak karena mampu menyeimbangkan fungsi tiroid dan mencegah terjadinya kecacatan.&nbsp;</p>
<p>Makanan yang mengandung yodium, antara lain ikan <em>cod</em>, tuna, telur, udang, dan rumput laut. Sedangkan makanan yang mengandung asam folat, antara lain jeruk, lemon, buah naga, pisang, pepaya, dan alpukat.&nbsp;</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/kuliner/menu-bekal-sekolah-anak-sd target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 7 Ide Menu Bekal Sekolah Anak SD, Enak dan Kaya Gizi!</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>Nutrisi yang Sesuai dengan Tingkatan Usia Anak</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.yummy.co.id/content-images/images/20230112/8954efcbef907b4c9fb4e9b0a6a9c3d5.jpg?x-oss-process=image/format,webp" alt="" /><span class="main-article-source"><a href="https://unsplash.com/photos/FKwGPzwaGqc" target="_blank">Unsplash</a></span></div><p>Tahukah kamu? Anak-anak cenderung memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda di setiap usianya. Bayi yang baru lahir tentu akan berbeda kebutuhan nutrisinya dengan bayi yang sudah berusia 6 bulan.</p>
<p>Lantas berapa banyak nutrisi yang dibutuhkan di setiap usianya? Apa makanan yang cocok diberikan di setiap tingkatan usia anak? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Sobat Yummy!</p>
<h3><br /><strong>1. Bayi Usia 0-5 Bulan</strong></h3>
<p>Anak yang masih berusia kurang dari 6 bulan memerlukan ASI sebagai asupan nutrisi utama. Jika ASI tidak memungkinkan untuk diberikan, susu formula khusus untuk bayi baru lahir bisa menjadi pilihan yang baik. Pada usia ini anak belum boleh mengkonsumsi air dan makanan apapun.</p>
<h3><br /><strong>2. Bayi Usia 6-12 Bulan</strong></h3>
<p>Ketika anak sudah menginjak usia 6 bulan, ia sudah mulai bisa diberikan makanan secara bertahap. Berikan makanan yang bertekstur agar encer, halus, bertekstur, dan kemudian makanan yang padat di tahun pertamanya. Perlu diingat, anak di tahap usia ini juga masih membutuhkan ASI dan susu formula untuk melengkapi asupan nutrisinya.</p>
<h3><br /><strong>3. Anak Usia 1-3 Tahun</strong></h3>
<p>Di fase balita ini, anak akan dihadapkan dengan makanan baru. Ia bertahap akan mencoba makanan dengan macam-macam tekstur, seperti roti, sereal, buah, sayur, hingga daging.&nbsp;</p>
<p>Di usia ini, si Kecil bisa menerapkan jadwal makan tiga kali sehari dan dua kali snack sehari. Beberapa anak mungkin juga akan mengalami fase GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada tahap usia ini. Pastikan untuk terus menawarkan makanan di setiap waktu dengan pilihan makanan yang berbeda. Biarkan anak memilih makanannya sendiri dan mengenal makanan lebih banyak..</p>
<p>Usia 1-2 tahun juga sangat membutuhkan asupan minyak sehat. Kamu bisa menyediakan beberapa makanan, seperti salmon, produk minyak kelapa, dan produk susu untuk memenuhi nutrisi tersebut. Selain itu, makanan yang mengandung banyak garam, gula, dan mentega lebih baik diberikan dengan porsi yang kecil.</p>
<h3><br /><strong>4. Anak Usia 4-5 Tahun</strong></h3>
<p>Pada usia ini, sebagian besar anak akan terbiasa dengan pola makan yang sudah terjadwal. Mereka sudah mengenal banyak makanan baik itu dari segi rasa dan tekstur. Anak juga akan sering makan bersama keluarga dan meniru apapun yang kamu makan.&nbsp;</p>
<p>Inilah saatnya untuk menjadi panutan yang baik untuk si Kecil. Kurangi mengkonsumsi makanan junk food, asin, dan manis berlebih.</p>
<h3><br /><strong>5. Anak Usia Sekolah</strong></h3>
<p>Anak di usia sekolah tentu memiliki aktivitas yang sangat banyak. Agar kebutuhan nutrisinya tidak terganggu dan energi yang mereka butuhkan juga tercukupi, hindari memberikan makanan dengan bahan dasar lemak, gula dan garam yang berlebih.&nbsp;</p>
<p>Berikan beberapa pilihan makanan yang mengandung lebih banyak serat, seperti sereal, roti, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayur.&nbsp;</p>
<h3><br /><strong>6. Usia Remaja</strong></h3>
<p>Semakin bertumbuh, semakin banyak juga aktivitas yang dilakukan anak. Di masa remaja ini anak akan membutuhkan jumlah kalori lebih banyak per harinya. Untuk laki-laki, kebutuhan kalorinya sebanyak 2.800 kalori per hari, sedangkan wanita sebanyak 2.200 kalori per hari.</p>
<p>Berikan anak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, lemak, dan protein. Makanan karbohidrat kompleks bisa ditemukan pada nasi, kentang, ubi, jagung, dan pasta. Lemak dan protein bisa kamu dapatkan dari daging ayam, daging sapi, alpukat, keju, telur, dan susu.&nbsp;</p><p>Setelah mengetahui penjelasan lengkap seputar kebutuhan gizi anak melalui artikel ini, tentu kamu jadi lebih mengetahui makanan apa saja yang perlu kamu siapkan untu Si Kecil.</p>
<p>Tak perlu repot memikirkan makanan sehat untuk memenuhi nutrisi anak, kamu dapat menemukan ragam pilihan menu MPASI hingga menu bekal anak SD yang sehat melalui Yummy App.</p>
<p>Unduh Yummy App melalui Play Store ataupun App Store sekarang, ya!</p><p>
        <a href=https://www.yummy.co.id/artikel/nutrisi/resep-camilan-sehat-anak target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: ​10 Resep Camilan Sehat Anak yang Mudah dan Praktis</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Kenali apa saja nutrisi yang dibutuhkan anak dan kebutuhan gizi anak sesuai dengan tingkatan usianya. Penting diperhatikan ya!

7 Nutrisi Penting untuk Anak Sesuai dengan Tingkatan Usianya

​Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi Anak Sesuai Tingkatan Umur

Goreng ayam dan tahu putih terlebih dahulu. Sisihkan.

Tumis bawang putih cincang, bawang bombai, dan juga lengkuas. Geprek, tumis hingga harum.

Masukan ayam, tahu, dan juga secukupnya air. Masak hingga air menyusut.

Masukan saos tiram dan juga kecap. Aduk hingga tercampur rata.

Masukan garam, gula, merica, serta daun bawang. Aduk hingga tercampur rata. Masak hingga air menyusut. Sajikan.

Resep masakan favorit keluarga, bikinnya sangat mudah.

Alat & Perlengkapan

Buah

Saus

Tiram

Kecap

Cabai

butir

Gula

Merica

Tahu Ayam Saos Tiram

Siapkan gelas, masukkan daging buah alpukat.

Kocok alpukat hingga tingkat kehalusan yang diinginkan dengan bantuan sendok.

Tambahkan es batu dan susu kedelai ke dalamnya.

Alpukat Kocok Gula Aren siap untuk disajikan sesuai selera.

Bahan

No Diet

Alpukat

Es Batu

Gula Merah

Susu

Skinny Alpukat Kocok Gula Aren

Masukkan ketan hitam yang sudah dicuci bersih

Masukkan 5 lembar daun pandan, masak ketan hitam hingga empuk

Setelah ketan benar-benar empuk dan mengental, tambahkan gula merah dan gula pasir. Aduk kembali sampai gula menyatu dan larut

Masak santan instan dengan 500 ml air. Beri garam dan daun pandan, masak sampai mendidih dan aduk supaya tidak pecah. Sajikan, bisa ditambahkan dengan bubur kacang hijau

Pertama kali bikin, cara buatnya mudah, rasanya pun enak. Selamat mencoba!

Beras Ketan

Daun Pandan

Santan

Bubur ketan Hitam

Kumpulan artikel seputar info nutrisi dan kesehatan dari Yummy yang dirangkum untuk memenuhi kebutuhan gizi harianmu.

Kumpulan informasi nutrisi dan kesehatan terkini dari Yummy App, untuk penuhi kebutuhan asupan makanan sehat harianmu!

Artikel Seputar Nutrisi dan Kesehatan Terbaru dari Yummy App

Nutrisi

Masukkan tepung, gula, ragi, kuning telur, susu bubuk, dan air/susu cair dingin. Stop pemakaian cairan jika dirasa adonan sudah pas. Ulen hingga setengah kalis.

Masukkan margarin dan garam. Ulen hingga kalis elastis.

Tutup dengan serbet bersih/plastic wrap. Diamkan selama ±30 menit.

Rounding, lalu tekan sedikit hingga agak pipih. Balurkan di tepung terigu, proofing kembali selama ±45 menit-1 jam.

Goreng di dalam minyak yang sudah panas, api kecil.  Goreng satu kali balik. Tiriskan

Oles dengan buttercream, taburi dengan keju.

Keju

Margarin

Ragi

Tepung Terigu

Donat Keju Mini

Evana Tati

Tumis Tahu Kecap Saos Tiram #MENUTANGGALTUA

Oseng Kulit Melinjo #MENUTANGGALTUA

Tumis Ikan Asin Cabe Ijo #MENUTANGGALTUA

Tahu Isi Sayur Crispy #JagoMasak2022

Kue Bantal Empuk/ Odading #JagoMasak2022

Pisang Crispy Goreng Madu #JagoMasak2022

Macaroni Bolognese Pokcay #JagoMasak2022

Omelet Bayam Merah Mix Wortel Keju #JagoMasak2022

Beef Steak Shitake Mushroom Simple #JagoMasak2022

Puding Cokelat Polkadot #DiRecookYummy

Puding Biskuit Regal #DiRecookYummy

Puding Lukis Warna Warni #DiRecookYummy

Masukkan air, kaldu bubuk, lada bubuk dan gula pasir. Masak hingga mendidih, tes rasa.

Masukkan bawang putih, masak hingga mendidih dan bawang matang (sesuai selera).

Masukkan daun bawang, aduk rata, matikan api.

Masukkan bawang merah goreng dan perasan jeruk nipis, sajikan.

Enak banget ini, kuahnya pedas, gurih, asam..

Bumbu halus

Bawang Putih

Daun Bawang

Jeruk Nipis

Tahu Walik Kuah Pedas Bawang Putih

Goreng emping melinjo hingga matang, tiriskan di atas tissu hingga dingin. Kemudian blender hingga halus, sisihkan.

Campurkan gula dan margarin, mixer tinggi selama 1 menit hingga pucat.

Tambahkan kuning telur dan garam, mixer kembali hingga rata.

Tambahkan emping melinjo, susu dan maizena, aduk rata dengan spatula.

Tambahkan terigu yang sudah diayak, aduk hingga rata dengan spatula.

Bentuk bulat pipih adonan dan tata di atas loyang yang dioles tipis margarin.

Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan, gunakan api sedang cenderung kecil hingga matang. Sesuaikan dengan oven masing - masing. Keluarkan dari oven dan dinginkan, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Salah satu kue kering untuk isian toples hari raya yang enak dan renyah dengan rasa emping melinjo.

Cookies Melinjo

Potong korek bengkuang, potong-potong daun bawang, bakso dan ayam yang sudah direbus.

Ulek bawang putih dan cabai hingga halus.

Goreng telur, orek-orek, setelah itu angkat.

Tumis bumbu dan masukkan bengkuang, tambahkan sedikit saja air.

Setelah itu masukkan daun bawang, ayam dan bakso, aduk kembali hingga rata.

Siapkan kulit lumpia, isi dengan isian bengkuang. bisa langsung dimakan atau bisa di kukus lebih dahulu.

Bengkuang

Tauge

Bakso

Minyak

Wijen

Rawit

Lumpia Basah Bengkuang #JagoMasakMinggu1Periode3

Terigu timbang lalu campur dengan garam dan susu terlebih dahulu. Lalu buat bahan ragi dengan mencampur air, ragi dan gula tercampur rata ya tunggu hingga berbuih dan bergelembung.

Ambil wadah besar masukkan campuran terigu, telur, margarin, minyak sayur jadi satu kemudian air ragi. Uleni semuanya jadi satu . Diamkan lalu tutup dengan serbet hingga mengembang 2 x lipat. Kurang lebih 30 menit semua tergantung ragi ya.

Buka serbet jika sudah mengembang tinju adonan perlahan hingga keluar udaranya. Lalu bagi menjadi 6 bagian.

Setiap bagian dibagi tiga kembali. Setiap berpindah proses diamkan 5 menit ya biar adonan nurut hingga bisa dikepang.

Setelah itu boleh langsung diolesi dengan bahan olesan taruh di oven (saya oven tangkring) kurang lebih  20 menit rak atas keluarkan oles kembali pindah ke rak bawah. Keluarkan setelah berwarna keemasan. Setelah keluar, sapu kembali dengan mentega / margarin.

Resep Pepes Ikan Mas

Bahan Utama

Bahan Lainnya :

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait

Resep Pepes Ikan Mas

Bahan Utama

Bahan Lainnya :

Cara Membuat

Recook Terbaru

Kategori Resep

Resep Masakan Lainnya

Artikel Terkait

Perkaya Khasanah Kuliner Indonesia, Indomie Hadirkan Rawon House

SELAMAT! Ini dia nama-nama pemenang Laga Masak Community Yummy App!

Cara Membersihkan Cumi Asin dan Mengolahnya Jadi Makanan Lezat

Cara Merebus Telur yang Benar agar Mudah Dikupas dan Tidak Pecah

Cara Menyalakan Kompor Portable dengan Mudah

3 Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Terigu Paling Mendasar

Resep Bahan Terkait

Resep Kategori Terkait