Puspitasari Anggradewi
5.0
(1 Rating)
Sebenarnya cetakan bento khas Jepang berbentuk kucing ini sudah ku beli dari dua tahun lalu. Tapi karena corona, sekolah pun di rumah dan tidak perlu
Advertisement
Langkah 1
Karena anak saya suka katsu yang tipis, jadi saya belah dulu setengah dadanya menjadi dua lagi. Tapi kalau mau pakai utuh juga tidak apa-apa. Pukul-pukul dengan pisau bagian atas dada yang lebih tebal agar ketebalannya tidak jauh berbeda dengan dada bagian bawah.
Langkah 2
Tusuk-tusuk dengan garpu agar bumbu lebih meresap.
Langkah 3
Tambahkan garam, lada dan air lemon. Aduk rata lalu diamkan di chiller minimal 30 menit agar bumbu meresap.
Langkah 4
Siapkan bahan pelapis. Lapisi dulu ayam dengan tepung terigu, kemudian masukkan ke telur lalu kemudian ke tepung roti. Agar lapisan tidak hambar, tambahkan garam di kocokan telur.
Langkah 5
Goreng di api yang sudah panas tetapi kecil. Agar daging bagian dalam sudah matang saat tepung roti bagian luar berwarna keemasan.
Langkah 6
Potong dengan sekali hentakan dan pisau yang tajam agar lapisan luar tidak rusak. Sisihkan dulu dan kita siapkan charabennya.
Langkah 7
Rebus mie, tiriskan lalu campurkan dengan bumbu. Aduk rata.
Langkah 8
Susun selada dulu di bawah, kemudian mie, lalu letakkan katsu yang sudah dipotong.
Langkah 9
Siapkan cetakan bento. Bentuk nasi lalu hias dengan nori dan lembaran keju yang dicetak. Jika tidak punya cetakan sebenarnya bisa dengan gunting tapi akan memerlukan waktu lebih lama.
Langkah 10
Hias dengan sayuran dan sosis yang sudah dibentuk gurita maupun bunga. Katsu Charaben siap menjadi bekal sekolah anak. Selamat mencoba.
Yuk rating resep ini.
Nilai resep dari 5 bintang ini, ya.
Belum ada recook di resep ini
Yuk cobain masak dan jadilah yang pertama memberikan recook!
Diskusi ()
Lihat Semua
Advertisement