7 Dessert Paling Terkenal di Dunia, Sudah Coba Semua?

Setiap negara memiliki makanan andalan yang mampu berkompetisi memenangkan hati masyarakat dunia. Hal ini tentu saja berkat cita rasanya yang sangat memuaskan dan bisa diterima semua kalangan. Apalagi jika kita bicara soal dessert, sudah pasti punya tempat sendiri bagi para penggemarnya.

Dessert biasanya disantap sebagai hidangan penutup dengan cita rasa manis, gurih, dan cenderung ringan, sehingga cocok dinikmati setelah menyantap hidangan utama. Kamu juga mungkin tidak ingin melewatkan kenikmatan kuliner penutup dari berbagai belahan dunia berikut.

Penasaran dengan makanan penutup atau dessert unggulan dari berbagai negara? Berikut macam-macam dessert paling terkenal di dunia yang bikin kamu enggan berhenti saat menyantapnya!

1. Brownies - Amerika Serikat

ilustrasi brownies (freepik.com/jcomp)

Salah satu dessert paling populer di dunia ini berasal dari Amerika Serikat. Siapa, sih, yang tidak kenal brownis? rasa manisnya yang unik karena bercampur dengan cokelat, menjadikannya favorit semua kalangan, dari yang muda sampai dewasa.

Kehadiran brownies sebagai salah satu dessert paling enak diawali pada akhir abad ke-19. Namun, kepopulerannya mulai dapat diraih pada awal abad ke-20 setelah dikenalkan pada publik dan ditulis dalam beberapa buku resep mulai tahun 1896 sampai 1906.

Brownies hadir dalam beberapa tekstur, yakni fudgy, chewy, dan cakey. Fudgy brownies memiliki tekstur yang lembut dan padat dengan penampakan pendek. Untuk chewy brownies, teksturnya lebih kenyal dan lembab dengan tampilan yang mirip dengan fudgy brownies.

Sementara cakey brownies memiliki tekstur yang lebih ringan karena adonannya dibuat mengembang dengan penggunaan baking soda. Cakey brownies sedikit mirip dengan kue cokelat, sehingga digunakan tambahan mentega leleh dan gula merah untuk menjadikannya berbeda.

2. Gelato - Italia

ilustrasi gelato (freepik.com/racool_studio)

Bicara soal yang dingin dan manis, siapa, sih, yang tidak suka dengan gelato? Berasal dari Italia, gelato atau congelati yang berarti beku, merujuk pada dessert es krim. Namun, sebetulnya, dua produk ini merupakan jenis dessert yang berbeda. Kamu bisa melihat perbedaannya dari segi bahan baku, proses pembuatan, hingga rasa dan tekstur.

Gelato terbuat dari susu whole milk, menggunakan lebih sedikit gula, dan di beberapa resep gelato tidak menggunakan kuning telur yang wajib dipakai dalam pembuatan es krim. Pemilihan bahan ini menjadikan gelato lebih rendah lemak dan rendah kalori.

Proses pembuatannya dilakukan dengan mengaduk bahan menggunakan kecepatan rendah, sehingga adonan tidak mengembang dan memiliki tekstur yang padat. Gelato kemudian dibekukan di suhu -10℃, lebih tinggi dibanding es krim yang beku pada suhu -20℃. Hal ini karena gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, sehingga teksturnya akan sangat padat dan beku jika berada pada suhu yang lebih rendah seperti es krim.

Baca Juga: Perbedaan Gelato, Es Krim, dan Sorbet, Serupa Namun Tak Sama

3. Mochi - Jepang

ilustrasi mochi ice cream (freepik.com/topntp26)

Meski terkenal dengan kemajuan teknologinya, Jepang tentunya juga tidak ingin menutup mata soal mengenalkan kuliner otentik mereka ke penjuru dunia. Salah satu dessert paling terkenal di dunia ditempati oleh mochi atau kue beras asal Jepang ini.

Memiliki tekstur kenyal dan lengket, mochi ternyata dibuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga membentuk pasta. Adonan tepung beras kemudian dibulatkan dan diberi isian berupa kacang merah atau cokelat. 

Di Jepang, mochi memiliki sejarah tersendiri yang lekat dengan kekuatan spritual. Mochi juga umumnya dibuat secara tradisional dalam sebuah upacara yang disebut mochitshuki. Mochi juga biasanya sering dimakan untuk merayakan tahun baru Jepang 

4. Baklava - Turki

ilustrasi baklava (freepik.com/fabrikasimf)

Tidak berlebihan rasanya jika menobatkan baklava sebagai manisan yang memanjakan. Bayangkan saja kenikmatan dari potongan kacang walnut atau pistasio dipadu dengan rempah, dan dibungkus di dalam filo pastry yang tipis dan renyah. Tidak lupa dengan siraman sirup gula atau madu yang dibiarkan meresap sampai ke dalam lapisan pastry. Sepertinya tidak akan ada yang menyalahkanmu jika mengambil lebih dari satu.

Resep tertua baklava ditemukan ditulis pada abad ke-15 pada masa kejayaan Kesultanan Utsmaniyah atau Ottoman Empire yang daerah kekuasaannya cukup luas hingga mencapai Eropa. Di masa modern, baklava lebih dikenal sebagai dessert yang berasal dari Turki. Namun, jika kamu jalan-jalan ke Yunani, kamu juga dapat menemui dan membawa pulang baklava sebagai oleh-oleh.

Di negara asalnya, kamu dapat menemukan baklava dalam berbagai varian berbeda dari segi tampilan, tekstur, dan isian. Kamu bisa memilih baklava yang diberi siraman air jeruk dan lemon, air mawar dan susu, hingga baklava yang memiliki isian krim.

5. Waffle - Belgia & Perancis

ilustrasi waffle (freepik.com/freepik)

Waffle merupakan salah satu dessert paling populer di Belgia dan Perancis. Biasanya waffle dimakan dalam keadaan hangat dengan topping cokelat nutella, es krim, sirup maple, atau buah-buahan.

Bentuk waffle yang unik didapat adonan yang dimasak di dalam cetakan lempeng khusus sehingga memberikan pola dan ciri yang khas pada waffle.

Selain disantap sebagai dessert, waffle juga umum dimakan untuk sarapan terutama bagi kamu yang terbiasa sarapan dengan makanan manis.

Teksturnya yang renyah dan lembut bisa dirasakan dalam waktu bersamaan saat masuk ke mulut. Komposisinya cukup ringan sehingga akan terasa lengkap jika dimakan bersamaan dengan topping-nya.

6. Pavlova - Australia & Selandia Baru

ilustrasi pavlova (freepik.com/chandlervid85)

Pavlova merupakan dessert yang dikenal berasal dari Australia dan Selandia Baru. Terbuat dari campuran putih telur, tepung, gula, dan cuka yang memberikan tekstur kue yang rapuh namun lembut.

Hidangan ini merupakan salah satu yang spesial karena seringkali hadir menemani berbagai momen penting keluarga seperti perayaan natal dan paskah.

Pavlova biasanya disajikan dengan dilapisi meringue dan diberi topping buah-buahan seperti beri-berian, mangga, kiwi, dan daun mint yang bercita rasa asam nan segar. Perpaduan tersebut membuat pavlova menjadi hidangan penutup dan pencuci mulut yang banyak digemari. 

7. Black forest cake - Jerman

ilustrasi black forest cake (freepik.com/freepik)

Kue black forest merupakan salah satu jenis kue yang paling dikenal di dunia yang berasal dari Jerman.

Dibuat dari bolu berlapis dengan rasa cokelat yang pekat dan dilapisi krim pada setiap tumpukannya. Di setiap sisinya, biasanya dilapisi lagi dengan cokelat leleh dan taburan cokelat parut, tidak lupa tambahan buah ceri merah di bagian atas yang semakin mempercantik penampilannya.

Penampilan menggiurkannya menjadikan black forest sebagai salah satu dessert dengan pengalaman makan paling menyenangkan yang mampu memanjakan penikmatnya. Kue ini juga sangat cocok dimakan pada acara apa pun, terutama menjadi kue ulang tahun pada perayaan tersebut.

Kepopuleran black forest seperti tidak lekang oleh waktu. Selain karena kenikmatannya,  hal juga tidak lepas dari cerita sejarahnya. Terdapat banyak perbedaan pendapat soal siapa yang pertama kali menemukan dan lokasi awal kue ini pertama kali dikembangkan.

Sebagian ahli menyatakan bahwa kue black forest berasal dari daerah Der Schwarzwald (Black Forest) di Jerman dan ditemukan antara tahun 1915-1930. Tokoh penemunya pun masih menjadi kontroversi dan memiliki banyak teori lain terkait asal-usul kue yang satu ini. 

Informasi mengenai dessert paling terkenal di dunia di atas dapat menambah pengetahuanmu mengenai beragam rasa manis dari seluruh penjuru dunia yang selama ini jadi favoritmu. Jadi, dessert mana saja yang sudah pernah kamu coba?

Jangan lupa juga simak berbagai resep masakan dan minuman lainnya hanya di Yummy App ya.

Baca Juga: ​10 Resep Dessert Sehat yang Mudah, Nikmat, dan Murah