Bisa menjalar ke gangguan fungsi otak, lho
Salah satu aspek kesehatan yang sering kali dilupakan oleh banyak orang adalah kebutuhan minum air putih yang cukup setiap hari. Air putih memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh dan organ tubuh, termasuk kerja otak, jantung, dan ginjal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai akibat kurang minum air putih bagi kesehatan tubuh. Yuk, simak baik-baik ulasan berikut ini, ya.
Dehidrasi adalah kondisi yang paling umum dialami akibat kurang minum air putih. Ketika tidak minum cukup air, tubuh akan kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi vital.
Dehidrasi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan kekeringan kulit. Bahkan dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa, lho.
Ginjal adalah salah satu organ penting yang memerlukan air putih untuk berfungsi dengan baik. Melansir National Kidney Foundation, ketika kurang minum air putih, ginjal bisa mengalami tekanan dan stres, yang bisa membawa masalah kesehatan jangka panjang seperti batu ginjal dan penyakit ginjal kronis.
Kekurangan asupan air putih dapat menimbulkan berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit dan kesulitan dalam buang air besar. Tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk memfasilitasi pergerakan usus dan produksi limbah.
Pada kondisi terhidrasi yang optimal, reseptor air dalam sistem pencernaan menyerap uap air untuk melembutkan tinja. Namun, ketika asupan air tidak memadai, tinja dapat mengeras, sehingga memicu sembelit serta menyebabkan rasa tidak nyaman seperti kram dan sakit perut.
Selain itu melansir Healthline, air juga vital untuk produksi urine, yang berperan penting dalam proses ekskresi limbah dan racun dari tubuh. Kekurangan air membuat proses buang air kecil menjadi tidak teratur, meningkatkan risiko terjadinya infeksi, termasuk batu ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK).
Oleh karena itu, memastikan asupan air yang cukup esensial untuk mendukung sistem pencernaan dan menjaga tubuh dari berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: 12 Makanan Berserat Tinggi yang Baik untuk Pencernaan
Air sangat esensial bagi otak untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Kekurangan asupan air putih dapat berdampak negatif pada sel-sel otak yang akan menjadi sulit bekerja dengan baik, termasuk hilangnya memori jangka pendek dan sulit melakukan perhitungan.
Beberapa gejala yang dirasakan, yaitu kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, serta berpotensi memicu masalah kesehatan mental termasuk depresi dan kecemasan.
Kurangnya asupan air putih terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, seperti yang diungkap dalam penelitian yang dipublikasikan oleh BMC Cardiovascular Disorders.
Dehidrasi tidak hanya meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke, melainkan juga dapat memperlambat proses pemulihan pasca-stroke. Penting untuk memastikan pemenuhan kebutuhan harian air putih untuk menghindari risiko ini.
Tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, kurang minum air putih juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Kurangnya air bisa mempengaruhi fungsi otak dan mempengaruhi mood, konsentrasi, dan kapasitas ingatan kita.
Untuk itu, sangat penting untuk menjaga asupan air putih yang cukup setiap hari agar bisa menjalankan aktivitas dengan pikiran yang jernih.
Baca Juga: Jadwal Minum Air Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Secara keseluruhan, akibat kurang minum air putih bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh kita, mulai dari dehidrasi hingga gangguan fungsi ginjal dan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk selalu ingat dan menjaga kebutuhan minum air putih kita setiap hari.
Konsumsi air putih yang disarankan untuk wanita adalah sekitar 2,7 liter atau sekitar 8 gelas sehari, sedangkan untuk pria sekitar 3,7 liter atau 13 gelas sehari. Jadi, yuk, mulai sekarang juga untuk memperbanyak minum air putih dan menjaga kesehatan.
Jangan lupa untuk download Yummy App di ponsel kamu, untuk mendapat informasi seputar nutrisi, kesehatan, berbagai resep, makanan, dan berbagai minuman lainnya!