Buah yang Dilarang untuk Penderita Diabetes, Sebaiknya Dihindari!

Orang yang memiliki penyakit diabetes dianjurkan untuk menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, karena itu akan membuat gula darah naik.

Beberapa buah yang dilarang untuk diabetes relatif mempunyai indeks glikemik yang tinggi. Namun, buah yang aman untuk diabetes tetap penting untuk pemenuh kebutuhan nutrisi. 

Bahkan, studi dalam jurnal Plos Medicine menemukan bahwa konsumsi buah segar bisa membantu mencegah penyakit diabetes. Jadi, anjuran menghindari buah ini bukan berarti melarang penderita diabetes untuk berhenti makan buah sama sekali.

Melainkan, membatasi asupan jenis-jenis buah tertentu yang kurang sesuai dengan kebutuhan pengidap diabetes. 

1. Buah yang tinggi gula

ilustrasi buah-buahan (unsplash.com/m Lapia)

Dilansir All Recipes, beberapa buah memiliki kadar gula yang tinggi meski dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

Dengan takaran setengah cangkir, jenis buah berikut mengandung indeks glikemik tinggi yang berada di rentang 70–100:

• Mangga
• Pisang
• Nanas 
• Semangka

Buah-buahan yang tinggi gula itu bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Terutama saat tingkat kematangannya mencapai puncak, diperkirakan jumlah gulanya bisa meningkat. 

Jadi, sebisa mungkin hindari buah yang dilarang untuk penderita diabetes ya. 

2. Jus buah

ilustrasi aneka jus buah (unsplash.com/Zlatko Đurić)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengimbau bahwa minum jus buah bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Meskipun jus buah dilengkapi vitamin dan nutrisi, tapi itu tidak ideal untuk penderita diabetes. Pasalnya, buah yang dibuat jus menjadi kekurangan serat yang bisa membantu melancarkan pencernaan. 

Serat juga bisa menyeimbangkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Alih-alih jus, konsumsilah buah utuh agar tubuh mendapatkan cukup serat. 

Studi tahun 2013 dalam jurnal BMJ mengungkap kalau konsumsi buah utuh bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Sementara orang yang minum jus buah dalam jumlah lebih besar, berkemungkinan untuk mengembangkan diabetes.

Baca Juga: 15 Makanan dan Minuman yang Tepat untuk Penderita Diabetes

3. Buah kering

ilustrasi buah-buahan kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Buah kering aman dikonsumsi penderita diabetes selama tidak diberi tambahan gula. Selain itu, hindari mengonsumsi buah yang ditaburi garam karena bisa meningkatkan kadar gula darah. 

Bukti bahwa buah kering yang asli aman dikonsumsi dilaporkan dalam jurnal Nutrients, yang menyatakan bahwa buah dan kacang kering bisa mencegah diabetes tipe-2.

Namun, The American Diabetes Association mengingatkan untuk memperhatikan jumlah porsinya yang kecil. Dua sendok makan kismis mengandung 15 g karbohidrat, jadi perhatikan porsinya. 

Jadi, buah yang dilarang untuk penderita diabetes adalah buah kering yang diberi gula tambahan. Buah kering yang direkomendasikan adalah kurma, buah tin, dan plum, yang lebih rendah indeks glikemiknya.

4. Buah kaleng

ilustrasi buah kaleng (flickr.com/Joe Mace)

Meskipun enak dan menyegarkan, buah kaleng tidak baik untuk orang diabetes.

"Buah yang dikalengkan dengan sirup bukanlah pilihan ideal penderita diabetes. Buah yang diolah dengan sirup mengandung gula tambahan yang mungkin terlalu banyak untuk ditangani oleh tubuh," jelas spesialis perawatan diabetes, Kim Rose, kepada All Recipes. 

Namun, buah kaleng dipertimbangkan boleh dikonsumsi bila produknya memiliki label yang bertuliskan:

• Tidak mengandung gula tambahan;
• Tidak ditambah pemanis;
• Dikemas dengan sari buah asli.

Buah yang dilarang untuk penderita diabetes mencakup buah yang tinggi gula, buah kering yang dimaniskan, buah yang dibuat jus, dan buah kaleng. 

Terlepas dari jenis buahnya, orang dengan diabetes harus memerhatikan jumlah porsi yang dikonsumsi. Tidak berlebihan adalah kunci dari menjaga asupan yang seimbang. 

Baca Juga: 8 Buah untuk Penderita Diabetes, Tak Mengancam Gula Darah!