5 Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah, Pahami agar Tak Tertukar

Serupa tapi tak sama!

5 Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah, Pahami agar Tak Tertukar

penulis:

Dian Rahma Fika Alnina

Bagikan:

Gula aren dan gula merah adalah produk pemanis tambahan yang sangat identik dengan beberapa hidangan lokal. Misalnya kolak pisang, gudeg, atau lupis, yang tak akan lengkap tanpa campuran pemanis tersebut. 

Dalam berbagai resep masakan, gula aren dan gula merah kerap digunakan bergantian, bahkan tak jarang dianggap sama. Namun, fakta menunjukkan bahwa ada perbedaan antara gula aren dan gula merah yang sangat esensial.

Perbedaan gula aren dan gula merah terdiri dari bahan baku pembuatan, penyebutan nama, tampilan warna, tekstur yang tercipta, aroma dan cita rasanya. Untuk lebih mengetauhi masing-masing dari perbedaan tersebut, simak informasi perbedaan gula aren dan gula merah dari Yummy App berikut ini.

1. Bahan baku pembuatan

ilustrasi proses pembuatan gula aren dan gula merah
ilustrasi proses pembuatan gula aren dan gula merah (flickr.com/Maylinda Lorita)

Perbedaan gula aren dan merah yang pertama adalah bahan baku untuk membuat kedua gula tersebut.

Tahukah kamu, kalau gula merah bisa dibuat dengan beragam bahan baku yang diperoleh dari alam? Menurut Yusuf Afandi dalam buku Cara Membuat Gula Aren, gula merah umumnya terbuat dari nira pohon kelapa, pohon lontar, pohon nipah, hingga sari tebu. 

Sementara untuk gula aren, hanya memakai bahan ekslusif berupa nira pohon aren (enau). Meski sama-sama tanaman palem, tapi pohon aren, kelapa, nipah, hingga lontar, menghasilkan jenis nira yang berbeda. 

Nira sendiri adalah cairan yang berasal dari getah bunga jantan pohon palem yang memiliki rasa manis. Air nira aren dinilai lebih jernih dibandingkan nira kelapa.

Bahan baku pembuatan gula merah dan gula aren haruslah nira yang masih segar, dengan umur simpan maksimal 90 menit di dalam bumbung (tabung bambu penampung nira). 

2. Penyebutan nama

ilustrasi gula merah mangkok
ilustrasi gula merah mangkok (flickr.com/japster2005)

Indikator yang bisa digunakan untuk mencari perbedaan gula aren dan gula merah adalah bagaimana keduanya dikenal. Meski bukan hanya gula aren yang berasal dari jenis tanaman palem, tapi sebutan palm sugar hanya ditujukan untuk gula tersebut. 

Sementara jenis gula merah yang familiar di luar negeri berasal dari nira kelapa, sehingga dikenal pula coconut sugar.

Untuk gula merah yang terbuat dari estrak sari tebu, kerap kali dicetak dengan mangkok dari batok kelapa. Bentuknya yang cekung membuatnya dipanggil dengan gula mangkok.

3. Tampilan warna

potret gula aren
potret gula aren (flickr.com/Sara J)

Secara umum, cara pembuatan gula merah dan gula aren sama saja. Air nira yang mendidih di atas kayu bakar akan mulai mengental menjadi karamel. Nah, baru dari sini kita akan bisa melihat perbedaan antara gula aren dan gula merah.

Setelah dicetak, disinilah perbedaan gula aren dan gula merah bisa sangat terlihat. Gula aren memiliki warna coklat kekuningan karena air niranya lebih jernih, sementara gula merah memiliki warna coklat kemerahan yang menginpirasi penamaannya.

Jadi, dapat disimpulkan kalau gula aren memiliki rona warna lebih terang, sedangkan gula merah identik dengan warna cokelat yang pekat. 

Baca Juga: ​3 Cara Membuat Sirup Gula, Mudah dan Antigagal!

4. Tekstur yang tercipta

potret tekstur gula merah
potret tekstur gula merah (flickr.com/sh.fernando)

Kita juga bisa mengenali perbedaan gula aren dan gula merah dari tekstur keduanya. Gula aren memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih mudah hancur, sementara gula merah memiliki tekstur yang lebih keras, dan bahkan kamu harus sedikit memberikan tekanan lebih saat memotongnya.

Karena hal tersebut, cara menyimpan gula aren yang memiliki tekstur yang lebih lembut adalah dengan menyimpannya di kulkas agar tidak mudah berair. Sementara cara menyimpan gula merah bisa lebih praktis, cukup menyimpannya di tempat yang aman dan terjaga suhu ruangannya.

5. Aroma dan cita rasa

ilustrasi gula merah
ilustrasi gula merah (flickr.com/David Lebovitz)

Perbedaan gula aren dan gula merah yang terakhir adalah aroma dan cita rasa keduanya. Bagi yang sering menikmati masakan berkomposisi gula merah, kamu pasti hafal bagaimana rasa legitnya mendominasi hidangan. 

Lalu apa perbedaan gula aren dan gula merah dari sisi aroma dan cita rasanya?

Gula merah memang terkenal memiliki rasa manis yang lebih menonjol. Jadi, rasa manis-gurihnya dimanfaatkan dengan baik untuk membuat isian klepon hingga cuko pempek. Sementara, gula aren cenderung memiliki tingkat manis yang lebih ringan dibandingkan gula merah.

Karena hal tersebutlah gula aren sering diracik bersama dengan minuman seperti salah satu contohnya adalah kopi gula aren. Kamu juga bisa merasakan rasa pahit khas smoky di akhir mencecap makanan yang berkomposisi gula aren. 

Sementara dari segi aroma, gula aren lebih unggul karena bisa mengeluarkan keharuman yang lebih berkesan. 

Bila diteliti secara jeli, kita bisa menemukan perbedaan gula aren dan gula merah dengan mudah. Pasalnya kedua pemanis tambahan itu mengandung bahan baku yang berbeda, sehingga memengaruhi hasil akhir dari segi warna hingga rasa. Setelah ini jangan sampai tertukar, ya!

Baca Juga: Batas Konsumsi Gula Per Hari yang Wajib Diketahui

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Lilis Dapoer Tara

Lilis Dapoer Tara

Gudeg Jawa

Gudeg Jawa

(5.0)

5 langkah

228

Artikel Lainnya di kuliner