10 Jenis Gula Makanan dan Minuman, Serta Manfaatnya

Sudah tahu apa saja jenis gula?

10 Jenis Gula Makanan dan Minuman, Serta Manfaatnya

penulis:

Yummy Official

Bagikan:

Gula merupakan komponen utama dalam makanan dan minuman manis. Terbuat dari air tebu atau air nira kelapa, gula memberikan rasa manis pada hidangan.

Selain sebagai pemanis, gula juga dapat digunakan sebagai pengganti MSG ketika dikombinasikan dengan garam dalam memasak. Dalam skala produksi, gula juga menjadi bahan pembuatan kembang gula yang populer di pasaran.

Meski gula pasir dan gula merah merupakan jenis gula yang umum, ada banyak jenis gula lain yang mungkin belum kamu kenal, namun sering dikonsumsi. Nah, berikut beberapa jenis gula yang ditemukan di pasaran.

1. Gula Pasir

Gula pasir merupakan jenis gula yang paling umum digunakan dalam berbagai masakan, kue, dan minuman. Gula pasir mengalami proses pemurnian untuk menghilangkan molase sehingga memiliki warna putih bersih.

Gula pasir berasal dari air tebu yang mengalami proses pengkristalan hingga menjadi butiran kasar. Selain digunakan sebagai pemanis minuman, gula pasir juga berfungsi sebagai penyedap makanan dan meningkatkan masa simpan makanan kemasan. Ini juga merupakan sumber energi bagi tubuh.

Sukrosa, yang merupakan jenis pemanis dalam gula pasir, adalah karbohidrat sederhana yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Meskipun dapat ditemukan secara alami dalam buah dan sayuran, sebagian besar sukrosa dihasilkan dari tebu dan gula bit. Sukrosa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk pasir, bubuk, dan gula batu.

Perlu diingat bahwa satu sendok teh sukrosa mengandung sekitar 17 kalori, dan konsumsi sukrosa harus dibatasi bagi penderita diabetes melitus.

2. Gula Aren

Karena popularitas kopi kekinian yang terus meningkat, penggunaan gula aren juga semakin meningkat. Gula aren berasal dari nira pohon enau yang direbus hingga menghasilkan warna cokelat cerah.

Gula aren memiliki berbagai bentuk, seperti silinder atau bulat pipih, dan memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula pasir. Hal ini membuatnya bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah.

3. Brown Sugar

jenis gula grown sugar
ilustrasi brown sugar (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Banyak orang masih keliru dalam menganggap bahwa brown sugar sama dengan gula aren atau gula merah, padahal keduanya adalah jenis gula yang berbeda

Brown sugar, atau gula cokelat, berasal dari gula putih yang ditambahkan molase, sehingga warnanya berubah menjadi cokelat. Ada dua jenis brown sugar yang umum di pasaran, yaitu light dan dark brown sugar.

Baca Juga: 3 Resep Minuman Khas Manado yang Bersantan, Manis Gurih Legit!

4. Gula Merah

Gula merah, juga dikenal sebagai gula jawa, sering digunakan sebagai pemanis dalam makanan ringan dan kue basah. Sumber gula merah berasal dari nira pohon kelapa yang kemudian dipadatkan menjadi bentuk silinder.

Proses pengolahan umumnya melibatkan pencairan menjadi cairan kental, yang dapat menimbulkan perasaan lengket jika terkena kulit.

5. Gula Batu

Gula batu berasal dari gula putih atau gula cokelat biasa yang dilarutkan, kemudian dikristalkan hingga menyerupai batu. Meskipun bentuknya keras, rasanya lebih ringan dan tidak terlalu manis. Setiap satu sendok makan gula batu mengandung sekitar 6,5 gram karbohidrat dan 25 kalori.

6. Gula Karamel

jenis gula caramel sugar
ilustrasi caramel sugar (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Gula karamel merupakan hasil dari proses karamelisasi, di mana gula dipanaskan hingga mengental dan menghasilkan warna cokelat khas serta rasa manis yang unik. Jenis gula ini sering digunakan untuk memberikan cita rasa dan warna menarik pada berbagai jenis kue dan makanan penutup.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa sirup karamel memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 110 kalori per dua sendok makan. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya dibatasi untuk menghindari risiko obesitas dan penyakit jantung yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi kalori berlebih.

Baca Juga: 8 Resep Bolu Karamel

7. Gula Jagung

Gula jagung, sering dijadikan alternatif pengganti gula pasir konvensional karena kemiripan rasanya yang manis. Proses pembuatan gula jagung melibatkan penggilingan jagung yang kemudian diolah menjadi sirup.

Meskipun dianggap sebagai pilihan pengganti, penting untuk menyadari bahwa konsumsi gula jagung secara berlebihan juga dapat membawa risiko kesehatan yang serupa dengan gula pasir. Termasuk peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

8. Gula Rafinasi

Gula rafinasi, dikenal juga sebagai gula halus atau refined sugar, sering digunakan dalam industri makanan dan minuman sebagai salah satu komponen penting. Meskipun secara fisik dapat menyerupai gula pasir biasa, jenis gula ini memiliki karakteristik yang berbeda karena melalui proses pemurnian yang kompleks.

Bahan dasar pembuatan gula rafinasi adalah gula bit atau gula tebu yang telah diolah. Meskipun menyediakan rasa manis, gula rafinasi tidak menyumbangkan kalori yang memiliki nilai gizi bagi tubuh.

Penggunaan jenis gula ini dalam pembuatan makanan dan minuman harus dilakukan dengan pertimbangan, mengingat konsumsi gula berlebihan dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes.

9. Gula Bubuk

jenis gula bubuk
ilustrasi gula bubuk (freepik.com/stockking)

Gula bubuk merupakan pilihan populer untuk topping pada donat dan berbagai jenis kue, memberikan sentuhan akhir yang manis dan menarik secara visual. Ini adalah jenis gula putih yang telah dihaluskan menjadi tekstur yang sangat lembut, sering kali dicampur sedikit dengan tepung maizena.

Penambahan tepung maizena bertujuan untuk mencegah gula bubuk dari penggumpalan, memastikan teksturnya tetap halus dan ideal untuk penggunaan sebagai hiasan atau bahan pelengkap.

Penggunaan gula bubuk tidak hanya terbatas pada topping. Melainkan juga bisa diintegrasikan ke dalam resep kue dan frosting untuk menambah kelembutan dan rasa manis yang halus.

Baca Juga: Resep Sup Krim Jagung yang Lezat dan Gurih

Itulah beberapa jenis gula yang kerap digunakan dalam makanan dan minuman. Setiap jenis gula memiliki manfaat, rasa, dan karakteristik yang berbeda.

Jadi, memahami jenis gula bisa membantu kamu mendapatkan hasil yang optimal dalam memasak dan membuat minuman. Tetap sehat dan jangan lupa untuk konsumsi gula dengan bijaksana, ya!

Jika kamu ingin menemukan resep, nutrisi, maupun rekomendasi kuliner lainnya. Kamu bisa download Yummy App! Karena akan ada banyak resep, dan wawasan kuliner yang harus kalian ketahui.

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Febriyana Widyastuti

Febriyana Widyastuti

Sweet Butterflypea Milk

Sweet Butterflypea Milk

(5.0)

5 langkah

784

Artikel Lainnya di nutrisi