15 Jenis Pisau Dapur Beserta Fungsinya

Ada yang bisa digunakan untuk semua kebutuhan memasak

15 Jenis Pisau Dapur Beserta Fungsinya

penulis:

Dian Rahma Fika Alnina

Bagikan:

Pisau adalah peralatan dapur yang esensial saat mempersiapkan bahan-bahan untuk dimasak. Jenis pisau dapur sendiri beragam, dengan karakteristik bentuk dan ukuran yang menyesuaikan fungsinya. 

Manfaat pisau hanya bisa dirasakan secara maksimal jika kamu memilih tipe yang cocok dengan kebutuhan. Oleh karena itu, informasi jenis pisau dapur berikut dapat memandu kamu menentukan mana yang tepat untuk menunjang aktivititas memasak. 

Di bawah ini ada 15 jenis pisau dapur yang paling umum dipakai beserta spesifikasi kegunaannya, dengan meruk laman Webstaurant Store

1. Chef Knife

pisau koki untuk memotong salmon
ilustrasi pisau koki untuk memotong salmon (pexels.com/Huy Phan)

Chef knife (pisau koki) adalah jenis pisau dapur yang paling serbaguna sehingga wajib dimiliki di setiap rumah tangga. Pisau yang dinamai ala juru masak ini memiliki mata pisau panjang nan lebar, yang meruncing ke ujungnya yang tajam.

Desain tersebut memungkinkan pisau bergerak maju mundur dengan lincah untuk mencincang dan memotong secara cepat. Pisau koki biasanya memiliki tepian lurus untuk memotong makanan dengan mudah dan lancar. Panjang bilah pisau ini berkisar antara 15 hingga 20 cm. Fungsi chef knife antara lain untuk:

  • Memotong daging, ikan, ayam, dan produk olahan ketiga bahan tersebut. 
  • Mengiris dan memotong sayur, rempah, serta buah.
  • Menghancurkan dan mencincang bawang. 

2. Paring Knife

ilustrasi paring knife
ilustrasi paring knife (pexels.com/Pixabay)

Paring knife adalah jenis pisau dapur yang ringan dan memiliki bilah pendek berujung runcing, di mana itu berguna untuk pekerjaan mendetail. Panjang bilah pisau ini berkisar antara 5-11 cm saja, dengan tepian lurus untuk menangani beragam tugas. Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan dengan paring knife adalah: 

  • Memotong, mengiris, dan mencincang buah, sayur, serta keju.
  • Mengupas kulit untuk membuat garnish.
  • Membersihkan kotoran udang.
  • Memangkas lemak dari daging.

3. Utility Knife

ilustrasi utility knife (
ilustrasi utility knife (pexels.com/Gustavo Fring)

Utility knife adalah jenis pisau dapur dengan fungsi cukup fleksibel karena menggabungkan chef knife dan paring knife. Bilah utility knife lebih panjang dari paring knife tapi lebih pendek dari pisau koki. 

Ukuran yang berada di tengah-tengah itu memberikan presisi untuk pekerjaan memotong yang terlalu besar dengan pisau koki, atau terlalu kecil saat memakai paring knife. Dengan panjang bilah berada antara 12-15 cm, pisau ini diperuntukkan:

  • Mengiris daging dan roti.
  • Memotong sayur dan buah kerukuran kecil hingga sedang.
  • Mengupas buah-buahan.

4. Cleaver

ilustrasi menggunakan pisau cleaver
ilustrasi menggunakan pisau cleaver (flickr.com/Jjlhawk Photography)

Cleaver (parang) adalah jenis pisau yang paling mematikan di dapur. Bilah pisau yang lebar dan pendek membuatnya mudah memecah tulang tipis, mengiris daging tebal seperti tulang rusuk, dan makanan padat lain. 

Bentuknya yang mirip kapak dengan ujung lurus juga membuat cleaver berguna untuk mencincang dengan gerakan naik-turun. Ada dua jenis pisau cleaver, yakni yang dirancang untuk mengolah daging mentah serta khusus untuk memotong sayur.

Cleaver untuk sayur punya pisau lebih tipis jadi bisa sekalian untuk mengiris ikan. Dengan panjang bilah berukuran 10-17 cm, fungsi pisau parang antara lain:

  • Mencincang sayuran dan daging.
  • Membuat irisan tipis dan melunakkan daging.
  • Mememarkan dan menghancurkan rempah-rempah.

5. Butcher Knife

ilustrasi pisau butcher
ilustrasi pisau butcher (pexels.com/Karolina Grabowska)

Butcher knife menjadi jenis pisau dapur yang secara khusus didesain dengan ujung lurus (granton) untuk memudahkan mengiris daging tanpa mengoyak atau merobeknya.

Bilah pisau ini melengkung panjang dan ujungnya tajam untuk memberikan potongan daging yang bersih, dengan gerakan gergaji yang mudah. Kamu bisa menemukan beragam ukuran butcher knife mulai dari 12-30 cm di pasaran. Tugas-tugas yang bisa ditangani pisau ini adalah:

  • Memotong melalui kulit, tulang rawan, dan tulang.
  • Membagi potongan daging dalam porsi besar. 
  • Memangkas lemak dan otot.

6. Bread Knife

ilustrasi bread knife
ilustrasi bread knife (pexels.com/Dids)

Bread knife (pisau roti) termasuk jenis pisau dapur yang bilahnya panjang. Dengan bentuk yang lurus dan ujung bergerigi, pisau roti sempurna untuk memotong benda lunak sekaligus menjaganya tetap utuh.

Sebagian pisau roti punya gagang offset yang ditujukan agar mencegah buku jari membentur talenan. Rata-rata pisau roti memiliki panjang 20-35 cm dengan fungsi:

  • Memotong roti dan kue tanpa membuat berantakan.
  • Mengiris tomat tanpa menghancurkannya.
  • Mengiris daging matang dan aneka sandwich.

7. Boning Knife

ilustrasi boning knife
ilustrasi boning knife (unsplash.com/Cristiano Pinto)

Boning knife adalah jenis pisau dapur yang dibuat untuk mengolah daging hewani. Jenis bilahnya beragam, ada yang sempit atau lebar, dan tersedia degan tingkat fleksibilitas tertentu. Misalnya ada varian fleksibel, semi-fleksibel, dan juga kaku.

Pilihan ini tergantung pada jenis yang dipotong dan seberapa lincah pisau yang diperlukan. Mata pisau yang sempit nan fleksibel cocok untuk memotong sekaligus membentuk daging domba, daging sapi muda, serta ikan. Sementara mata pisau yang lebar dan kaku cocok untuk membuat potongan daging babi dan sapi.

Panjang boning knife berkisar antara 7-30 cm dengan fungsi lain seperti:

  • Memisahkan daging dari tulang sekaligus mengurangi jumlah daging yang terbuang.
  • Memotong tulang rawan.
  • Membuang lemak dengan akurat.
  • Membuat fillet ikan.

Baca Juga: ​Cara Ampuh Membersihkan Wajan Gosong, Tampak Seperti Baru!

8. Breaking Knife

ilustrasi breaking knife
ilustrasi breaking knife (unsplash.com/ Kyle Mackie)

Breaking knife merupakan jenis pisau dapur khusus daging yang digunakan untuk memotong daging menjadi lebih kecil. Dibandingkan jenis pisau daging biasa, breaking knife punya bilah lebih sempit, tipis, dan melengkung. 

Ini bermanfaat untuk memberi daya ungkit dan fleksibilitas tambahan saat memotong kulit keras, tulang rawan, dan tulang kecil. Panjang bilah pisau ini berkisar dari 17-25 cm dengan ragam fungsi meliputi:

  • Membagi hewan utuh dan bagian daging yang berukuran besar.
  • Memotong melalui kulit yang keras, tulang rawan, dan tulang kecil.
  • Membuang lemak dari potongan daging.

9. Cimeter Knife

ilustrasi cimeter knife
ilustrasi cimeter knife (unsplash.com/Madie Hamilton)

Cimeter knife (pisau pedang) adalah sejenis pisau daging yang sangat mirip dengan breaking knife. Pisau pedang memiliki bilah yang panjang, tajam, melengkung dan tepi lurus yang lebih ringan dari breaking knife.

Saat digunakan untuk menyembelih hewan, pisau pedang biasanya digunakan setelah breaking knife, sebagai pisau terakhir untuk memotong daging dari tulang. Hasil potongan cimeter knife biasanya menjadi steak.

Ukuran populer pisau ini adalah 25 cm dengan fungsi meliputi:

  • Memangkas daging dan lemak dari tulang. 
  • Membagi daging menjadi potongan kecil.

10. Cheese Knife

ilustrasi cheese knife
ilustrasi cheese knife (pexels.com/pixabay)

Cheese knife adalah pisau kecil yang biasanya disajikan bersama keju untuk dibagi sesuai porsi. Ada beberapa jenis pisau keju dengan ragam model dan panjang mata pisau berbeda yang dirancang khusus untuk memotong keju lunak, semi lunak, dan keras. 

Beberapa pisau keju dibuat berlubang untuk mencegah keju menempel dan lebih mudah terlepas dari pisau. Cheese knife bisa sangat berguna di rumah, apalagi di restoran yang punya menu charchuterie board atau cheese platter, pisau keju bisa meningkatkan pengalaman pelanggan. Sehingga kegunaan cheese knife adalah:

  • Mengiris keju dengan mudah dan cepat.
  • Mengolekan keju lembut ke atas makanan.

11. Carving Knife

ilustrasi carving knife
ilustrasi carving knife (pexels.com/Jill Wellington)

Carving knife adalah jenis pisau dapur yang sering dipakai di acara pesta makan-makan untuk memotong daging atau kue besar. Mata pisau ini panjang dan sempit yang meruncing ke ujungnya yang tajam.

Carving knife lebih tipis dari pisau koki, sehingga mampu membuat irisan tipis dan seragam dari daging atau unggas yang dipanggang. Banyak dari pisau ini yang memiliki tepi granton agar mengurangi tarikan dan mencegah daging robek dipotong. 

Ukuran paling populer dari carving knife adalah 25 cm, dengan fungsi yang dirancang untuk:

  • Mengiris potongan daging panggang, kalkun, ham, dan ayam secara seragam. 
  • Memotong kue.

12. Nakiri Knife

ilustrasi nakiri knife
ilustrasi nakiri knife (unsplash.com/Kim Cruickshanks)

Nakiri knife adalah pisau gaya Jepang dengan bilah tipis, ringan, berbentuk persegi panjang, dan ujungnya lurus setajam silet. Pisau nakiri sedikit berat karena dirancang untuk memotong lurus ke arah vertikal untuk mendapatkan hasil presisi dan rapi.

Sehingga pisau nakiri membuat pekerjaan memotong bawang, jahe, atau sayuran menjadi lebih mudah. Panjang bilah pisau nakiri berada antara 12-22 cm dengan fungsinya meliputi:

  • Mengiris, memotong dadu, dan mencincang sayuran.
  • Mencincang rempah-rempah.

13. Santoku Knife

ilustrasi santoku knife
ilustrasi santoku knife (unsplash.com/eduardo froza)

Santoku knife adalah jenis pisau dapur khas Jepang yang memiliki bilah lebar, lurus, dan tulang belakangnya melengkung ke ujung. Dibandingkan pisau koki, pisau santoku punya bilah lebih tipis dan ringan, jadi cocok untuk pemotongan yang akurat dan halus. 

Dalam kebanyakan kasus, santoku knife dapat digunakan sebagai alternatif pisau koki di dapur karena desainnya yang multifungsi. Panjang bilah pisau santoku berkisar dari 12-22 cm dengan kegunaan antara lain:

  • Mengiris dan memotong dadu buah, sayur, daging, serta ikan.
  • Mencincang bawang, daing, dan rempah-rempah.
  • Mencincang kacang-kacangan.

14. Oyster Knife

ilustrasi oyster knife
ilustrasi oyster knife (unsplash.com/Louis Hansel)

Oyster knife (pisau tiram) adalah alat penting untuk setiap restoran yang menyajikan menu tiram dan kerang. Ada beberapa jenis pisau dapur untuk membuka tiram dengan beragam ukuran, tetapi semuanya memiliki ujung runcing yang sempurna untuk membuka cangkang tiram.

Oyster knife gaya Boston adalah bentuk pisau tiram paling umum dan punya bilah panjang yang efektif membuka tiram terlepas dari ukurannya. Sebagian besar pisau tiram memiliki gagangan berbentuk jam pasir untuk memastikan pegangan yang aman dan nyaman. Fungsi pisau tiram antara lain:

  • Membuka cangkang tiram
  • Mengeluarkan daging dari cangkangnya.

15. Tournee Knife

ilustrasi menggunakan tournee knife
ilustrasi menggunakan tournee knife (pexels.com/ Tamara Elnova)

Tournee knife adalah jenis pisau dapur dengan bilah pendek berukuran 5-7 cm yang melengkung ke bawah menyerupai paruh burung. Ukurannya yang mungil memungkinkan kamu menggenggam pisau dengan mudah untuk mengupas makanan kecil dengan bentuk tak beraturan, seperti jahe.

Pisau ini adalah pisau utama yang digunakan untuk membuat potongan tournee, teknik Prancis yang membentuk sayuran menjadi bentuk sepak bola lonjong. Selain itu, tournee digunakan sehari-hari untuk:

  • Memotong kentang, zucchini, wortel, apel, dan pir.
  • Mengupas bawang merah, bawang putih, dan buah berbentuk bulat.
  • Membersihkan tomat, stroberi, dan brussel sprouts.
  • Membuat hiasan untuk koktail.

Jenis pisau dapur yang beragam menunjukkan ada berbagai kebutuhan berbeda ketika memasak. Dengan spesifikasi bentuk, ukuran, dan desain yang dirancang khusus, pisau dapur bisa memudahkan proses memasak. Secara keseluruhan, pisau koki adalah pilihan terbaik karena bisa digunakan di segala situasi.

Baca Juga: 12 Peralatan Dapur yang Berguna untuk Investasi Jangka Panjang

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Kiena

Kiena

Es koktail melon #JagoMasak2022

Es koktail melon #JagoMasak2022

(5.0)

5 langkah

780

Artikel Lainnya di tips