5 Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadan dari Kebiasaan Nabi Muhammad

Sobat Yummy sudah siap meyambut bulan Ramadan?

Bulan yang ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia ini memang memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah ritual sahur dan buka puasa. Dua momen ini bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang mengisi hati dan jiwa dengan kebaikan dan kebersamaan di dalamnya.

Lagipula, siapa yang tidak menantikan kehangatan sahur di pagi hari? Atau momen berbuka puasa, dimana kita bisa memakan makanan yang sudah kita nantikan sepanjang hari?

Tak hanya itu, Ramadan juga dikenal sebagai bulan yang berlimpah pahala. Kamu bisa juga ikut menambahkan pahala dan keberkahan di bulan Ramadan ini dengan mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad SAW saat sahur dan berbuka. Inilah beberapa kebiasaan yang biasanya dikonsumsi Rasulullah saat bulan Ramadan.

1. Kurma saat sahur dan buka puasa

ilustrasi buah kurma (pexels.com/pictavio)

Bedasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa sebelum melakukan sholat magrib dengan ruthob, jika tidak ada ruthob (kurma basah) maka Rasulullah berbuka dengan beberapa butir tamr (kurma kering) dan jika tidak ada tamr maka Rasulullah meminum beberapa teguk air putih”.

Bedasarkan hadist di atas kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah memiliki kebiasaan untuk memakan kurma saat berbuka. kurma sendiri kaya akan serat, gula alami, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang dapat memberikan energi selama berpuasa. Sobat Yummy bisa memilih antara kurma basah (ruthob) atau kurma kering (tamr) sesuai dengan selera.

2. Air putih

ilustrasi segelas air putih (freepik.com/freepik)

Diriwayatkan oleh Salman ibn ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Selain kurma, Nabi Muhammad SAW juga mengonsumi banyak air putih saat sahur. Kebiasaaan ini juga penting dilakukan agar tubuh lebih terhidrasi dan bisa tetap berenergi untuk menjalankan ibadah puasa. Sobat Yummy juga bisa menggunakan pola 2-2-4, yaitu minum minimal 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas setelah salat tarawih.

Baca Juga: ​60 Resep Buat Buka Puasa dan Sahur Selama Sebulan Penuh

3. Sayur-sayuran

Ilustrasi sayuran hijau (freepik.com/vecstock)

Tak hanya kurma dan memperbanyak air putih, Nabi Muhammad juga memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Buah-buahan yang biasanya Nabi Muhammad konsumsi, adalah:

• Delima, 
• Fig atau buah tin, 
• Zaitun,
• Anggur,
• Melon.

Selain itu, Nabi Muhammad juga kerap mengonsumsi beberapa sayur-sayuran seperti labu, zukini, bit, dan timun saat bulan Ramadan. Beberapa buah dan sayuran di atas juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama bagi kamu yang ingin lebih bertenaga saat puasa.

4. Daging domba

ilustrasi daging domba (pexels.com/mali maeder)

Selain buah dan sayur, Nabi Muhammad juga suka mengonsumsi daging domba. Daging domba sendiri memang cocok untuk diolah menjadi beberapa makanan yang lezat. Selain lezat, daging domba juga memiliki beberapa manfaat di dalamnya, seperti:

• Mencegah atau mengobati anemia,
• Mendukung sistem antioksidan tubuh,
• Meningkatkan daya tahan dan kinerja fisik,
• Meningkatkan kesehatan kulit,
• Menjaga kekebalan tubuh, 
• Mendukung kesehatan sistem saraf.

Meskipun mengandung beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, daging domba akan tetap berbahaya jika dimakan secara berlebihan. Dikutip dari laman Mayo Clinic, berbagai riset telah membuktikan bahwa terlalu banyak makan daging bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.

5. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang-kacangan (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Kacang-kacangan memang menarik, terutama jika kita bicara tentang favorit Nabi Muhammad, yaitu tharid. Tharid adalah hidangan kaldu yang bintang utamanya adalah kacang chickpea atau yang kita kenal dengan kacang Arab. Menurut buku Medieval Cuisine of the Islamic World: A Concise History with 174 Recipes, tharid adalah hidangan yang paling disukai oleh Rasulullah.

Namun, tahukah kamu? Kacang Arab bukan hanya lezat, tapi juga penuh dengan manfaat kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain dapat membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah, mendukung fungsi sistem pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan mencegah penyakit kanker. Jadi, selain nikmat, kacang Arab juga memberikan banyak kebaikan untuk tubuh kita.

Baca Juga: 10 Menu Sahur Simple dan Enak Bergizi

Nah, itulah beberapa kebiasaan serta menu makanan untuk sahur dan buka puasa yang bisa kita contoh dari Nabi Muhammad SAW. Kamu juga bisa untuk menerapkannya saat sahur dan berbuka agar puasa kamu lebih berkah dan bertenaga.

Jangan lupa lihat berbagai informasi menarik tentang makanan dan minuman puasa ramadan lainnya hanya di Yummy App ya! Ikuti juga resep, tips, dan rekomendasi menu sahur dan berbuka lainnya di Yummy!Download sekarang.