Ini Dia Lima Coffee Shop Kurasi GrabFood Bintang Lima!

Entah itu hangout santai di akhir pekan, traktiran kecil sepulang kerja, atau sekadar butuh jeda di tengah hari yang sibuk, semua terasa lebih hangat kalau ditemani secangkir kopi. “Ngopi yuk” bukan sekadar ajakan, tapi sudah jadi bagian dari keseharian kita. Tak heran, karena Indonesia memang rumah bagi biji kopi berkualitas dunia, dari Aceh sampai Toraja. Minum kopi bukan lagi sekadar rutinitas, tapi gaya hidup dan cara terhubung dengan orang lain.

Sejarah mencatat, budaya kopi di Indonesia sudah ada sejak abad ke-17, ketika VOC membawa bibit kopi Arabika dari India dan menanamnya di Batavia. Dari situ, kopi Indonesia perlahan menaklukkan dunia. Kini, berabad-abad kemudian, aroma kopi masih sama kuatnya. Bedanya, kini ia hadir di setiap sudut kota.

Coba saja lihat Jakarta. Mau ke mall, spa, bahkan tempat olahraga, pasti ada coffee shop di sekitarnya. Kopi telah menjadi napas kota, tempat orang bertemu, berdiskusi, atau sekadar menikmati waktu sendiri. Tapi, di tengah menjamurnya coffee shop, muncul satu dilema baru: terlalu banyak pilihan bikin bingung harus mulai dari mana. Fenomena ini disebut the paradox of choice: punya banyak opsi memang menyenangkan, tapi kadang justru bikin kita lebih lama memutuskan dan malah kurang puas dengan pilihan akhir.

Nah, di sinilah GrabFood Bintang Lima hadir sebagai solusi. Nggak perlu scroll berlama-lama, karena fitur ini sudah memilihkan merchant terbaik yang punya lebih dari 250 ulasan positif. Jadi, kamu tinggal fokus menikmati kopi tanpa drama memilih tempat. Berikut ini 5 rekomendasi spot ngopi pilihan GrabFood Bintang Lima di Jakarta siap temani kamu di setiap momen, dari pagi penuh semangat sampai sore yang ingin kamu nikmati perlahan.

Toko Kopi Tuku

Kalau ngomongin kopi, nama yang satu ini pasti langsung terlintas di kepala para pecinta kopi lokal. Dengan rating 4.9 di GrabFood, Tuku sudah jadi legenda yang tak tergantikan. Berawal dari kedai mungil di Cipete, kini aroma kopinya merambah ke berbagai kota di Indonesia bahkan sampai ke Belanda! Banyak yang masih memperdebatkan: Tuku itu sebenarnya coffee bar atau kafe? Tapi siapa peduli, karena Tuku sudah lebih dari sekadar tempat ngopi, ia adalah bagian dari sejarah kopi Jakarta.
Menu andalan yang selalu dicari? Tentu saja, Es Kopi Susu Tetangga yang legendaris itu

Kopi Mandja

Kalau Tuku sudah jadi legenda, maka Kopi Mandja adalah kisah menarik tentang bagaimana sesuatu yang tak direncanakan bisa jadi luar biasa. Awalnya, tempat ini hanya dimaksudkan sebagai workshop kecil untuk brand produk kulit bernama Shadow Goods. Tapi karena perlengkapan seduh manual sudah tersedia, akhirnya mereka memutuskan untuk membuka coffee shop dan sisanya adalah sejarah yang manis. Sekarang, dengan rating 4.9 di GrabFood, Kopi Mandja jadi salah satu destinasi ngopi favorit banyak orang.
Menu yang paling dicari? Nggak lain, Kopi Mandja khas mereka yang creamy dan pas di lidah.

Kopi Titik Koma

Berawal dari Surabaya, Kopi Titik Koma tumbuh menjadi salah satu nama besar di dunia specialty coffee Indonesia. Dari satu kedai kecil, kini mereka punya puluhan cabang di berbagai kota. Sejak awal, mereka punya satu prinsip: menghadirkan kopi terbaik dari biji pilihan. Tapi komitmen itu nggak berhenti di rasa, mereka juga serius membangun tim lewat pelatihan barista yang ketat, supaya setiap gelas kopi punya standar kualitas yang sama di mana pun kamu menikmatinya.
Yang wajib dicoba? Kopi Susu Tiger, paduan sempurna antara bold dan manis yang bikin nagih

Ombe Kofie

Nama Ombe Kofie mungkin sudah sering kamu dengar, apalagi kalau kamu penggemar kopi di Jakarta. Didirikan pada Maret 2015 oleh Jason Leo, Ombe hadir saat specialty coffee belum sepopuler sekarang. Dari Pluit, mereka memulai perjalanan untuk membangun komunitas lewat kopi berkualitas, dan kini sudah punya sembilan lokasi di seluruh Indonesia. Meski makin besar, satu hal yang nggak berubah: semangat mereka untuk menyajikan kopi terbaik dengan pelayanan yang tulus.
Rekomendasi paling aman? Ombe Latte yang halus, lembut, dan selalu konsisten di setiap tegukan.

Pison

Kalau kamu mencari pengalaman ngopi dengan suasana yang lebih hidup, Pison adalah jawabannya. Terinspirasi dari kafe bergaya Sydney, Pison pertama kali buka di Bali pada 2014 dan langsung jadi favorit karena racikan kopinya yang kuat dan suasananya yang vibrant. Sekarang, mereka punya tiga cabang di Jakarta, termasuk satu di area padel Pondok Indah, tempat pas buat ngopi setelah olahraga. Di sini, kamu nggak cuma datang untuk kopi, tapi juga untuk suasana yang penuh energi dan musik yang bikin betah.
Menu andalan? Flat White, klasik tapi nggak pernah salah.

Jadi, yuk tunggu apa lagi? Fitur Grab Bintang Lima mudah kok untuk diakses! Untuk mengakses Fitur Grab Bintang Lima, pengguna dapat mengikuti langkah berikut:

1. Buka aplikasi Grab dan pilih layanan Makanan.

2. Temukan lalu klik badge “Best of the Best” Grab Bintang Lima untuk memasuki halaman Grab Bintang Lima.

3. Pilih kategori sesuai preferensi untuk menemukan merchant dan penawaran unggulan, antara lain:

● Resto Legendaris (kurasi merchant kuliner lokal terbaik),

● Cuma di Grab! (kurasi merchant dengan promo khusus hanya di Grab),

● Sajian Premium (kurasi restoran premium dengan rasa berkualitas), dan

● Hits & Terbukti Enak (kurasi merchant yang sedang populer dan digemari pengguna).

4. Selain itu pengguna juga dapat jelajahi jenis makanan yang diinginkan di kolom pencarian untuk memesan makanan di merchant pilihan.

Di tengah ritme Jakarta yang serba cepat, kopi selalu jadi alasan untuk berhenti sejenak dan terhubung. Sekarang, kamu nggak perlu bingung lagi mencari tempat ngopi terbaik, karena semuanya sudah dikurasi lewat GrabFood Bintang Lima. Mulai dari Tuku, Kopi Mandja, Titik Koma, Ombe Kofie, sampai Pison, semuanya siap menemani momenmu, kapan pun dan di mana pun. Tinggal klik badge “Best of the Best”, pilih kopi favoritmu, dan nikmati aroma serta rasa khasnya tanpa harus keluar rumah.