8 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa, Tanpa Harus Minum

Cegukan kerap kali dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih di kala berpuasa. Meskipun masalah ini terbilang ringan dan bisa dengan mudah diatasi, namun tetap saja membuat kita sering tak nyaman.

Salah satu solusi paling cepat dan efektif dalam menghentikan cegukan adalah minum air putih yang cukup. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan saat berpuasa atau kondisi lainnya yang menyulitkanmu untuk minum. Untuk itu, penting mengetahui cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa harus minum. Simak selengkapnya pada ulasan berikut, ya!

Bagaimana cegukan bisa terjadi?

ilustrasi seseorang yang sedang mengalami stres (freepik.com/diana.grytsku)

Cegukan bisa terjadi karena otot diafragma yang mengatur pernapasan mengalami kontraksi yang berulang dan tidak terkendali. 

Otot diafragma terletak di antara dada dan perut yang memiliki peran dalam sistem pernapasan. Saat bernapas, kamu bisa merasakan otot diafragma naik ke atas dan mengendur ketika kamu menghembuskan napas. 

Saat paru-paru melakukan tugasnya seperti biasa, yaitu menarik oksigen masuk dan mengeluarkan karbon dioksida, oksigen atau udara tersebut akan mengenai pita suara jika ada kontraksi pada diafragma. Pita suara kemudian akan menutup secara mendadak dan menimbulkan suara khas cegukan.

Selain karena kinerja tubuh, cegukan juga dapat terjadi karena beberapa faktor lain, misalnya

1. makan terlalu banyak dan cepat;

2. makan makanan panas dan pedas;

3. perubahan suhu secara tiba-tiba;

4. mengonsumsi minuman bersoda dan alkohol;

5. hingga munculnya stress, cemas, dan tekanan emosional.

Normalnya, cegukan berlangsung dalam waktu singkat dan dapat teratasi dengan beberapa cara alami berikut. Namun, jika cegukan berlangsung terus-menerus, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter, ya.

Jika kamu sudah mengetahui penyebab kenapa kamu bisa cegukan, selanjutnya simak cara mengatasi cegukan saat sedang puasa di bawah ini.

1. Mengatur pernapasan

ilustrasi seseorang yang sedang mengatur pernapasan (freepik.com/benzoix)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur dan melatih caramu bernapas. Kamu bisa menghirup udara selama lima detik, kemudian membuangnya perlahan dalam lima detik.

Cara ini efektif dalam membantu rileksasi otot diafargma sehingga kontraksi dapat berkurang dan memutus cegukan. 

2. Menahan napas sambil menelan ludah

ilustrasi seseorang yang sedang menahan napas (freepik.com/8photo)

Cara berikutnya yang bisa kamu pilih untuk dilakukan adalah menahan napas sambil menelan ludah.

Caranya dengan menarik napas sedalam-dalamnya, kemudian tahan selama 20 hingga 30 detik. Kamu juga bisa menjepit hidung, lalu lakukan gerakan menelan pada mulut dan kerongkongan. Kemudian keluarkan kembali napas secara perlahan. Lakukan berulang hingga cegukang hilang.

Karbon dioksida yang masuk dapat membantu rileksasi otot diafragma dan menghentikan kontraksi.

3. Pijat arteri leher

ilustrasi memijat leher (freepik.com/user18526052)

Cara menghilangkan cegukan saat puasa selanjutnya adalah memijat arteri di leher. Posisinya biasanya digunakan untuk mengecek denyut nadi.

Kamu bisa memalingkan wajah ke arah kiri, kemudian usap lembut sisi kanan lehermu dengan gerakan memutar selama lima detik. Jika sudah, ganti posisi untuk memijat sisi kiri.

Baca Juga: ​5 Tips Olahraga Saat Puasa Tanpa Bikin Badan Lemas

4. Meremas telapak tangan

ilustrasi meremas telapak tangan untuk menghilangkan cegukan (freepik.com/freepik)

Terdapat area yang sangat sensitif apabila kamu menekan bagian telapak tanganmu. Area ini akan dapat membantu mengendurkan otot diafragma dan membantu stimulasi saraf vagus agar kembali normal.

Kamu bisa memijat atau meremas telapak tanganmu menggunakan tangan yang satunya secara bergantian. Lakukan hingga cegukan hilang.

5. Menekan diafragma

ilustrasi meredakan cegukan (freepik.com/8photo)

Diafragma terletak di bawah paru-paru, dan di atas perut. Menekan dan sedikit memijat otot diafragma juga dapat membantu otot diafragma untuk rileks dan menstimulasi saraf vagus sehingga ritme kerja diafragma kembali normal dan cegukan berhenti.

Kamu bisa menekan bagian otot diafragma di antara paru-paru dan perut, lalu pijit sedikit selama beberapa detik dan lepaskan. Ulangi beberapa kali hingga cegukan terhenti.

6. Menjulurkan lidah

ilustrasi menjulurkan lidah (freepik.com.racool_studio)

Cara menghentikan cegukan selanjutnya yang bisa kamu coba adalah mengulurkan lidah. Melakukan cara ini dapat merangsang nasofaring dan saraf vagus yang dapat mengatur dan menormalkan kembali diafragma.

Buka mulut dengan lebar, julurkan lidah, dan kencangkan otot rahang. Kamu bisa menahan posisi tersebut selama beberapa detik. Jika cegukan masih berlangsung, kamu bisa melakukannya beberapa kali lagi.

7. Menggunakan es batu

ilustrasi penggunaan es batu (racool_studio)

Cara menghentikan cegukan lainnya adalah dengan menggunakan es batu. Suhu dingin dari es batu dapat membantu menghentikan cegukan pada otot diafragma. 

Kamu cukup menaruh atau menempelkan es batu pada bagian bawah rahang dan tahan selama beberapa saat. Lakukan terus hingga beberapa kali sampai otot diafragma rileks dan cegukan berhenti.

8. Memeluk lutut

ilustrasi memeluk lutut (freepik.com/jcomp)

Memosisikan tubuh dengan memeluk lutut dan membawanya mendekat dengan dada juga dapat membantu menghilangkan cegukan. Caranya adalah, cari posisi duduk yang nyaman, kemudian tekukkan kakimu, dan peluk lutut dengan erat.

Hal ini dapat mengurangi tekanan pada otot diafragma dan membantu kejangnya berhenti, sehingga cegukan pun bisa teratasi.

Itulah 8 cara menghilangkan cegukan saat puasa yang bisa kamu coba. Jangan langsung panik saat mengalaminya, ya! Namun, bila cegukanmu tetap berlangsung, bahkan hingga dua hari, sebaiknya segera temui dokter runtuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: ​10 Cara Mudah dan Ampuh untuk Menghilang Bau Bawang di Tangan