Tutup

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Cara Menyimpan ASI yang Tepat dan Benar, Orangtua Harus Tahu!

Stok ASI melimpah, ini caranya agar awet dan nutrisi terjaga

Menjadi seorang ibu memang butuh banyak persiapan, salah satunya membekali diri dengan pengetahuan mengenai nutrisi untuk setiap asupan yang ibu dan bayi konsumsi. Hal ini termasuk di dalamnya menyetok dan menyimpan ASI agar nutrisinya terjaga.

Para ibu menyusui yang sibuk, mungkin tidak selalu sempat untuk bisa memberikan ASI secara langsung kepada si kecil. Namun, demi memenuhi kebutuhan nutrisi agar buah hati tetap mendapatkan asupan terbaik, ibu bisa menyiapkan ASI perah dan menyimpannya dengan benar sebagai stok untuk diberikan pada si kecil.

Menyimpan stok ASI yang benar dan tepat adalah perkara penting yang wajib diketahui. Untuk itu, jika Sobat Yummy masih belum tahu cara menyimpan ASI dengan tepat, ada baiknya simak artikel berikut sebelum melakukannya.

1. Persiapan sebelum memompa ASI

ilustrasi seorang ibu yang sedang memompa ASI (freepik.com/freepik)

Untuk dapat menyetok ASI, tentunya diperlukan proses memompa ASI oleh ibu, baik secara manual atau menggunakan alat pompa elektrik. Berikut langkah-langkahnya:

2. Memilih wadah penyimpanan yang tepat

ilustrasi seorang ibu yang sedang menyiapkan ASI (freepik.com/freepik)

Untuk menghindari ASI terkontaminasi bakteri atau bahan berbahaya, simpan ASI di wadah yang tepat, caranya:

3. Cara menyimpan ASI di suhu ruang

ilustrasi sebotol ASI di suhu ruang (freepik.com/fabrikasimf)

ASI harus disimpan di dalam botol yang bersih dan tertutup rapat. Tentunya supaya bakteri dan virus dari udara tidak masuk dan mempengaruhi nutrisi ASI. Ikuti langkah berikut untuk menyimpan ASI yang tepat.

4. Cara menyimpan ASI di dalam kulkas

ilustrasi menyimpan ASI di kulkas (freepik.com/fabrikasimf)

Saat hendak menyimpan ASI di kulkas, pastikan kamu menggunakan wadah BPA free, botol kaca, atau kantong khusus seperti cooler bag yang bisa ditutup rapat untuk menghindar masuknya bakteri. Selanjutnya,

Baca Juga: 15 Sumber Makanan Pelancar ASI Alami Ibu Menyusui, Sudah Tahu?

5. Cara menyimpan ASI di freezer

ilustrasi menyimpan ASI di freezer (freepik.com)

Menyimpan ASI juga bisa dengan cara dibekukan. Gunakan wadah yang aman untuk membekukan susu. Lalu, ikuti cara berikut ini.

6. Cara menyimpan ASI di cooler bag

ilustrasi membawa bayi bepergian (freepik.com/kroshka_nastya)

Tas pendingin ASI biasanya digunakan untuk bepergian dan mengharuskan membawa si kecil dalam perjalanan. Jika ibu kesulitan untuk memberikan ASI secara langsung selama di perjalanan, solusinya adalah dengan menyimpan ASI di dalam cooler bag yang bisa muat hingga beberapa botol.

7. Memperhatikan waktu penyimpanan ASI

ilustrasi susu yang disimpan di dalam botol kaca (freepik.com/freepik)

Masa simpan ASI sangat bergantung pada cara dan di mana kamu menyimpannya. Perhatikan hal-hal berikut supaya kualitas ASI tetap terjaga, ya.

8. Mencairkan ASI dengan benar

ilustrasi seorang ibu memberikan bayinya ASI (freepik.com/shurkin_son)

ASI yang beku setelah disimpan di dalam freezer, tentunya perlu dicairkan sebelum diberikan kepada si kecil. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencairkan ASI yang beku.

9. Apakah boleh menghangatkan ASI?

ilustrasi ibu dan anaknya (freepik.com/rawpixel.com)

ASI yang baru saja dikeluarkan dari freezer atau lemari pendingin, tentunya akan memiliki suhu yang cukup dingin. Meski sebetulnya tidak perlu, namun jika kamu berpikir untuk menghatkannya agar lebih nyaman diminum oleh bayi, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut:

10. Kenali ciri-ciri ASI basi

ilustrasi bayi yang sedang minum susu dari botol (freepik.com/jcomp)

ASI yang sudah basi dapat dikenali dari aromanya yang asam dan tidak lagi segar. Saat dikocok, lemak dan susu pun tidak dapat tercampur.

Agar lebih yakin, kamu bisa mencicipinya. Jika ASI terasa asam dan tengik, berarti sudah tidak bisa lagi digunakan.

Itulah informasi seputar cara menyimpan ASI yang tepat dan benar yang wajib Sobat Yummy ketahui sebagai seorang ibu yang sedang menyusui. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memberikan yang terbaik bagi si kecil.

Baca Juga: 10 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Depresi

Bagikan: