5 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa dengan Mudah dan Aman

Bau mulut, atau halitosis menurut istilah medis, kerap dikhawatirkan orang-orang ketika sedang berpuasa. Terutama jika pekerjaan utama kamu setiap hari mengharuskan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Berpuasa berarti menunda segala aktivitas makan dan minum sementara hingga azan Maghrib tiba. Karena tidak ada cairan yang masuk ke tubuh, produksi air liur pun menjadi berkurang dan rongga mulut menjadi kering. Hal itulah yang menyebabkan bau mulut saat puasa.

Tapi selain itu, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat memicu bau mulut tak sedap. Termasuk bisa jadi merupakan tanda-tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. Lalu, apa saja cara menghilangkan bau mulut saat puasa dengan mudah dan aman? Simak informasinya berikut ini ya.

Beberapa penyebab bau mulut

ilustrasi sakit gusi bengkak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tentunya, bau mulut sangat mengganggu kenyamanan saat berbicara. Kamu jadi kurang percaya diri dan khawatir membut risih lawan bicaramu.

Seperti yang disebutkan di atas, bau mulut juga bisa dipicu oleh hal lain. Menurut clevelandclinic.org, penyebab umum bau mulut adalah karena kesehatan rongga mulut dan gigi yang kurang terjaga. Mulai dari tidak rutin menggosok gigi, jarang berkumur dengan obat kumur, tidak membersihkan sela gigi dengan dental floss, hingga melewatkan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara berkala. Kebiasaan merokok dan konsumsi makanan dengan bau menyengat juga bisa memicu bau mulut, lho.

Meskipun air liur berperan dalam kebersihan rongga mulut, namun kita tetap perlu mengupayakan langkah preventif supaya kesehatan gigi dan mulut terawat dengan baik. Mengapa begitu?

Rongga mulut merupakan sarang tinggal berbagai jenis bakteri, seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Streptococcus viridians, dan Staphylococcus pneumonia. Sisa-sisa makanan yang menumpuk akan meningkatkan aktivitas bakteri. Hal itu tak hanya dapat menimbulkan bau tak sedap, tapi juga masalah gigi dan mulut lainnya, seperti gigi berlubang dan gusi bengkak.

Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, melansir clevelandclinic.org, di antaranya:

1. Orofaring atau kanker mulut
2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
3. Amandel
4. Givingitis atau peradangan gusi
5. Infeksi pada hidung, tenggorokan, atau paru-paru: salah satunya pneumonia
6. Diabetes
7. Penyakit hati atau ginjal
8. Sindrom Sjögren (penyakit autoimun)

Baca Juga: 9 Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

Cara hilangkan bau mulut saat puasa

ilustrasi menggunakan dental floss untuk membersihkan sela gigi (freepik.com/pressfoto)

Tak perlu khawatir berlebih soal bau mulut di waktu puasa, kini kamu bisa mengatasinya dengan cara menghilangkan bau mulut saat puasa berikut ini.

1. Sikat gigi setelah sahur

Ini menjadi langkah menghilangkan bau mulut saat puasa paling mudah dan wajib kamu lakukan setiap hari setelah berbuka dan sahur, ya. Perhatikan cara sikat gigi yang benar, yaitu dimulai dari gigi depan dengan gerakan melingkar selama 20 detik.

Setelah itu, sikatlah gigi belakang bagian atas bawah dengan gerakan maju mundur. Untuk gigi bagian dalam, lakukan dengan gerakan vertikal ke atas bawah. Tak perlu buru-buru, sikatlah seluruh gigi dengan lembut dan pelan. Kamu bisa gunakan dental floss untuk bersihkan sela-sela gigi.

2. Bersihkan lidah

Jutaan bakteri turut berkumpul di lidah. Jadi saat menyikat gigi, jangan lupa untuk ikut bersihkan area lidah, ya. Gunakan alat pembersih lidah yang higienis.

3. Berkumur dengan mouthwash

Mouthwash terbukti efektif turut membunuh bakteri dan menghilangkan sisa makanan yang sulit terjangkau dengan bulu sikat di sela-sela gigi. Selain itu, bahan kandungan mouthwash juga dapat menyegarkan napas. Karena hal tersebut, jangan lupa menerapkan cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang satu ini ya.

4. Perbanyak asupan air putih

Minum air putih lebih dianjurkan selama berpuasa daripada minuman manis. Konsumsi air putih yang cukup saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur akan menjaga produksi air liur di siang hari.

5. Mengisap lemon atau jeruk

Dua buah sitrus tersebut dikenal kaya akan vitamin C sebagai sumber antioksidan. Kabar baiknya, mengisap lemon atau jeruk saat berbuka dan sahur efektif bantu meningkatkan produksi air liur dan bantu jaga kesegaran mulut saat puasa.

Untuk mengurangi bau mulut saat puasa, sebaiknya juga hindari sahur dengan makanan berbau menyengat seperti jengkol, pete, dan bawang bombay, ya. Lalu, pastikan kamu membuat jadwal pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin untuk menjaga kesehatan rongga mulut secara menyeluruh.

Semoga informasi tentang cara menghilangkan bau mulut saat puasa dari Yummy App kali ini bermanfaat untuk kamu dan selamat berpuasa.

Baca Juga: 9 Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung