Cara Tepat Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak

Dengan cara yang tepat, bisa dapatkan manfaat minyak zaitun

Cara Tepat Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak

penulis:

Virgina Rizky Adinda

Bagikan:

Minyak zaitun kerap kali digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, supaya tetap sehat dan berkilau. Tetapi faktanya, minyak zaitun bisa juga digunakan sebagai pengganti minyak goreng biasa, saat kamu memasak. 

Hanya saja, saat menggunakan minyak zaitun untuk memasak, kamu harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Simak dengan baik, ya, cara tepat menggunakan minyak zaitun untuk memasak, di bawah ini!

1. Memilh minyak zaitun dengan benar

cara tepat menggunakan minyak zaitun untuk memasak
ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/ronlach)

Minyak zaitun terbagi menjadi beberapa jenis yang dilihat dari proses pengolahannya, yaitu extra virgin olive oil, extra light olive oil, refined olive oil, dan pomace olive oil

Jenis minyak zaitun yang paling cocok digunakan untuk memasak setiap hari adalah refined olive oil. Jenis minyak zaitun yang satu ini, telah melewati berbagai proses penyaringan dan pengolahan, sehingga tidak ada rasa dan bau khas seperti minyak zaitun murni. 

Kandungan dari refined olive oil memang sudah cukup berkurang karena proses pengolahannya. Walaupun begitu, refined olive oil masih lebih memiliki banyak manfaat untuk tubuh, dibandingkan dengan minyak kelapa sawit.

Kamu juga bisa menggunakan extra virgin olive oil untuk membuat salad, dan nutrisi yang terkandung di dalamnya masih sangat banyak. Extra virgin olive oil masih mempunyai banyak kandungan nutrisi, karena minyak zaitun ini hanya melalui proses pemerasan tanpa campuran bahan kimia lainnya.

2. Perhatikan suhu saat memasak

termometer suhu
ilustrasi penggunaan termometer suhu saat memasak (pexels.com/annatarazevich)

Seperti yang kamu ketahui, minyak zaitun mempunyai banyak kandungan nutrisi seperti vitamin E, omega 3, asam oleat, lemak tak jenuh, dan berbagai zat bermanfaat lainnya. 

Kandungan yang terdapat dalam minyak zaitun tersebut, bisa hilang begitu saja, jika kamu menggunakan suhu yang tinggi saat memasak. Karena itu, kamu harus memastikan bahwa suhu yang digunakan saat memasak tetap rendah di bawah 180 derajat Celcius, supaya kandungan dalam minyak zaitun tidak hilang.

Kamu bisa menggunakan termometer, untuk membantu memastikan suhu agar tetap rendah. Jadi, ketika suhu mulai naik, kamu bisa melakukan antisipasi dengan mengecilkan api pada kompor.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Minyak di Tenggorokan Setelah Makan Gorengan

3. Sesuaikan teknik memasak yang digunakan

menumis
ilustrasi memasak dengan cara ditumis (pexels.com/pixabay)

Sebenarnya, minyak zaitun bisa digunakan dengan berbagai teknik memasak. Namun, akan lebih pas jika kamu menggunakan minyak zaitun untuk memasak tumisan, atau panggangan saja. Supaya waktu memasaknya juga tidak terlalu lama, dan membuat suhu menjadi meningkat.

4. Menggunakan minyak zaitun secukupnya

menuang minyak zaitun
ilustrasi menuangkan minyak zaitun secukupnya saat memasak (pexels.com/rdnestockproject)

Tidak seperti minyak yang biasa digunakan untuk memasak tanpa memikirkan takarannya, minyak zaitun hanya digunakan secukupnya saja. Hal ini dilakukan supaya nantinya, kandungan yang terdapat dalam minyak zaitun dapat berfungsi secara optimal di dalam tubuh.

Kandungan dalam minyak zaitun sendiri dapat membantu menjaga berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. Lebih dari itu, khasiat minyak zaitun dipercaya dapat mengurangi kadar kolesterol, serta mencegah pertumbuhan sel kanker yang sangat berbahaya bagi tubuh kamu.

5. Simpan minyak zaitun di tempat yang tepat

Menyimpan bumbu rempah
ilustrasi tempat penyimpanan yang tidak terpapar sinar matahari (pexels.com/tarynelliott)

Supaya kandungan minyak zaitun tetap terjaga sebelum digunakan untuk memasak, kamu harus menyimpannya di tempat dengan suhu yang tepat. Jangan sampai minyak zaitun terpapar sinar matahari, dan hindari juga menaruh minyak zaitun di dalam lemari pendingin. Kedua hal tersebut bisa menghilangkan kandungan manfaatnya. Kamu cukup menyimpan minyak zaitun di tempat dengan suhu ruangan yang sejuk.

Selain memperhatikan suhu, akan lebih baik jika kamu pun memperhatikan tempat penyimpanannya. Pilihlah tempat yang tertutup dan cukup gelap, untuk menjaga ketahanan minyak zaitun supaya lebih awet. Namun, tak sedikit minyak zaitun yang sudah dikemas dalam botol berwarna gelap, supaya awet dan menghalangi paparan cahaya matahari secara langsung.

6. Tidak terlalu lama menyimpannya

cara tepat menggunakan minyak zaitun untuk memasak
ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/pixabay)

Sama seperti bahan makanan lainnya, minyak zaitun juga mempunyai batas waktu untuk digunakan. Simpanlah minyak zaitun hanya dalam jangka waktu 6 bulan setelah kamu membuka botol kemasannya.

Apalagi extra virgin olive oil, yang sama sekali tidak ada campuran bahan-bahan kimianya, memiliki batas waktu penggunaan yang lebih sebentar, jika dibandingkan dengan minyak zaitun yang sudah melalui berbagai proses pengolahan, seperti refined olive oil.

Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan, dan cara tepat ketika menggunakan minyak zaitun untuk memasak. Cukup mudah kan?

Manfaat dari minyak zaitun juga sangat bagus, untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kamu. Jangan lupa diterapkan di rumah, ya, Sobat Yummy!

Baca Juga: Shallow Frying, Teknik Menggoreng Cepat dengan Minim Minyak 

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Rhezhe Cozzy

Rhezhe Cozzy

Ayam Zaitun Saus Tiram

Ayam Zaitun Saus Tiram

(5.0)

5 langkah

347

Artikel Lainnya di tips