Tutup

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Berapa Jumlah Kalori dalam Cokelat? Ini Faktanya

Beda variasi cokelat, beda kandungan kalorinya, lho!

Siapa yang bisa menolak kenikmatan cokelat? Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, dan aromanya yang menggoda membuat semua orang jatuh cinta.

Tapi, pernahkah Sobat Yummy bertanya-tanya berapa banyak jumlah kalori dalam cokelat yang dikonsumsi? Lalu, apakah kalori cokelat baik untuk tubuh?

Nah, artikel ini akan mengupas tuntas tentang kalori cokelat dan manfaatnya untuk kesehatan. Langsung simak, yuk!

Jumlah Kalori dalam Cokelat

Kalori adalah ukuran energi yang diperoleh tubuh kita dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Jika Sobat Yummy adalah penggemar cokelat, tentu penasaran berapa banyak kalori cokelat yang Sobat Yummy nikmati, kan?

Ada berbagai jenis cokelat di pasaran. Di mana cokelat hitam, cokelat susu, dan cokelat putih adalah jenis cokelat yang paling banyak dikonsumsi.

Rupanya, setiap jenis cokelat memiliki kandungan kalori yang berbeda, lho. Berikut jumlah kalori dalam cokelat menurut data U.S. Department of Agriculture:

Jumlah kalori di atas masih bisa bertambah, tergantung dari komposisi atau bahan makanan lain yang ditambahkan saat pengolahan.

Selain kalori, cokelat mengandung nutrisi lain yang baik untuk tubuh, seperti tinggi antioksidan, karbohidrat, protein, vitamin B12, zat besi, dan kalsium. Dengan cara mengonsumsi cokelat yang tepat dan seimbang, kamu bisa merasakan pengaruh baiknya pada kesehatan.

Baca Juga: 8 Resep Kue Cokelat Enak dan Mudah Dibuat di Rumah

Manfaat Baik Cokelat untuk Kesehatan

ilustrasi cokelat putih (pexels.com/Anete Lusina)

Berbagai penelitian menyebut, cokelat hitam (dark chocolate) adalah cokelat dengan kandungan nutrisi paling sehat di antara jenis cokelat lain. Mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat dapat memberi manfaat baik untuk tubuh.

Lalu, apa saja manfaat cokelat hitam untuk kesehatan? Berikut penjelasannya seperti dilansir Johns Hopkins Medicine.

1. Melawan radikal bebas

Seperti disebutkan sebelumnya, cokelat mengandung antioksidan tinggi yaitu jenis flavonoid.

Antioksidan merupakan senyawa yang dikenal ampuh dalam menangkal radikal bebas. Sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan, termasuk mengurangi risiko pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi darah ke jantung.

2. Meningkatkan fungsi kinerja otak

Selain melancarkan sirkulasi darah ke jantung, flavonoid juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Dampak positifnya, kesadaran visual-spasial dan memori ingatan akan menjadi lebih baik. Meski begitu, penelitian tentang manfaat ini masih terus dikembangkan.

3. Membantu meredakan stres

Cokelat dikenal sebagai makanan yang mampu meningkatkan mood baik. Penelitian juga mengungkap, terjadi penurunan kadar hormon stres kortisol setelah mengonsumsi cokelat hitam selama beberapa waktu. Hal ini pun dikaitkan dengan efek baik cokelat terhadap kesehatan jantung.

Baca Juga: 8 Merk Cokelat Paling Enak 2024 dan Terfavorit, Ada Kesukaanmu?

Demikianlah pembahasan mengenai kalori cokelat. Meski ada manfaat besar, namun cokelat juga bisa menyebabkan berat badan naik dan masalah kesehatan lain jika tidak mengatur batas konsumsinya.

Untuk menikmati cokelat dengan sehat, pilihlah cokelat dengan kandungan kakao 70–85%. Batasi konsumsinya sekitar 30–40 gram per hari. Lalu, jangan lupa imbangi dengan buah-buahan, asupan air putih, dan olahraga yang cukup, ya.

Jika kamu ingin menemukan informasi nutrisi maupun rekomendasi kuliner lainnya. Kamu bisa download Yummy App! Karena akan ada banyak resep, dan wawasan kuliner yang harus kalian ketahui.

Bagikan: