Tutup

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Asupan Nutrisi Ibu Hamil Muda agar Janin Sehat 

Berikut nutrisi ibu hamil yang penting diperhatikan

Saat ibu hamil berada di trimester awal kehamilan, makan dengan baik adalah salah satu hal terbaik dan terpenting yang harus dilakukan. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi bertujuan untuk menyeimbangkan kadar nutrisi pada tubuh ibu hamil dan mendukung pertumbuhan janin.

Ada pepatah yang sering banget didengar untuk ibu hamil, yaitu ‘ibu hamil makan untuk dua orang’. Tapi, ternyata nggak baik juga lho kalau akhirnya ibu hamil memilih untuk menambah porsi makannya dua kali lipat dari jumlah makanan yang biasa.

Kenapa? Nutrisi ibu hamil muda tentu perlu diperhatikan asupannya. Dibandingkan memilih makan dengan dua kali porsi biasanya, lebih baik ibu hamil muda menerapkan makan yang seimbang, karena apa yang ibu hamil makan merupakan nutrisi yang dimakan oleh janin.

Namun, sayangnya masih banyak ibu hamil yang kurang mengonsumsi zat besi, folat, kalsium, vitamin D, atau protein. Hal ini sangat penting menjadi perhatian karena makanan sehat yang ibu hamil konsumsi harus diimbangi dengan nutrisi tambahan agar tumbuh kembang janin sempurna. 

Nah, supaya nutrisi ibu hamil dapat terpenuhi dengan baik, berikut ini Yummy rangkum beberapa asupan nutrisi untuk ibu hamil muda. Yuk, simak!

Nutrisi yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Berikut ini Yummy sudah mengelompokkan beberapa makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil muda ke dalam beberapa kategori nutrisi. Yuk, simak dan catat makanannya!

1. Kalsium

Kalsium merupakan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil agar kuat dan sehat. Sumber utama kalsium yang bisa ibu hamil muda konsumsi adalah  susu, keju, yogurt, dan sarden. Nah, selama kehamilan ibu hamil membutuhkan 1.000 miligram (mg) kalsium setiap harinya.

2. Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk ibu hamil. Nutrisi ini dapat membantu sel darah merah mengantarkan oksigen ke janin. Sumber zat besi ini terdapat pada daging merah tanpa lemak, kacang kering, kacang polong, dan sereal yang diperkaya zat besi. Selama kehamilan, ibu hamil memerlukan sebanyak 27 mg setiap hari.

3. Vitamin

Ada banyak sekali vitamin yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil muda. Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan setiap vitamin memiliki kegunaan yang berbeda-beda untuk janin. Apa saja?

3. Folat (Asam Folat)

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat tentu sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Hal ini karena asam folat alam memberikan kekuatan untuk otak dan saraf bayi. Selain itu, asam folat dapat mengurangi risiko cacat lahir.

Makanan yang mengandung asam folat dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, hati, jus jeruk, kacang-kacangan (kacang polong, kacang polong, lentil), dan kacang-kacangan.

Perempuan sebenarnya diharuskan setidaknya mengonsumsi 400 mikrogram folat setiap hari sebelum kehamilan. Setelah itu, selama 12 minggu pertama kehamilan mengonsumsi asam folat dengan jumlah yang sama untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf. 

Selanjutnya, selama kehamilan, dokter menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi 600 mikrogram asam folat setiap hari.

4. Protein

Protein sangat penting untuk memastikan pertumbuhan jaringan dan organ bayi yang tepat, termasuk untuk pertumbuhan otak janin. Protein juga dapat membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan.

Bahkan, saat ibu hamil mengonsumsi protein yang seimbang, maka semakin lancar juga oksigen yang disalurkan kepada janin.

Kebutuhan protein ibu hamil selalu meningkat setiap trimester kehamilan bertambah. Ibu hamil harus mengonsumsi sebanyak 70 hingga 100 g protein dalam sehari. Takaran ini akan disesuaikan dengan berat badan sang ibu dan hitungan trimester kandungan. 

Nah, untuk mengetahui kepastian takaran protein yang harus ibu hamil konsumsi, akan lebih baik lagi untuk mendiskusikannya dengan dokter kandungan, ya.

Berikut makanan yang memiliki sumber protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil:

5. Omega 3

Pernah tau istilah DHA? DHA (Docosahexaenoic acid), merupakan asam lemak omega-3, yang ditemukan pada ikan laut air dingin. 

Kegunaannya untuk ibu hamil sangat penting untuk perkembangan otak dan mata. Banyak penelitian yang sudah membuktikan kalau ibu hamil yang mengonsumsi Omega 3 cenderung akan melahirkan anak yang cerdas.

Nah, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi maksimal 12 ons (3 porsi) berbagai ikan segar atau kerang (harus matang) per minggunya.

Sumber kaya DHA yang aman dikonsumsi adalah salmon, sarden, herring, halibut, tuna kalengan, dan telur yang diperkaya omega-3.

Sebagai alternatif, ibu hamil juga bisa meminta dokter untuk merekomendasikan suplemen DHA yang sesuai dengan kondisi tubuh (300 mg sehari).

6. Karbohidrat

Siapa bilang ibu hamil dilarang untuk makan makanan berkarbohidrat? Nggak kok! Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat untuk memberikan sumber energi, mencegah konstipasi, mendukung tumbuh kembang janin, dan mencegah risiko bayi lahir cacat. 

Nah, makanan berkarbohidrat yang baik dikonsumsi adalah beras merah, gandum utuh, roti, serta sayuran dan buah.

Itulah beberapa asupan nutrisi ibu hamil muda yang bisa dikonsumsi. Jangan lupa untuk diimbangi dengan olahraga ringan agar badan tetap bugar dan janin semakin kuat!

Penulis: Anna Novita Rachim

Bagikan: