Perbedaan Tepung Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah

Kamu sudah tahu perbedaannya, kah?

Perbedaan Tepung Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah

penulis:

Elvina Lathifa

Bagikan:

Tepung terigu adalah salah satu bahan dasar yang paling umum digunakan dalam pembuatan berbagai produk roti, kue, dan makanan lainnya. Tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah adalah tiga varian yang sering digunakan dalam dunia kuliner.

Yuk, mari bahas perbedaan signifikan antara ketiga jenis tepung terigu ini dari berbagai aspek!

1. Perbedaan kandungan proteinnya

tepung berprotein
ilustrasi tepung (pixabay.com/kaboompics)

a. Tepung terigu protein tinggi

Tepung terigu ini memiliki kandungan protein yang tinggi, terutama dalam bentuk gluten. Gluten adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada adonan.

Kandungan gluten yang lebih tinggi membuat adonan menjadi lebih kuat dan lentur, sehingga cocok untuk roti dengan rongga yang besar.

b. Tepung terigu protein sedang

Sementara itu, jenis tepung ini memiliki kandungan prorein yang lebih rendah, termasuk gluten. Tepung ini terdiri dari campuran gandum lunak dan keras. Umumnya, tepung protein sedang digunakan untuk membuat berbagai roti sederhana, seperti donat, pancake, brownies, bolu, dan cakwe.

c. Tepung terigu protein rendah

Jenis tepung ini memiliki kandungan protein yang lebih rendah, termasuk gluten. Tepung ini menghasilkan adonan yang lebih rapuh dan lembut, cocok untuk pembuatan kue-kue yang teksturnya lebih ringan dan empuk.

2. Kegunaan dari tepung-tepung tersebut

Tepung dalam toples
ilustrasi tepung (pixabay.com/Hans)

a. Tepung terigu protein tinggi

  • Pilihan utama untuk pembuatan berbagai jenis roti yang memerlukan struktur dan tekstur khas.
  • Kandungan gluten yang tinggi memberikan adonan yang kuat dan elastis.
  • Penting dalam proses fermentasi dan pembentukan rongga udara saat ragi menghasilkan gas karbondioksida.
  • Menghasilkan roti dengan kerak renyah dan empuk di dalam.

Contoh: Roti artisan dengan kerak cokelat keemasan yang renyah dan retakan-retakan yang menarik, serta roti Italia seperti focaccia dengan penambahan zaitun atau bawang.

b. Tepung terigu protein sedang

  • Menawarkan elastisitas dan kelembutan yang seimbang karena terbuat dari campuran tepung protein tinggi dan protein rendah.
  • Membuat adonan tidak mudah menyerap banyak minyak, sehingga cocok menjadi bahan adonan gorengan kering.
  • Cocok untuk pembuatan kue dan roti sederhana, seperti donat, bolu, dan brownies.
  • Menghasilkan tekstur kue dan roti yang lembut dan empuk.

Contoh: Roti donat yang kerap ditemukan di toko-toko dengan tekstur yang lembut, ringan, dan empuk.

c. Tepung terigu protein rendah

  • Sering digunakan dalam pembuatan kue-kue kering dengan tekstur lembut dan empuk.
  • Adonan lebih mudah diolah karena kandungan gluten yang rendah.
  • Cocok untuk biskuit, kue kacang, dan kue kering yang hancur di mulut.
  • Menghasilkan kerak rapuh dan isian lembut pada kue pai.

Contoh: Kue kering, biskuit, kue kacang, kue pai dengan tekstur ringan dan lembut.

Baca Juga: Apa Itu Tepung Maizena? Jangan Keliru, Ini Perbedaannya dengan Terigu

Rekomendasi merk tepung terigu protein tinggi

Tepung di atas piring
ilustrasi tepung (pixabay.com/el_duderino123)

1. Bogasari

Salah satu merek tepung terigu protein tinggi yang dapat ditemukan di pasaran adalah Bogasari. Tepung ini umumnya tersedia dalam kemasan 1 kg untuk kemudahan penggunaan, meskipun tersedia juga dalam bentuk karungan atau eceran.

Tepung Bogasari memiliki tekstur yang halus dan warna yang putih bersih, dengan jaminan bebas kutu saat digunakan. Tepung ini sangat cocok digunakan dalam pembuatan kue dan mie yang memiliki tekstur kenyal dan pasti mengembang.

Kandungan protein yang tinggi dalam tepung ini sesuai dengan kualitasnya yang unggul. Harganya pun terjangkau, dengan kisaran sekitar Rp12 ribuan per kemasan.

2. Tulip Tepung Terigu

Tulip telah meluncurkan varian tepung terigu Tulip dalam kemasan 1 kg, dengan harga terjangkau sekitar Rp10 ribuan. Tepung terigu ini sangat sesuai untuk diaplikasikan dalam beragam jajanan pasar dan hidangan gorengan.

Tepung ini memiliki tekstur yang sangat halus dan tidak menggumpal, serta mengandung nutrisi yang kaya. Proses pengolahannya juga mudah dan praktis, sesuai dengan berbagai menu yang ingin kamu sajikan.

3. Serbaguna Sania

Dengan biaya sekitar Rp11 ribuan, kamu dapat memperoleh tepung terigu serbaguna Sania dalam kemasan 1 kg. Tepung terigu ini memiliki mutu yang unggul dan sangat cocok untuk menciptakan berbagai jenis makanan yang beragam, seperti donat, roti manis, soes, mi instan, roti goreng, roti burger, dan berbagai hidangan lainnya.

Produk ini dihasilkan dari gandum pilihan, sehingga makanan yang dihasilkan pun menjadi enak dan menggugah selera.

4. Segitiga Biru

Tepung terigu Bogasari Segitiga Biru dalam kemasan 1 kg tersedia dengan harga sekitar Rp13 ribuan. Produk ini memiliki sertifikasi halal yang memberikan keyakinan bagi konsumen terkait kepatuhan produk terhadap prinsip-prinsip halal.

Kualitasnya yang unggul menjadikannya pilihan tepung terigu yang dapat kamu andalkan dalam berbagai resep makanan. Tepung terigu ini memiliki kemampuan serbaguna yang memungkinkan Anda untuk menghadirkan berbagai hidangan lezat di meja makan.

Dari kreasi puff pastry yang renyah dan berlapis-lapis hingga bolu yang lembut dan menggugah selera. Serta kue bulan yang lezat dan risoles yang renyah, segalanya bisa diwujudkan dengan tepung terigu Bogasari Segitiga Biru ini.

5. Aosli Tepung Mocaf Glutten Free

Tepung mocaf gluten-free merek Aosli dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp25 ribuan per kemasan berat 1 kg. Tepung ini tidak hanya merupakan pilihan yang sehat, tetapi juga memiliki standar kebersihan yang tinggi.

Sumber bahan bakunya berasal dari singkong, dan proses fermentasi alami digunakan dalam pembuatannya. Produk ini diproduksi tanpa adanya tambahan pewarna atau bahan pengawet, menjadikan pilihan yang alami dan murni.

Keistimewaan dari tepung ini terletak pada karakteristik gluten-free yang membuatnya cocok untuk individu dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti celiac disease dan diabetes.

Dengan demikian, tepung mocaf Aosli ini dapat menjadi opsi yang aman dan sesuai bagi mereka yang memiliki kebutuhan diet khusus.

Baca Juga: 9 Resep Olahan Jamur yang Nikmat untuk Sehari-hari

Rekomendasi merk tepung terigu protein sedang

1. Segitiga Biru

Merek tepung terigu dengan kandungan protein sedang ini dikenal akan mutu yang unggul.Tepung ini memiliki fleksibilitas untuk diolah menjadi beragam varian kue basah, kue kering, jajanan pasar, dan bahkan martabak.

Lebih dari itu, tepung yang berasal dari biji gandum pilihan ini juga mengandung vitamin B yang memberikan manfaat positif bagi kesehatan tubuh.

Nah, kalau kamu menginginkan makanan dengan cita rasa gurih, lezat, dan memiliki standar kualitas tinggi, penggunaan tepung Bogasari Segitiga Biru ini adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.

2. Sania Tepung Terigu

Merk tepung terigu dengan protein sedang ini dikenal memiliki partikel-partikel yang halus, sehingga kamu tidak perlu melalui proses penyaringan berulang kali sebelum menggunakannya.

Produk ini yang berasal dari gandum pilihan sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue seperti bolu, brownies, bakpao, donat, martabak, dan berbagai hidangan lainnya.

Sania Tepung Terigu Halus dan Putih juga menawarkan jaminan kualitas yang baik, serta memiliki kemampuan tahan jamur yang baik. Selain untuk mempersiapkan beragam hidangan, Sania Tepung Terigu Halus dan Putih juga dapat digunakan untuk menghasilkan mie dengan tekstur kenyal yang tahan lama dan tidak mudah putus.

3. Mila Serbaguna

Terbuat dari bahan utama gandum yang berkualitas tinggi, merk tepung terigu protein sedang ini mempunyai kadar protein sekitar 11%. Mila Tepung Serbaguna mempunyai butiran yang sangat halus sehingga cocok dijadikan sebagai bahan aneka makanan, seperti cake, martabak manis, bolu, pancake, brownies, muffin, dan donat.

Produk ini sudah difortifikasi dengan tambahan zat besi, seng, vitamin B1, vitamin B2, dan asam folat.

4. Sriboga Flour Double Zero

Pilihan yang patut dipertimbangkan adalah Tepung Terigu Double Zero. Merk tepung terigu dengan protein sedang ini mengambil inspirasi dari jenis tepung terkenal Italia yang dikenal sebagai Doppio Zero.

Sifat fleksibelnya memungkinkan tepung ini diolah menjadi berbagai hidangan seperti pizza, focaccia, ciabatta, pastry, dan juga roti.

Lebih dari itu, produk ini telah melalui uji ketelitian terkait kemurnian, kualitas gluten, kandungan protein, tekstur halus tepung, warna, dan kadar abu.

5. Kompas tepung terigu serbaguna premium

Tepung ini diproduksi menggunakan gandum berkualitas superior, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai jenis kue. Dengan proporsi protein yang ideal dalam Kompas Tepung Terigu Serbaguna, produk ini mampu menghasilkan kue dengan tekstur yang lembut dan renyah.

Keistimewaan produk ini terletak pada harganya yang bersahabat dan ketersediaannya yang mudah di pasaran.

Menggunakan Kompas Tepung Terigu Serbaguna Premium memungkinkan Moms untuk menciptakan kue dengan rasa yang istimewa. Dalam hal kemasan, Tepung Terigu Kompas dengan protein sedang ini hadir dalam berbagai ukuran yang berbeda, memberikan opsi yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: 6 Resep Tumis Kangkung untuk Pelengkap Santapan Anti-bosan!

Rekomendasi merk tepung terigu protein rendah

1. Lencana Merah

Lencana Merah dikenal sebagai salah satu merek tepung terigu dengan kandungan protein rendah yang memiliki kualitas baik. Tepung ini sangat cocok digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis gorengan. Penggunaan tepung ini memberikan hasil gorengan yang renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak.

Selain untuk gorengan, tepung ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan kue dan jajanan pasar. Harga untuk Tepung Terigu Protein Rendah Lencana Merah mulai dari sekitar Rp10 ribu per kemasan 1 kilogram.

2. Kunci Biru

Tepung terigu Kunci Biru sangat sesuai digunakan dalam pembuatan makanan yang tidak menitikberatkan pada tekstur yang kenyal dan volume yang besar, seperti biskuit dan kue kering. Kandungan protein yang rendah dalam tepung ini menyebabkan produk yang dihasilkan memiliki tekstur crispy yang lebih meningkat.

Tidak hanya cocok untuk kue kering, Tepung Kunci Biru juga dapat digunakan untuk menciptakan beragam jenis kue lainnya seperti kue lapis, pancake, dan chiffon cake. Tepung rendah protein dari Bogasari ini dapat dibeli dengan harga mulai dari sekitar Rp10 ribu untuk kemasan berat 1 kilogram.

3. Kotobuki

Kotobuki adalah salah satu merek unggulan dalam kategori tepung terigu dengan kandungan protein rendah. Tepung bermerek asal Jepang ini umumnya digunakan dalam pembuatan kue, untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan halus. Selain itu, tepung ini juga bisa dimanfaatkan sebagai komponen kue kering yang lezat.

Tepung terigu dengan kadar protein rendah ini telah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, sehingga aman untuk dikonsumsi. Harga untuk tepung rendah protein Kotobuki dijual dengan harga mulai dari sekitar Rp20 ribu per kemasan 1 kilogram.

4. Hana Emas

Tepung terigu Hana Emas diproduksi dengan mengandalkan gandum berkualitas tinggi dan teknologi modern. Salah satu merek tepung terigu protein rendah yang memiliki mutu unggul ini memiliki kadar abu yang rendah, menjadikan hasil makanan yang dihasilkan memiliki tampilan yang menarik.

Tepung dengan kandungan protein rendah ini sangat cocok digunakan dalam proses pembuatan kue, wafer, kue kering, dan biskuit. Tepung terigu Hana Emas dapat diperoleh dengan harga awal sekitar Rp12.000 untuk kemasan berat 1 kilogram.

5. Hana Biru

Hana Biru adalah satu merk tepung protein rendah yang biasa digunakan untuk membuat cake dengan tekstur lembut. Kamu juga bisa memakainya sebagai bahan baku membuat kue kering atau biskuit yang renyah.

Kandungan protein dalam tepung ini tidak lebih dari 10% dan kadar abunya hanya berada pada angka 0,52%. Harga tepung protein rendah dari Bungasari ini dibanderol mulai Rp25 ribu untuk kemasan 1 kilogram.

Tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah merupakan jenis-jenis tepung terigu yang paling populer digunakan dalam dunia dapur. Karena kandungan proteinnya berbeda, maka tepung tersebut juga menghasilkan tekstur akhir yang berbeda pada roti atau kue yang dibuat. Tapi, sekarang kamu sudah tidak pusing lagi membedakannya, kan? Selamat berkreasi!

Baca Juga: ​3 Tips Membuat Ayam Goreng Tepung Kriuk, Lengkap dengan Resepnya

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Lyliput Kitchen's

Lyliput Kitchen's

Udang Serai #KURCEPPEJUANGRESEPNUSANTARA

Udang Serai #KURCEPPEJUANGRESEPNUSANTARA

(5.0)

25 mnt

1.5 rb

Artikel Lainnya di tips